Telapak kaki dingin
Kenapa ya dok akhir2 ini telapak kaki sering dingin,,apakah ini gejala penyakit diabetes?
Kenapa ya dok akhir2 ini telapak kaki sering dingin,,apakah ini gejala penyakit diabetes?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Eri, terima kasih atas pertanyaan anda.
Sirkulasi darah yang tidak optimal, menjadi penyebab paling umum seseorang mengalami telapak kaki dingin. Pada kondisi ini, darah yang membawa panas tubuh kesulitan mengalir sampai ke kaki, sehingga telapak kaki terasa dingin. Sirkulasi buruk dapat terjadi akibat gangguan kerja jantung, sehingga mengalami kesulitan menyalurkan darah ke seluruh tubuh meski sudah berupaya keras. Selain itu, sirkulasi darah yang kurang baik juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup yang buruk, seperti kebiasaan merokok. Ada juga beberapa penyebab lain yang dapat memicu telapak kaki dingin, di antaranya:
1. Anemia -> Kekurangan sel darah merah dapat memicu telapak kaki dingin, terutama pada kasus anemia berat. Anemia defisiensi besi dapat terjadi pada siapa saja dengan gejala yang sering dianggap enteng. Hal ini dapat diatasi dengan memperbaiki asupan nutrisi, atau mengonsumsi suplemen dan menjalani pengobatan berdasarkan anjuran dokter.
2. Hipotiroidisme -> Kondisi ini terjadi saat kelenjar tiroid kurang aktif dan tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Hipotiroidisme menyebabkan penurunan metabolisme tubuh yang juga menurunkan detak jantung dan suhu tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan sirkulasi berkurang, sehingga penderitanya mudah kedinginan, termasuk di telapak kaki.
3. Penyakit Raynaud -> Penyakit Raynaud adalah gangguan suplai darah ke bagian tubuh, terutama jari tangan dan kaki. Kondisi ini tergolong umum dialami. Penyakit Raynaud biasanya dipicu oleh kecemasan, stres, dan cuaca dingin, yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Area tubuh yang terkena penyakit ini akan berubah menjadi pucat atau kebiruan dan teraba dingin, namun akan berubah menjadi merah dan hangat saat aliran darah kembali. Adapun gejala lain yang bisa terjadi bersaman dengan rasa dingin adalah rasa sakit dan mati rasa. Hal ini bisa dikendalikan dengan menghindari suhu dingin dan memakai sarung tangan.
4. Anorexia Nervosa -> Penyakit ini merupakan gangguan makan dan juga kondisi kesehatan mental yang serius. Seseorang yang mengalami anorexia membatasi asupan makanannya secara berlebihan untuk menurunkan berat badan. Pada akhirnya, berat badan penderita menjadi jauh di bawah normal, yang tentunya tidak sehat dan menyebabkan buruknya sirkulasi darah. Selain itu penderita anorexia hanya memiliki sedikit lapisan lemak di bawah kulit, sehingga sangat rentan terhadap suhu dingin.
5. Diabetes -> Kerusakan saraf akibat gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 juga bisa menyebabkan telapak kaki dingin. Jika Anda mengalami ini, segera temui dokter agar gula darah bisa dikontrol dengan baik.
Selain karena penyakit, efek samping dari obat-obatan juga dapat memicu telapak kaki dingin. Terutama obat golongan penghambat beta (beta blocker) yang biasa diresepkan untuk tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung. Hal tersebut dikarenakan penghambat beta dapat menurunkan aktivitas jantung dan sirkulasi darah. Maka dari itu, tidak disarankan mengonsumsi penghambat beta tanpa resep dari dokter.
ada beberapa cara rumahan yang bisa digunakan untuk mengatasi dan meringankan gejalanya, seperti:
1. Gerakkan kaki -> Jika kaki Anda terasa dingin dikarenakan duduk terlalu lama, maka Anda bisa bangun dari tempat duduk dan mencoba untuk berjalan-jalan sejenak. Dengan menggerakkan tubuh, aliran darah akan kembali normal sehingga tubuh terasa lebih hangat. Cobalah untuk berjalan-jalan setiap kali Anda mula merasakan dingin yang menusuk di kaki. Lakukan secara periodik misalnya setiap satu jam sekali.
2. Pakai kaus kaki dan sandal -> Menggunakan kaus kaki yang cukup tebal dan berbahan hangat bisa membantu menghangatkan kaki. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sandal di dalam ruangan jika lantai membuat kaki Anda semakin dingin.
3. Merendam kaki dalam air hangat -> Salah satu cara tercepat menghilangkan rasa dingin di kaki ialah dengan merendamnya di baskom berisi air hangat. Anda bisa merendam kaki selama 10 sampai 15 menit untuk menjaga kelancaran aliran darah ke kaki. Jika Anda melakukannya sebelum tidur maka Anda akan merasakan manfaat lainnya yakni melemasnya otot kaki. Anda akan merasa jauh lebih rileks dan bahkan bisa membuat Anda tidur lebih nyenyak. Namun perlu diingat, orang dengan diabetes perlu didampingi untuk mempraktikkan cara ini. Jika saraf di kakinya sudah rusak, kemungkinan ia tidak dapat merasakan suhu air apakah terlalu panas atau terlalu dingin. Jika dilakukan sendiri dan ternyata air yang digunakan terlalu panas kondisi ini justru bisa mengakibatkan luka bakar pada kaki.
4. Menggunakan bantalan pemanas atau botol air panas -> Jika Anda mengalami kesulitan tidur karena kaki yang terlalu dingin, Anda bisa menempatkan bantalan pemanas di kaki. Atau, cara mudahnya yang bisa ditemukan di rumah tanpa perlu membelinya dengan cara menaruh botol plastik berisi air panas di bagian kaki saat Anda tidur. Cara ini akan membuat kaki terasa hangat saat Anda tidur dan membantu menenangkan otot-otot yang terasa pegal setelah seharian beraktivitas.
Sekian dan Terima Kasih