halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Air liaurberlebihan
Halo dok asam lambung saya naik .sehingga saya mengeluarkan air liur yang berlebihan dan terus menerus tidak ada hentinya .sehingga saya kesulitan untuk makan .kalau di kasih makan muntah . Gimana saya menghentikan nya ya dok 🙏
2 komentar
Terbaru
Halo Husnul, terima kasih atas pertanyaan anda.
Hipersalivasi adalah kondisi yang diakibatkan oleh masalah kelenjar ludah yang berakibat produksi cairan saliva berlebih sehingga air liur dapat keluar dengan sendirinya tanpa disadari. Kondisi ini memang tidak secara langsung berbahaya, namun dapat mengganggu kepercayaan diri seseorang dan membuat rasa tidak nyaman. Produksi air liur berlebihan umumnya berkaitan dengan kondisi tertentu, seperti adanya infeksi bakteri pada mulut dan gusi sehingga timbul reaksi untuk menghilangkannya dari rongga mulut melalui air ludah. Hipersalivasi dapat terjadi secara akut maupun kronis tergantung penyebabnya.
penyebab air liur berlebih disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh seseorang untuk mengendalikan produksi ludah atau mengalami kesulitan menelan. Selain itu produksi air liur berlebihan atau hipersalivasi juga akan mengalami peningkatan begitu seseorang mengalami beberapa kondisi seperti di bawah ini.
- Gigi berlubang
- Refluks asam lambung
- Infeksi pada rongga mulut
- Sariawan
- Mengonsumsi obat penenang
- Terpapar racun
- Sedang hamil
- Cedera atau trauma pada rahang
- Infeksi serius, seperti tuberkulosis dan rabies
- Menggunakan gigi palsu
Produksi air liur berlebihan akan berhenti dan kembali normal begitu hal yang menyebabkannya yang hilang atau diobati. Sehingga ada berbagai cara mengatasi air liur berlebihan dengan terlebih dahulu mengetahui penyebabnya. Dokter akan mengenali kondisi hipersalivasi dengan berdiskusi tentang gejala dan kemungkinan kondisi kesehatan lain yang Anda alami berkaitan dengan penyebab hipersalivasi. Jika hipersalivasi berkaitan dengan masalah gigi berlubang dan infeksi pada gigi, maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter gigi.
1. Menyikat gigi menggunakan obat kumur -> Menyikat gigi dengan benar dan rutin merupakan salah satu cara mengendalikan hipersalivasi karena menimbulkan efek mengeringkan mulut. Hal serupa juga dapat ditemukan ketika Anda berkumur dengan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
2. Menggunakan obat-obatan dari dokter -> Hipersalivasi dapat ditangani dengan beberapa pengobatan medis, seperti glycopyrrolate dan scopolamine. Glycopyrrolate merupakan obat oral yang berfungsi sebagai penghambat impuls saraf ke kelenjar saliva sehingga mulut lebih sedikit memproduksi air liur. Sementara itu, scopolamine merupakan obat luar berbentuk plester atau patch yang ditempelkan di belakang telinga dan juga berfungsi sebagai penghambat impuls saraf ke kelenjar saliva. Sebagaimana jenis obat-obatan lain, kedua jenis pengobatan tersebut dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, jantung berdebar, gangguan berkemih, hiperaktivitas, mulut kering, hingga gangguan penglihatan.
3. Prosedur medis -> Dilansir dari jurnal American Academy of Family Physicians, suntik botox (botulinum toxin) tipe A yang disuntikkan ke kelenjar air liur dapat mengatasi hipersalivasi pada pasien dewasa. Efek pengobatan ini dapat bertahan sekitar lima bulan dan perlu perawatan berulang untuk jangka panjang. Kemudian tindakan operasi atau bedah pada kelenjar ludah juga dapat dilakukan dengan prosedur sederhana dan tidak memerlukan bius total. Sayangnya masalah air liur berlebih mungkin akan ditemui kembali setelah 18 bulan, di mana jaringan ini mulai tumbuh kembali. Ada pula opsi terapi radiasi yang direkomendasikan untuk penderita lanjut usia yang tidak dapat mengonsumsi obat-obatan tertentu dan berisiko apabila dilakukan tindakan operasi untuk mengobati masalah air liur berlebih.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tentu, saya memahami kekhawatiran Anda mengenai asam lambung yang naik dan produksi air liur yang berlebihan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama jika menyebabkan kesulitan saat makan dan muntah.Hipersalivasi, atau produksi air liur yang berlebihan, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah pada kelenjar ludah atau kondisi medis lainnya. Dalam kasus Anda, ada kemungkinan bahwa asam lambung yang tinggi berkontribusi pada ketidaknyamanan ini. Ketika asam lambung naik, bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan mulut, yang mungkin memicu produksi air liur lebih banyak sebagai respons tubuh.
Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:
Perubahan Pola Makan: Makanlah dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Hindari makanan berat atau camilan sebelum tidur, dan usahakan untuk tidak makan setidaknya dua jam sebelum tidur. Ini dapat membantu mengurangi refluks asam lambung.
Hindari Makanan Pemicu: Beberapa makanan dan minuman dapat memperburuk asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, cokelat, kafein, dan minuman berkarbonasi. Cobalah untuk menghindari makanan ini dan perhatikan apakah ada perubahan.
Posisi Tidur: Tinggikan kepala tempat tidur Anda sekitar 10-20 cm. Ini dapat membantu mencegah asam lambung naik saat Anda tidur.
Hidrasi yang Cukup: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik, tetapi hindari minum terlalu banyak saat makan, karena ini bisa memperburuk rasa tidak nyaman.
Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gastroenterologi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Obat-obatan: Jika diperlukan, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengurangi produksi asam lambung atau mengatasi hipersalivasi. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan benar.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan dan pengobatan, jadi penting untuk menemukan apa yang paling cocok untuk Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman atau gejala semakin parah, jangan ragu untuk mencari bantuan medis lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu Anda merasa lebih baik.
Related content