🔥 Diskusi Menarik

Tuan

Susah tidur gula darah 435 mg

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
2

2 komentar

Halo Irwan, terima kasih atas pertanyaannya.


Tidur berkualitas sangat dianjurkan agar kesehatan tetap terjaga. Orang yang mengalami gangguan tidur, akan sulit fokus saat menjalankan rutinitas. Bagi penderita diabetes, kurang tidur berdampak pada produksi insulin, bisa mengganggu proses pengendalian gula darah. Sebaliknya, bila lonjakan gula darah sulit dikontrol, hal ini pun menimbulkan masalah gangguan tidur.


Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa penyakit diabetes dapat menciptakan gangguan tidur. Berikut diantaranya :

1. Obstruktif Sleep Apnea (OSA) -> Penderita diabetes yang mengalami kelebihan berat badan kerap mengalami gangguan tidur yang disebut Obstruktif Sleep Apnea (OSA). Data dari care.diabetesjournals.org, sekitar 86% penderita diabetes tipe 2 yang obesitas mengalami OSA. Gangguan tidur ini ternyata berhubungan erat dengan resistensi insulin.

2. Komplikasi Neuropati Diabetes -> Komplikasi diabetes yang menyerang saraf, yaitu neuropati diabetes, akan sangat mengganggu akibat rasa nyeri yang ditimbulkannya. Ini membuat penderita diabetes sulit tidur. Neuropati diabetes disebabkan oleh kerusakan syaraf akibat tingginya kadar glukosa. Saat tidur, justru nyeri yang dirasakan semakin intens. Komplikasi saraf ini adalah salah satu komplikasi yang sering dialami penderita diabetes, dan sangat mengganggu kualitas hidup.

3. Kerap kencing di malam hari -> Jika kadar glukosa dalam darah sangat tinggi, penderita diabetes akan merasakan rasa haus yang berlebihan. Maka minum menjadi solusinya. Namun akibatnya, aktivitas buang air kecil ke kamar mandi yang terus menerus akan menggangu kualitas tidur.

4. Hipoglikemia -> Hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah, akan menimbulkan gejala lemah, gemetar, berkeringat di malam hari, atau sakit kepala. Jika terjadi di malam hari, tentu saja akan mengganggu kualitas tidur.

5. Depresi -> Saat penderita diabetes mengalami depresi, gejala klasik yang sering ditemui adalah gangguan tidur (insomnia) dan perasaan mengantuk yang berlebihan (hipersomnia). Akibatnya, kuantitas dan kualitas tidur yang baik pun sulit untuk didapatkan

6. Gangguan Medis -> Beberapa penyakit seperti penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, hipertensi, kerap dialami juga oleh penderita diabetes. Tentu saja penyakit-penyakit ini akan berdampak pada gangguan tidur.


Cara Mengatasi Gangguan Tidur karena Diabetes :

Untuk mengatasi gangguan tidur, penderita diabetes dapat melakukan berbagai cara. Misalnya, aktif di siang hari. Berolahraga sangat dianjurkan karena dengan bergerak, kendali gula darah dapat tercapai. tetapi jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Pemilihan waktu yang salah seperti ini justru bisa membuat tidurmu tidak nyenyak. Lakukanlah olah raga di sore hari atau sekitar 3-6 jam sebelum waktu tidur. Pastikan lingkungan tidur yang nyaman, dan jika menggunakan kipas angin atau AC, aturlah suhu yang tidak terlalu dingin. Hindari aktivitas yang menstimulasi otak sebelum tidur, seperti bekerja, berolahraga, menonton TV, atau menggunakan gadget. Jangan mengonsumsi makanan dan minuman stimulan yang mengandung gula serta kafein jelang waktu tidur.


Bila setelah mencoba rekomendasi tips ini, Kamu masih sering mengalami gangguan tidur, segera periksakan ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sekian dan Terima Kasih

3 tahun yang lalu
Suka
Balas

Waah jadi kurang tidur bisa bikin gula darah meningkat ya.

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan