apakah bahaya jika gusi terasa gatal setelah sembuh dari sakit gigi

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

Gusi yang terasa gatal yang diawali dari kondisi gigi sakit dan bengkak pada pipi, kemungkinan disebabkan karena adanya komplikasi infeksi dan keradangan dari gigi. Gigi yang sakit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri pada gigi yang berlubang, infeksi bakteri plak dan karang gigi, trauma pada gigi, kondisi gigi yang impaksi (tidak dapat tumbuh sempurna, karena terhalang tulang dan gusi, sehingga gigi dapat tumbuh sebagian atau tertanam seluruhnya dan seringkali dengan posisi tidak normal, sehingga mendesak jaringan di sekitarnya), dan penyebab lain yang berhubungan dengan manifestasi kondisi sistemik.

Kondisi keradangan pada gigi tersebut apabila tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi pada jaringan sekitarnya, yaitu jaringan pendukung gigi meliputi gusi, tulang alveolar, sementum, ligamen periodontal, atau pada mukosa pipi maupun lidah. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah penyebaran keradangan dan infeksi bakteri pada jaringan sekitar gigi penyebab. Selain pembengkakan, dapat menimbulkan kemerahan, rasa sakit, hingga panas pada daerah yang meradang.

Perlu diketahui juga, bahwa gigi adalah organ tubuh yang apabila telah mengalami keradangan dan infeksi, tidak dapat disembuhkan dengan konsumsi obat-obatan, berkumur, atau langkah mandiri di rumah. Hal-hal tersebut hanya dapat meredakan keradangan dan infeksi untuk sementara waktu, namun kondisi keradangan dan infeksi tidak dapat benar-benar sembuh. Oleh sebab itu, jika saat ini kondisi Anda masih terdapat keluhan berupa pipi yang masih bengkak dan gusi terasa gatal, menandakan bahwa keradangan dan infeksi masih ada. Rasa gatal pada gusi disebabkan terjadi keradangan pada gusi (gingivitis) dan jika tidak ditanganani dengan tepat, dapat menimbulkan komplikasi terus berlanjut, sehingga terjadi penyebaran ke jaringan pendukung gigi dibawah gusi, seperti tulang alveolar, sementum, dan ligamen periodontal.

Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera kontrol ke dokter gigi yang memberikan obat dan terapi kepada Anda sebelumnya, setelah obat habis sesuai anjuran penggunaan/konsumsi atau jika kondisi saat ini semakin parah hingga mengganggu aktivitas Anda. Dokter gigi akan meng-evaluasi kondisi terkini dengan melakukan pemeriksaan secara langsung maupun pemeriksaan penunjang (jika diperlukan), untuk menentukan tindakan perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda.

Untuk saat ini, berikut beberapa hal yang dapat Anda terapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda:

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol, seperti povidone iodine kumur
6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi, gusi, dan mukosa pipi
9. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
10. Konsumsi obat dokter gigi Anda sesuai anjuran
11. Kompres hangat selama 15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, dapat diulang 1-2 jam sekali.
12. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.

Demikian, semoa membantu.