hallo dok, izin bertanya. akhir akhir ini tenggorokan saya terasa sedikit susah untuk menelan mak
... Lihat LainnyaGigi mati
Aapakah ada obat di jual di apotik untuk mengobati gigi mati
1 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
Aapakah ada obat di jual di apotik untuk mengobati gigi mati
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Susilawati, terima kasih atas pertanyaan anda.
Struktur gigi terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu email (enamel), dentin, pulpa dan sementum/tulang penyangga. Enamel merupakan bagian terluar gigi yang bersifat keras, memberi perlindungan, dan tidak sensitif terhadap rasa sakit. Sementara itu, dentin merupakan bagian struktur pembangun gigi utama yang berada di bawah enamel dan bersifat sensitif. Kemudian pada bagian pulpa gigi yang terlindung oleh dentin, ada pembuluh darah dan saraf yang terdapat di bagian tengah struktur gigi. Pulpa merupakan saraf yang terletak di tengah gigi. Di dalam pulpa terdapat berbagai elemen jaringan seperti pembuluh darah, persarafan, serabut jaringan ikat, cairan interstitial, dan sel-sel seperti fibroblas, odontoblas, dan sel imun. Pembentukan lubang gigi berawal dari enamel, lalu merambat ke dentin dan selanjutnya mencapai pulpa. Pada tahap ini, jaringan akan mengalami infeksi dan peradangan. Kondisi ini disebut dengan pulpitis, ditandai dengan masuknya bakteri ke dalam pulpa dan terjadi peradangan. Gejalanya yaitu nyeri pada gigi ketika mengonsumsi makanan dan minuman yang suhunya dingin atau panas. Pulpitis akan berlanjut menjadi gigi ngilu spontan yang bahkan bisa membuat pengidapnya terbangun saat tidur karena merasa kesakitan. Jika tidak dibawa ke dokter gigi, jaringan pulpa yang terdiri dari saraf gigi dan pembuluh darah akan mati. Kondisi ini dinamakan nekrosis pulpa. Matinya saraf gigi dapat menyebabkan gigi tidak lagi responsif terhadap rangsang nyeri. Gigi sudah tidak sakit sama sekali, tapi menjadi sangat rapuh karena sudah dikelilingi bakteri. Lama-kelamaan, nekrosis pulpa akan menyebabkan bagian dari gigi patah sedikit demi sedikit hingga menyisakan hanya akar gigi.
Terdapat dua pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gigi, yaitu cabut gigi dan perawatan saluran akar gigi. Biasanya, pengobatan akan dipilih sesuai dengan kondisi gigi pasien.
1. Pencabutan gigi -> Jika gigi mati menimbulkan kerusakan maksimal dan tidak bisa diobati, pengobatan yang dipilih ialah cabut gigi. Dokter gigi biasanya merekomendasikan ini apabila gigi memang sudah tidak bisa diperbaiki. Prosedur ini sangat sederhana, relatif ekonomis, dan tidak menimbulkan rasa sakit serta perawatan lanjutan usai cabut gigi. Gigi yang dicabut dapat diganti dengan implan gigi ataupun gigi palsu.
2. Perawatan saluran akar -> Perawatan saluran akar gigi (root canal treatment) biasanya direkomendasikan terlebih dahulu bila penyebab gigi mati tidak terlalu parah dan gigi masih dalam keadaan baik. Dilansir dari Oral Health Foundation, perawatan ini bertujuan untuk membersihkan semua infeksi dari gigi dan akar gigi. Dokter gigi kemudian menambal rongga gigi untuk mencegah infeksi lanjutan di masa mendatang. Perawatan saluran akar mungkin akan memakan proses yang panjang, sehingga pasien harus melakukan kunjungan ke dokter gigi sebanyak dua kali atau lebih. Gigi mati yang masih dalam kondisi bagus dan tidak perlu dicabut akan dibersihkan terlebih dulu dari pulpa gigi yang telah terinfeksi dan kantung nanah (abses gigi) yang masih tersisa. Setelahnya, saluran akar gigi dibersihkan. Rongga di dalam gigi lalu diberikan tambalan sementara sebelum akhirnya dilakukan tambal gigi permanen sehingga bentuk dan warna gigi kembali menyerupai kondisi sebelumnya.
Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan gigi mati sehingga anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi spesilis periodontitis untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih