Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Perbedaan Gula Darah Dan Diabetes
Penyakit kencing manis sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun pada awalnya. Kebanyakan orang tidak sadar sudah lama memiliki diabetes melitus karena tidak ada gejala yang mengganggu. Lalu apa perbedaan gula darah dan diabetes? Terima kasih.
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7958
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Gula darah adalah istilah untuk menjelaskan kadar gula dalam darah, sehari-hari kita makan makanan mengandung karbohidrat dan gula, dalam tubuh, zat tersebut dipecah atau dimetabolisme dan kadar gula darah menjadi standar pengukuran apakah seseorang terkena penyakit diabetes melitus atau tidak. Diabetes melitus adalah istilah yang menjelaskan tentang penyakit akibat gangguan metabolisme gula akibat gangguan pada hormon insulin yang membantu metabolisme gula darah tersebut.
Jadi keduanya merupakan istilah yang saling berkaitan satu sama lain. Diabetes itu penyakit, Gula darah itu kadar gula dalam darah yang bisa diukur dan jadi tanda adanya penyakit diabetes tersebut.
Penderita Diabetes Melitus memiliki gangguan pada proses metabolisme gula darah karena kekurangan hormon insulin atau sel tubuh tidak berespon baik pada insulin.
pada kebanyakan kasus, orang yang awalnya obesitas atau kegemukan akan kemudian menurun berat badannya karena cadangan lemak tubuh ikut terpakai akibat sel yang tidak mendapatkan asupan karena gula menumpuk dalam darah.
Untuk menjaga agar berat badan tetap ideal maka diet, gaya hidup dan terapi obat-obatan yang tepat untuk pasien DM perlu diterapkan.
beberapa anjuran:
- makan sedikit tapi sering
- batasi asupan gula dan karbohidrat dan imbangi dengan asupam protein, lemak baik, buah dan sayuran
- olahraga rutin minimal 2-3x tiap minggunya
- konsumsi obat yang telah diresepkan dokter yang merawat.
Secara umum kadar gula darah pada setiap orang dapat mengalami kenaikan atau penurunan secara rutin tergantung dari asupan makanan yang masuk dan kondisi kesehatan tubuh.
Pada orang dengan diabetes melitus atau gangguan pada hormon pengatur gula darah yaitu insulin, asupan makanan sangat mempengaruhi kadar gula darah, terlalu banyak makan makanan dengan kandungan gula atau karbohidrat akan menaikan gula darah lebih tinggi dari orang normal tanpa riwayat diabetes.
Pemilihan makanan yang baik akan membantu mempertahankan kadar gula agar tetap normal. Beberapa contoh makanan untuk menjaga gula darah stabil yaitu:
-jagung
-ubi jalar
-gandum utuh
-beras merah
-sayuran hijau (bayam, brokoli, sawi)
-biji chia
-kacang-kacangan
-hindari penggunaan gula berlebihan
sebaiknya hindari jajanan diluar apalagi dengan riwayat tinggi trigliserida.
Selain diet, lakukan juga olahraga atau aktivitas fisik lainnya secara rutin, 15-30 menit 2-3x per minggu.
Konsumsi obat penurun gula darah yang diresepkan dokter dan rutin kontrol ke dokter.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gula darah adalah kadar glukosa dalam darah yang diukur dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL). Sedangkan diabetes adalah kondisi medis kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.Dalam kondisi normal, tubuh menghasilkan hormon insulin yang membantu mengatur kadar gula darah. Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, sehingga kadar gula darah menjadi tinggi.
Jadi, perbedaan antara gula darah dan diabetes adalah bahwa gula darah adalah kadar glukosa dalam darah, sedangkan diabetes adalah kondisi medis kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Penting untuk diingat bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat menjadi tanda awal diabetes, sehingga penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat gejala atau tanda-tanda yang mencurigakan.
Related content