🔥 Diskusi Menarik

Pertolongan pertama saat vertigo kambuh

Pertolongan pertama saat merasa gejala vertigo kambuh pusing dan gelap

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2

2 komentar

Halo Sugianto, terima kasih atas pertanyaan anda.


Vertigo adalah perasaan seperti dunia sekeliling berputar, bahkan saat orang yang mengalaminya sedang diam. Hal ini dipengaruhi oleh telinga bagian dalam, di mana bagian dari telinga inilah yang bertanggung jawab atas keseimbangan yang Anda rasakan dan juga perasaan posisi Anda di suatu tempat. Gangguan pada telinga bagian dalam menyebabkan Anda merasa kehilangan keseimbangan dan mengalami gejala vertigo, seperti pusing, mual, dan muntah.


Vertigo biasanya datang dengan tiba-tiba. Banyak orang mengira kambuhnya vertigo disebabkan oleh perubahan posisi yang mendadak, namun sebenarnya tidak. Penyebab vertigo kambuh tidak diketahui dengan pasti. Saat vertigo kambuh, Anda akan merasakan pusing, sekeliling Anda terasa berputar, merasa tidak seimbang, mual, dan muntah. Pada saat ini, sebaiknya tinggalkan segala aktivitas Anda dan bersandarlah secara perlahan untuk mengatasi vertigo dengan cepat. Carilah tempat yang tidak terlalu terang untuk beristirahat sejenak. Ruangan yang gelap atau berbaring sambil memejamkan mata dapat membantu Anda mengurangi gejala mual dan sensasi berputar saat vertigo kambuh. Beristirahatlah dan hindari berpikir terlalu keras atau situasi yang membuat Anda stres. Stres bisa membuat gejala vertigo bisa makin memburuk. Anda mungkin butuh mengambil obat sesuai anjuran dokter saat vertigo kambuh. Sedangkan, untuk vertigo yang disebabkan oleh BPPV, Anda disarankan untuk melakukan manuver Epley atau prosedur reposisi canalith. Gerakan ini bertujuan untuk mengatur ulang organ keseimbangan dalam telinga sehingga dapat mengurangi gejala yang muncul saat vertigo kambuh.


Dikutip dari MedicineNet, manuver Epley menyebabkan pergerakan kristal longgar (canalith) di dalam telinga bagian dalam. Dengan memposisikan ulang kristal ini, maka iritasi pada telinga bagian dalam bisa lebih sedikit terjadi sehingga gejala vertigo bisa berkurang. Sebaiknya lakukan manuver Epley di bawah arahan dokter Anda. Selain itu, Anda juga bisa melakukan terapi rehabilitasi vestibular. Ini merupakan rangkaian gerakan mata dan kepala yang menyebabkan sensitivitas saraf menurun di telinga bagian dalam sehingga gejala vertigo berikutnya bisa berkurang. Latihan ini dirancang untuk memungkinkan otak beradaptasi dan mengompensasi apa pun yang menyebabkan vertigo. Namun, Anda harus melakukan latihan ini di bawah arahan dokter. Sebaiknya, konsultasikan langsung ke dokter untuk mengetahui terapi yang tepat Anda jalani agar vertigo tidak sering kambuh lagi.


Stres dapat memicu vertigo. Agar vertigo tidak kambuh, Anda sebaiknya mengurangi stres misalnya dengan melatih teknik napas dalam, melakukan yoga atau taichi. Hanya sekadar mengetahui apa yang membuat Anda stres pun sudah sangat membantu sehingga selanjutnya Anda bisa membangun strategi untuk menanganinya. Dehidrasi juga dapat memicu vertigo. Anda dapat memperbanyak minum air putih, mengurangi garam agar tidak sering kencing, dan hindari alkohol. Alkohol dapat membuat Anda dehidrasi. Selain itu, menurut Vestibular Disorders Association, alkohol dapat mengubah komposisi cairan di dalam telinga bagian dalam yang dapat mencetuskan vertigo. Tidak kalah penting, Anda juga harus memastikan bahwa Anda mendapatkan tidur yang cukup. Kurang tidur dapat mencetuskan vertigo. Bila Anda merasa tidak mungkin mendapatkan tidur malam yang cukup, Anda bisa melakukan tidur siang singkat hingga beberapa kali di siang hari. Misalnya, tidur siang selama 2 jam sekali sehari atau tidur siang selama 15 menit dalam beberapa kali sehari.


Apabila vertigo semakin parah maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis syaraf.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saat menghadapi serangan vertigo, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan:
  1. Diam dan duduk: Segera duduk atau berbaring dengan tenang untuk menghindari jatuh atau cedera lebih lanjut. Hindari berdiri atau berjalan jika memungkinkan.

  2. Jaga posisi kepala: Cobalah untuk menjaga kepala tetap dalam posisi yang nyaman dan stabil. Hindari gerakan tiba-tiba atau memiringkan kepala.

  3. Fokus pada titik tetap: Coba fokus pada objek yang tidak bergerak atau titik tetap di depan Anda. Ini dapat membantu mengurangi sensasi pusing dan mual.

  4. Bernapas dalam-dalam: Lakukan pernapasan dalam-dalam dan perlahan untuk membantu menenangkan diri dan mengurangi kecemasan.

  5. Hindari cahaya terang: Jika Anda merasa gelap atau sensitif terhadap cahaya, cobalah untuk menghindari lingkungan yang terlalu terang atau bercahaya.

  6. Hindari aktivitas yang memperburuk gejala: Jika Anda mengetahui aktivitas tertentu yang memicu atau memperburuk serangan vertigo, hindarilah aktivitas tersebut.

  7. Dapatkan bantuan: Jika gejala vertigo tidak membaik setelah beberapa saat atau jika Anda mengalami gejala yang parah, segera minta bantuan medis. Dokter dapat membantu mengevaluasi penyebab vertigo dan memberikan perawatan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa pertolongan pertama ini hanya bertujuan untuk mengurangi gejala sementara dan tidak menggantikan perawatan medis yang tepat. Jika Anda sering mengalami serangan vertigo, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan