Saya michael.sorong papua
Met pagi doocter...maaf sy baru gabung,sy penderita diabetes..diabet sy 384..kemudian sy komsumsi sejenis kulit pohon,dalam 2 minggu dula dara sy turun ke 190..apakah itu bisa di kategori gula dara normal...?.kemudian yg jadi masalah adalah,disaat gula dara 384-190...badan sy gatal gatal,sedangkan sy juga sedang mengalami luka pada mata kaki yg sdh besar....dan sy orang yg tdk patuh aturan...komsumsi nasi putih,minum kopi,makan cemilan biskuit,..dan di luka saya menetes seperti air,tp kental dari luka..apakah itu gula yg keluar,,,?,mohon pencerahan nya dan obat yg harus sy minum
Halo Michael, terima kasih atas pertanyaannya.
Ulkus diabetikum merupakan kondisi yang kerap dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka yang disertai keluarnya cairan berbau tidak sedap dari kaki. Ulkus diabetikum termasuk salah satu komplikasi diabetes yang berbahaya dan perlu segera ditangani dokter. Ulkus diabetikum terjadi akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah yang disebabkan oleh tidak terkontrolnya kadar gula darah, sehingga memicu munculnya luka. Luka paling sering terjadi di bagian bawah ibu jari atau telapak kaki bagian depan. Untuk kondisi yang sudah parah, kerusakan saraf bisa meluas hingga ke tulang sehingga dokter perlu melakukan prosedur amputasi kaki.
Penderita diabetes yang mengalami ulkus diabetikum dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan dokter guna menjaga kadar gula darah, tekanan darah, serta kadar kolesterol dalam tubuh. Gula darah yang terkontrol berperan penting dalam mendukung proses penyembuhan ulkus diabetikum serta mencegah komplikasi diabetes lainnya, misalnya gagal ginjal dan kerusakan retina mata. Selain itu, dokter juga dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk menangani ulkus diabetikum:
1. Membalut dengan perban -> Untuk merawat ulkus diabetikum sekaligus mencegah dan mengatasi infeksi pada luka, dokter akan memberi petunjuk terkait cara merawat luka diabetes. Salah satu langkah yang umum dilakukan dokter adalah menutup luka ulkus diabetikum dengan perban dan menggantinya secara rutin.
2. Memberikan obat-obatan -> Dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mencegah atau mengatasi infeksi, serta antiplatelet untuk melancarkan aliran darah. Dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, yaitu obat antidiabetes atau insulin.
3. Menghilangkan kulit dan jaringan mati (debridement) -> Dokter mungkin akan merawat ulkus diabetikum dengan prosedur yang disebut debridement. Debridement adalah prosedur untuk membuang kulit dan jaringan yang mati. Ada banyak metode debridement yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan metode bedah. Dokter juga akan mengupayakan perbaikan aliran darah pada kaki. Terapi yang dilakukan bisa berupa terapi oksigen hiperbarik. Jika dirasa perlu, dokter akan menyarankan penggunaan sepatu atau alas kaki khusus untuk mengurangi tekanan pada kaki serta penggunaan tongkat atau kursi roda untuk sementara.
Maka dari itu dalam kasus anda, sebaiknya segera dibawa ke dokter spesialis bedah umum untuk dilakukan perawatan luka dan pembuangan jaringan serta pengeluaran nanah dari luka.
Sekian dan Terima Kasih