🔥 Diskusi Menarik

Penderita diabetes apakah boleh puasa IF

Selamat pagi dok, saya ibu rumah tangga berusia 45th, dan saat ini menderita diabetes dan darah tinggi, saya rutin minum obat gula darah klu pagi sebelum makan glimeperide dan sesudah makan metformin dan setelah makan malam minum Metformin kembali baru setelah mau tidur malam minum amplodipin, dan pemeriksaan darah prolanis per 3 bulan. Masalah nya dok saat ini saya merasakan lutut saya dan dari pinggang ke kaki itu sakit semua dok, yg paling nyeri itu bagian lutut, sudah kedokter saya diberi obat pereda nyeri dan disarankan menurunkan berat badan karena saya termasuk obesitas, saya ingin berpuasa if dok, apakah aman bagi saya dan bagaimana cara minum obatnya, mohon dibantu jawab dok terima kasih 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
2

2 komentar

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Harus dipastikan dulunya sobat kadar gula darah sebelim puasanya berapa, jika hasilnya normal atau baik makan obat gulanya dilanjutkan ya sobat.

1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Puasa bagi penderita diabetes dapat dilakukan, tetapi perlu perhatian khusus terhadap kesehatan dan pengelolaan kadar gula darah. Jika dokter Anda menyatakan bahwa kondisi Anda sehat dan tidak ada kontraindikasi untuk berpuasa, Anda bisa melakukannya. Namun, sangat penting untuk rutin memeriksa kadar gula darah selama puasa:

Sebelum berpuasa, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai pengobatan dan pengaturan pola makan. Anda harus memantau kadar gula darah Anda, terutama saat sahur, menjelang berbuka, dan setelah berbuka. Target kadar gula darah sebelum sahur dan berbuka sebaiknya berada di kisaran 80–130 mg/dl, dan setelah makan, kurang dari 180 mg/dl. Mengenai obat-obatan, Anda bisa melanjutkan pengobatan seperti biasa, tetapi perlu menyesuaikan waktu minum obat dengan jadwal puasa. Misalnya, Anda bisa minum glimepiride dan metformin saat sahur, dan melanjutkan metformin setelah berbuka. Pastikan untuk tidak melewatkan dosis dan selalu konsultasikan dengan dokter mengenai penyesuaian dosis jika diperlukan. Selain itu, perhatikan asupan makanan saat berbuka dan sahur. Pilih makanan yang sehat dan seimbang, hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jahat, serta pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik. Jika Anda mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia, segera hubungi dokter. Dengan pengelolaan yang baik dan pemantauan yang rutin, puasa dapat dilakukan dengan aman. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman atau kondisi kesehatan Anda memburuk, sebaiknya batalkan puasa dan konsultasikan dengan dokter.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan