Pipis selalu

Halo dok.saya ingin mengeluh kenapa saya selalu pipis di malam hari dan bolak balik ke kamar mandi,saya jdi susah tidur setiap sy pipis selalu mengeluarkan sedikit"kadang juga banyak ad apa ini dok saya jdi binggung ad apa pdhl saya hanya sedikit minum biasany kmren"tidak seperti ini ,sdh 2 hri seperti ini dan dok seperti ada yang kesumbat pipis nya saya tidak tau hrus apa dok agar nyaman tidur

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
5
1

1 komentar

Halo Melysa, terima kasih atas pertanyaan anda.


Nokturia adalah kondisi yang membuat Anda sering ingin buang air kecil pada malam hari. Penderita biasanya tidak bisa menahan kencing (inkontinensia urine) sehingga waktu tidurnya terganggu.


Gejala sering kencing pada malam hari tentu saja buang air kecil atau kencing dalam jumlah banyak di malam hari. Pada kondisi normal, Anda seharusnya bisa tidur selama 6-8 jam tanpa terganggu karena produksi urine menurun selama tidur. Sementara pada penderita nokturia, mereka mungkin harus bangun setidaknya dua kali di tengah malam untuk buang air kecil. Lama-kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan kurang tidur dan menurunkan kualitas tidur.


Berikut berbagai macam kondisi yang dapat menyebabkan sering buang air kecil pada malam hari :

1. diabetes melitus -> Dalam keadan normal, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah (tidak dibuang ke dalam urine). Namun pada kasus diabetes, kadar gula darah yang berlebihan membuat ginjal tidak dapat menyerap semua gula kembali ke dalam darah, sehingga ada sebagian gula yang keluar dalam urine. Gula yang keluar dalam urine memiliki sifat osmotik alias menarik lebih banyak air untuk turut keluar melalui urine. Akibatnya, penderita diabetes akan mengalami poliuria atau sering buang air kecil.

2. Gagal jantung kongestif atau lemah jantung -> Pada siang hari, cairan menumpuk di kaki akibat adanya gravitasi dan ketidakmampuan jantung untuk memompa secara normal. Saat Anda berbaring di malam hari, cairan ini akan kembali masuk ke aliran darah dan disaring oleh ginjal sehingga produksi urine meningkat.

3. Gangguan saraf -> Gangguan saraf seperti pada penyakit Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis bisa mengganggu pengiriman sinyal yang mengatur fungsi sistem perkemihan. Akibatnya, kandung kemih tidak mampu menampung air kencing dan membuat Anda sering buang air kecil.

4. Konsumsi obat-obatan diuretik -> Obat untuk penyakit darah tinggi dan gagal jantung biasanya bersifat diuretik. Obat ini meningkatkan kadar air dan garam sehingga volume urine meningkat. Jika Anda sering kencing pada malam hari, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

5. Infeksi saluran kemih yang berulang -> Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dapat mengganggu fungsi kandung kemih. Bila dibiarkan, kandung kemih mungkin tidak akan mampu mengeluarkan urine seutuhnya. Kandung kemih pun lebih cepat penuh sehingga Anda lebih sering buang air kecil.


Cara terbaik mengatasi nokturia adalah dengan konsumsi obat-obatan dan perubahan gaya hidup. berikut jenis obat yang dapat dikonsumsi :

- Antikolinergik, terutama untuk mengatasi kandung kemih overaktif (overactive bladder).

- Bumetanide dan furosemide untuk mengontrol produksi urine.

- Desmopressin untuk membantu ginjal mengurangi produksi urine.


berikut beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan :

- Tidak minum banyak air, alkohol, ataupun minuman berkafein sebelum tidur.

- Membatasi makanan yang mengiritasi kandung kemih seperti makanan asam dan pedas.

- Melakukan latihan otot panggul atau senam Kegel.

- Tidur dengan mengganjal kaki agar posisinya lebih tinggi.

- Memakai stoking khusus untuk mencegah penumpukan cairan pada kaki.

- Jika harus minum obat diuretik, meminumnya enam jam sebelum tidur.

- Tidur siang selama 20-30 menit untuk mengganti tidur malam yang kurang.


Namun ada baiknya anda konsultasikan keluhan anda terlebih dahulu ke dokter spesialis penyakit dalam untuk di evaluasi lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan