Tanaman insulin, Costus igneus

Semoga kita dan orang - orang terdekat kita diberikan kesehatan,

saya mau bertanya terkait efektifitas tanaman costus igneus atau yg sering disebut sebagai tanaman insulin terhadap pengobatan DM tipe 2 dok. soalnya ibu saya sudah bertahun - tahun kadar Trigliseridnya 400-600, sudah suntik unsulin rutin, pengobatan rutin, namun belum menunjukan dampak yg signifikan. dan beliau sekarang sudah mulai putus asa dengan pengobatan kimia

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
244
1
1

1 komentar

Halo Bagus, terima kasih atas pertanyaan anda.


Tidak sedikit orang dengan diabetes melitus (diabetesi) yang mencari alternatif obat alami. Salah satu “obat” alami yang paling populer adalah daun insulin, alias tanaman dengan nama latin Costus igneus. Tanaman ini dinamakan daun insulin karena diyakini memiliki fungsi yang sama dengan suntik insulin, yaitu mengendalikan kadar gula dalam darah.


Mengonsumsi daun insulin diyakini dapat menurunkan kadar gula darah. Pernyataan ini diperkuat oleh penelitian dari Kasturba Medical College yang dilakukan di India. Tim peneliti tersebut membandingkan efektivitas tanaman insulin dengan keampuhan obat diabetes. Pada penelitian ini, mereka menggunakan tanaman insulin yang telah dikeringkan selama dua bulan, tepatnya pada bulan September dan Oktober. Setelah dikeringkan, daun ditumbuk halus sampai menjadi bubuk. Bubuk tanaman insulin itu kemudian dibagi ke dalam beberapa dosis dan dilarutkan dengan air. Larutan ini lalu diberikan kepada tikus jantan. Tikus dibagi ke dalam enam kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok kontrol yang tidak diberikan apa-apa. Sementara itu, kelompok 2–6 diberikan deksametason selama 10 hari terlebih dahulu supaya kadar gulanya naik menyerupai kondisi diabetes. Pada hari ke-10, dilakukan tes gula darah puasa (GDP) dan postprandial 2 jam setelah makan (GD2PP). GDP menunjukkan kerja insulin dalam menyimpan gula, sedangkan GD2PP menunjukkan kerja insulin dalam memindahkan gula ke dalam sel.


Pada hari ke-11 sampai ke-29, kelompok 3, 4, dan 5 diberikan daun insulin dengan dosis yang berbeda. Sementara itu, kelompok 6 diberikan obat glibenklamid. Tes GDP dan GD2PP lalu diulang kembali pada hari ke-20. Hasilnya, terjadi penurunan nilai GD2PP pada tikus yang diberikan larutan daun insulin. Penurunan ini setara dengan tingkat penurunan kadar gula darah 2 jam setelah makan dengan pengobatan menggunakan glibenklamid. Peneliti melaporkan bahwa daun insulin menurunkan kadar gula darah puasa (GDP) dan kadar GD2PP (2 jam setelah makan) ke taraf normal pada tikus lab yang mengalami hiperglikemia setelah dipicu dengan obat deksametason.Memang belum jelas seperti apa atau bagaimana mekanisme tanaman insulin ini bisa menurunkan gula darah yang tinggi. Akan tetapi, penelitian ini memberikan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan diabetes.


Ingat, Manfaat daun insulin untuk diabetes sejauh ini belum sepenuhnya terbukti oleh penelitian medis sehingga takaran yang tepat untuk diperbolehkan dikonsumsi oleh manusia pun belum ada standar baku.


Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesailis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik untuk mengatur ulang pemberian suntikan insulin agar gula darah jauh lebih terkontrol.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan