Urine positif protein 1

Hallo dokter, beberapa hari yang lalu saya melakukan tes urine, dan hasilnya urine saya positif ada protein 1, apa bisa protein tersebut bisa kembali negatif?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7919
1
1

1 komentar

Halo Bagus, terima kasih atas pertanyaan anda.


Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring sampah atau limbah metabolisme tubuh, untuk dibuang melalui urine. Ketiga ginjal gagal menjalankan fungsi ini, maka proses penyaringan limbah metabolisme tidak maksimal, bisa dikenali dari zat apa saja yang ikut terbawa keluar melalui urine. Ketika urine seseorang mengandung protein, bisa dipastikan ia mengalami gangguan fungsi ginjal. Protein tidak seharusnya dibuang melalui urine, karena ia adalah zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Kondisi di mana protein lolos dan ikut terbuang bersama urine disebut albuminuria atau proteinurea.


Albuminuria kemungkinan besar adalah salag satu gejala awal penyakit ginjal. Namun, tentu saja perlu dipertimbangkan faktor risiko lain untuk kemungkinan penyakit ginjal. Pada orang yang masih muda, tidak memiliki diabetes atau hipertensi, dan kadar albumin dalam urine tidak terlalu tinggi, kemungkinan besar hanya kurang minum. Untuk memastikan ada tidaknya penyakit ginjal, dokter bisa melakukan tes albumin ulang. Jika mendapatkan hasil positif sebanyak tiga kali selama lebih dari tiga bulan, maka kemungkinan besar Kamu terkena penyakit ginjal. Diagnosis penyakit ginjal juga bisa dilakukan melalui tes darah untuk mengukur GFR, atau glomerular filtration rate (laju filtrasi glomerilar). Bahasa sederhananya adalah seberapa cepat ginjal mennyaring darah.


Beberapa pasien direkomendasikan untuk melakukan sejumlah tes lain, seperti:

- Imaging test: contohnya seperti ultrasound atau CT scan. Prosedur ini berfungsi mengambil gambar ginjal dan saluran urin. Tes ini bisa menunjukkan jika Kamu memiliki batu ginjal atau masalah kesehatan lainnya.

- Biopsi ginjal: hal ini bisa membantu menentukan penyebab penyakit ginjal yang Kamu alami. Tes ini juga bisa melihat seberapa jauh kerusakan yang dialami ginjal.


Kalau Kamu sudah terdiagnosis terkena penyakit ginjal kronis, ada beberapa pilihan terapi yang tersedia, sesuai derajat keparahan penyakit. Penderita penyakit ginjal kronis umumnya ditangani dokter spesialis ginjal dan hipertensi (nefrologi). Adapun untuk pengobatannya sendiri biasanya meliputi:

- Obat khusus untuk memperbaiki fungsi ginjal, jika kerusakannya belum parah

- Perubahan diet dan pola makan

- Perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, rutin olahraga, dan berhenti merokok.

- Cuci darah atau hemodialisis seumur hidup, 2-3 kali dalam seminggu.

- Transplantasi ginjal.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan