🔥 Diskusi Menarik

tekanan gula darah

saya adi, umur 38 th , tekanan gula darah sy terakhir cek 389 (tanpa puasa) 2 minggu lalu, pdhl sy sdh kurangin makan/minuman yg manis, seringy makan umbi2an direbus dan makan nasi merah, kenapa y sprt ini ? pdhl sy rencana mau di vaksin, tp krn tekanan gula darah naik tidak bisa vaksin., mhn bantauannya apa ada saran dari hallosehat, sebelumnya sy ucapkan terima kasih
4
41k
1 komen

1 komentar

Halo Adi Supriadi, Terima kasih atas pertanyannya. Diabetes tidak bisa disembuhkan, tapi pasien diabetes bisa tetap beraktivitas normal dan hidup sehat. Kunci hidup sehat dan normal untuk mengatasi diabetes adalah dengan mengontrol kadar gula darah dalam batas normal. Meskipun ada aturan dan pantangan diabetes yang perlu ditaati, beberapa tips menjaga kadar gula darah tetap normal yang akan dibahas di sini dapat membantu Anda lebih mudah menjalani hari. 1. Konsumsi makanan yang tepat (Anda perlu menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, makanan tinggi lemak dan kalori, serta membatasi sumber karbohidrat sederhana. Jauhi juga makanan dan minuman olahan, terutama yang pengolahannya instan seperti makanan cepat saji (fast food). Pantangan makanan diabetes ini biasanya tinggi gula sehingga harus dikurangi demi mencegah peningkatan gula darah. Kedua, terapkanlah pola makan teratur dengan gizi seimbang. Artinya, Anda tetap harus mengonsumsi karbohidrat sekalipun makanan ini menghasilkan gula. Pilihan karbohidrat yang aman untuk diabetes adalah karbohidrat kompleks karena lebih lama dipecah menjadi glukosa, sehingga kadar gula darah jadi lebih stabil) 2. Mengontrol porsi makan - Perhatikan ukuran dan berat makanan. - Makan dalam porsi kecil, tapi sering sepanjang hari. - Hindari makan di restoran berkonsep sekali makan (all-you-can-eat). - Perhatikan informasi kandungan makanan dalam kemasan, ketahui komposisinya. - Makan secara perlahan-lahan sehingga makanan bisa dicerna dengan baik oleh tubuh. 3. Aktif bergerak dan olahraga teratur (Olahraga dapat membantu sel-sel di otot Anda mengambil lebih banyak glukosa dan mengubahnya menjadi energi, sehingga mampu menurunkan gula darah. Apabila dilakukan secara rutin dalam jangka panjang, olahraga dapat membuat sel-sel tubuh lebih responsif terhadap hormon insulin sehingga mencegah resistensi insulin.Target olahraga yang tepat untuk diabetes setidaknya 150 menit dalam seminggu. Pastikan melakukannya secara rutin, hindari tidak berolahraga lebih dari dua hari berturut-turut. Untuk Anda yang minum obat yang berisiko menyebabkan hipoglikemia (penurunan gula darah), pastikan Anda melakukan cek gula darah terlebih dulu. Idealnya, olahraga boleh dilakukan jika kadar gula darah berada pada kisaran 100-250 mg/dL. Jika kadar gula darah Anda di bawah 100 mg/dL, sebaiknya konsumsi cemilan yang mengandung 15-30 gram karbohidrat terlebih dahulu, misalnya jus buah, buah-buahan, atau biskuit.) 4. Kelola stres dengan baik - Cobalah ambil napas dalam dengan lambat sebanyak 5 kali. - Mainkan musik yang menenangkan. - Lakukan beberapa peregangan sederhana atau cobalah beberapa pose yoga. - Luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang benar-benar Anda nikmati. - Luangkan waktu untuk melakukan hobi favorit Anda. - Bicarakan dengan seorang teman, atau ahli tenaga medis profesional jika memiliki keluh kesah. 5. Istirahat cukup (Sedikit banyak, kurang tidur terus-menerus membuat kualitas hidup Anda terpengaruh dan mengganggu sekresi (pelepasan) insulin. Idealnya, tidur yang baik berkisar antara 7-9 jam setiap malamnya.Tidur yang cukup dapat menyeimbangkan hormon, menghindari stres, dan membuat Anda mendapatkan cukup energi untuk beraktivitas dan berolahraga pada esok harinya) 6. Rutin mengecek gula darah (Mengukur dan memantau kadar glukosa darah menggunakan alat pengukur gula darah juga merupakan cara efektif mengontrol gula darah. Rutin melakukan cek gula darah dapat membantu Anda mengetahui bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu. Dengan terus memantau perubahan kadar gula darah, Anda akan lebih mudah untuk menentukan apakah harus melakukan penyesuaian pola makan atau konsumsi obat) 7. Mengonsumsi suplemen - Vitamin D: membantu mengendalikan gula darah pada pasien diabetes. - Vitamin C: memiliki peran dalam mengendalikan kadar gula darah dan jumlah kolesterol pada pasien diabetes. - Vitamin E: berperan sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit jantung, gagal ginjal, dan gangguan fungsi penglihatan. Penyakit ini merupakan komplikasi yang rentan dialami pasien diabetes. - Magnesium: pasien diabetes berisiko kekurangan asupan magnesium dalam tubuhnya. Hal ini bisa disebabkan karena efek samping obat-obatan diabetes. Namun apabila kadar gula darah sulit terkontrol, lebih baik anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultas endokrin metabolik. Sekian dan Terima Kasih/
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.