🔥 Diskusi Menarik

Pantangan pada lupus

Assalamualaikum maaf sebelumnya, dulu saat saya berumur 14. memiliki gejala bentol2 merah seperti biduran pada wajah, punggung, lengan, dan paha. Gejala tsb tak kunjung mereda, berobat ke puskesmas hanya diberi ctm dan obat alergi, lalu setahun kemudian gejala mulai berkurang, bentol merah mulai memudar walau masih terlihat sedikit saya kira sudah sembuh. Namun di usia 17 muncul edema di kaki. Dan terdiagnosa sindrom nefrotik dan pada usia 18 berat badan turun darstis hingga di usia 19 diketahui saya memiliki diabetes karena kaki mudah terluka kulit kaki kering dan bersisik dan ada bercak hitam diiring dengan kebas Neuropati. Karena stress memiliki penyakit saya jadi mengurung diri dan tidak mencoba untuk merubah pola makan hingga umur 22 semakin memburuk edema berada di jari2 tangan, kaki, kuku pada rusak, alis botak kulit bibir menipis dan muncul radang pada hidung. Belakangan ini baru dicurigai saya mengidap lupus. Saya ingin sembuh dan mulai mengubah pola makan dengan meninggalkan karbohidrat bagaimana solusinya? Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
44
1
2

2 komentar

Halo Barokah, terima kasih atas pertanyaan anda.


Di bawah ini merupakan daftar makanan dan minuman yang baik untuk penderita lupus.


1. Susu dan produk olahannya -> Pengidap lupus berisiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis. Risiko ini juga makin diperparah dengan efek samping obat lupus yang membuat tulang rapuh. Risiko tersebut mampu Anda kurangi dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan kalsium, terutama produk susu segar dan olahannya, seperti keju dan yoghurt. Kandungan vitamin D di dalam produk susu juga membantu penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin D sendiri telah diketahui dapat memperparah gejala penyakit lupus.

2. Makanan mengandung probiotik -> Makanan lainnya yang baik dikonsumsi odapus adalah sumber probiotik, misalnya kimchi, yoghurt, dan tempe. Probiotik atau bakteri baik bisa memengaruhi kekebalan tubuh dengan cara menjaga keseimbangan mikrob yang sehat dalam saluran pencernaan. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Microbiome (2017) meneliti efek Lactobacillus (probiotik dalam yoghurt) yang diberikan pada objek tikus yang mengidap lupus nefritis. Lupus nefritis merupakan komplikasi lupus yang menyerang ginjal. Studi ini menemukan bahwa pemberian probiotik membantu meningkatkan fungsi ginjal pada tikus.

3. Sayuran hijau -> Untuk mengurangi dampak peradangan akibat lupus, Anda disarankan mengonsumsi sayuran hijau yang tinggi antioksidan, seperti bayam, selada, pakcoy, dan brokoli. Salah satu antioksidan yang umumnya ditemukan di dalam sayuran hijau adalah sulforaphane. Senyawa antioksidan ini memiliki sifat antiradang yang baik untuk odapus. Para peneliti dari Waseda University, Jepang, menjelaskan bahwa sulforaphane bekerja dengan cara mengurangi level sitokin dan nuclear factor-kappaB (NF-κB). Kedua protein tersebut diketahui dapat merangsang proses peradangan di dalam tubuh.

4. Buah beri -> Buah-buahan juga perlu Anda masukan ke dalam daftar makanan untuk penderita lupus. Salah satu contohnya adalah buah beri, termasuk stroberi, rasberi, dan bluberi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah beri merupakan sumber antosianin yang baik. Antosianin merupakan senyawa antioksidan kuat yang dapat meredakan peradangan. Kelompok buah ini juga tinggi akan kandungan vitamin C. Vitamin ini mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang bisa memperparah komplikasi lupus.

5. Ikan berlemak -> Bukan hanya antioksidan yang baik untuk meringankan peradangan. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu mencegah gejala yang kerap dialami oleh odapus. Asupan asam lemak omega-3 dapat dengan mudah Anda peroleh dengan mengonsumsi ikan berlemak, seperti tuna, kembung, sarden, dan salmon. Selain mengendalikan peradangan, kebutuhan omega-3 harian yang terpenuhi bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke yang rentan dialami oleh penderita lupus. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen omega-3. Namun, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menilai manfaat dan risikonya.


Ada beberapa jenis makanan yang justru membuat gejala lupus semakin parah. Berikut ini merupakan daftar makanan yang harus Anda batasi atau hindari.

1. Makanan yang mengandung lemak jenuh -> Kandungan lemak jenuh dan lemak trans di dalam makanan membuat penderita lupus berisiko mengalami penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Contoh makanan dengan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi yaitu junk food dan berbagai makanan atau minuman dalam kemasan.

2. Makanan yang mengandung garam terlalu banyak -> Tak hanya orang dengan tekanan darah tinggi yang harus membatasi asupan makanan tinggi garam (natrium). Odapus pun harus mengurangi makanan ini. Natrium yang kerap ditemukan pada makanan kemasan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain makanan kemasan, batasi juga makanan kalengan, frozen food, dan camilan instan.

3. Makanan dengan bawang putih dan alfalfa -> Dikutip dari laman Johns Hopkins Lupus Center, odapus tidak boleh makan bawang putih dan alfalfa. Bawang putih mengandung senyawa allicin, ajoene, dan thiosulfinate yang dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih. Hal ini berisiko membuat gejala lupus kian parah. Sementara itu, kecambah alfalfa mengandung L-canavanine, asam amino yang dapat meningkatkan respons peradangan pada penderita lupus.


Sekian dan terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan informasi yang berguna sehubungan dengan pantangan pada lupus.

Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya. Meskipun tidak ada diet khusus yang dapat menyembuhkan lupus, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mengelola gejala dan memperbaiki kualitas hidup Anda.

  1. Makanan antiinflamasi: Konsumsi makanan yang kaya antioksidan dan antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Contoh makanan ini termasuk buah-buahan dan sayuran segar, ikan berlemak seperti salmon dan sarden, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

  2. Batasi makanan proinflamasi: Beberapa makanan dapat memicu peradangan dalam tubuh dan memperburuk gejala lupus. Makanan ini termasuk makanan olahan, makanan tinggi gula, makanan tinggi lemak jenuh, daging merah, dan makanan yang mengandung gluten. Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu mengurangi peradangan.

  3. Pantangan tertentu: Beberapa orang dengan lupus mungkin memiliki pantangan makanan tertentu yang memperburuk gejala mereka. Ini dapat bervariasi dari orang ke orang, jadi penting untuk mencatat makanan apa yang memicu gejala Anda. Beberapa makanan yang umumnya diketahui dapat memperburuk lupus termasuk alkohol, kafein, makanan pedas, dan makanan tinggi natrium.

Selain mengubah pola makan, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat secara umum. Ini termasuk berolahraga secara teratur, mengelola stres, tidur yang cukup, dan menghindari paparan sinar matahari langsung yang dapat memicu flare lupus.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang dengan lupus memiliki kebutuhan yang berbeda. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang berpengalaman dalam pengobatan lupus untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan