Urin Berwarna Bening Dan Kaitan Dengan Diabetes
Urine saya berwarna bening seperti air putih. Itu pertanda saya terlalu banyak minum atau gejala diabetes ya dok. Karena terkadang saya bolak balik kamar kecil, tapi setelah minum biasanya, kalo jarang minum ya jarang ke kamar kecil. Barusan saya baca beberapa artikel tentang urine yang berwarna bening atau tidak berwarna itu salah satu indikator gejala diabetes. Apa itu benar dok? Apakah diabetes ada pengaruh dari faktor genetik juga? Terima kasih.
Halo Rena, terima kasih atas pertanyaan anda.
Urine merupakan residu atau zat sisa hasil penyaringan dari ginjal. Urin dapat menjadi indikator untuk melihat apakah ginjal terdapat kelainaan atau tidak. Kita menilai urine dari banyaknya urine yang dihasilkan, frekuensi berkemihnya, warna urine yang dihasilkan, baunya, ada tidaknya busa pada urine, dll.
Keadaan yang menyebabkan urine kelainan antara lain :
- urine berwarna keruh = tanda dehidrasi atau infeksi saluran kemih
- urine berbusa = tanda banyak kandungan protein pada urine
- urine berwarna merah = biasanya tanda adanya batu pada saluran kemih
Urine berwarna jernih tidak ada hubungannya dengan diabetes melitus atau tidak namun frekuensi berkemih yang terlalu banyak yang biasa kita sebut poliuria yang dapat menjadi penanda adanya diabetes melitus.
Meski bukan jadi penentu utama, memiliki faktor genetik membuat seseorang lebih berisiko terkena diabetes. Mengutip laman American Diabetes Association, para ahli menemukan adanya hubungan antara mutasi genetik dan risiko yang lebih tinggi. Tidak semua orang yang memiliki mutasi genetik tersebut sudah pasti akan terkena diabetes. Namun, tidak bisa dipungkiri jika banyak orang yang memiliki satu atau lebih mutasi genetik tersebut, mengidap penyakit ini di kemudian hari. Beberapa mutasi gen yang memengaruhi risiko terkena diabetes adalah gen yang mengontrol produksi gula darah, produksi dan regulasi insulin, serta pendeteksian kadar gula darah dalam tubuh. Untuk diketahui, beberapa gen yang berhubungan dengan diabetes tipe 2 adalah:
- TCF7L2 (gen yang memengaruhi sekresi insulin dan produksi gula darah).
- ABCC8 (gen yang membantu regulasi insulin).
- CAPN10 (gen yang berhubungan dengan risiko pada ras tertentu).
- GLUT2 (gen yang membantu proses masuknya gula darah ke pankreas).
- GCGR (hormon glukagon yang memengaruhi regulasi gula darah).
Mutasi pada gen-gen tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes pada seseorang. Namun, ada banyak faktor lain yang perlu diwaspadai, seperti indeks massa tubuh (BMI), tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan riwayat diabetes gestasional.
Sekian dan Terima Kasih