🔥 Diskusi Menarik

Obat tradisional diabetes

Saya mengonsumsi obat tradisional untuk diabetes

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
2

2 komentar

Halo Thamrin, terima kasih atas pertanyaannya.


Memiliki diabetes melitus jangan lantas membuat Anda putus asa. Meski tak bisa disembuhkan, Anda masih bisa mengendalikannya agar gejala diabetes tak sampai menganggu Anda dan Anda dapat hidup dengan normal. Selain menjaga pola hidup sehat, minum obat, dan terapi insulin, pengobatan alternatif, seperti obat herbal juga masih jadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengatasi diabetes secara alami.


Tanaman herbal untuk obat alami diabetes :

1. Ginseng (Sebuah penelitian menemukan ginseng memiliki kandungan alami yang dapat digunakan sebagai obat herbal diabetes. Senyawa alami dalam ginseng dilaporkan membantu mengatur penyerapan glukosa dalam tubuh sehingga mencegah gula darah melonjak tiba-tiba. P Dari hasil penelitian, ginseng diketahui dapat menurunkan kadar gula darah puasa (GDP), gula darah dua jam setelah makan (GD2PP), dan gula darah selama 3 bulan terakhir (HbA1c). Namun, besar efek penurunannya sangat bervariasi, tergantung jumlah senyawa aktif yang terkandung dalam masing-masing jenis ginseng)

2. Kunyit (Dengan mengonsumsi obat tradisional ini, kadar gula darah pengidap diabetes bisa turun hampir 18% setelah mengonsumsi 300 mg kunyit dalam bentuk obat herbal per hari. Studi lain pada jurnal Diabetes Care menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 gram kunyit setiap hari selama 9 bulan mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2 pada orang yang mengalami prediabetes. Selain itu, kunyit juga terbukti dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes)

3. Kayu manis (Dari penelitian didapatkan mengonsumsi kayu manis 1, 3 atau 6 gram per hari bagi penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar gula darah dan risiko komplikasi diabetes yang berhubungan dengan darah tinggi dan jantung)

4. Jintan hitam (Jintan hitam atau yang juga dikenal sebagai habbatussauda ini, diketahui mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, serta menjaga kesehatan jantung dan hati. Penelitian pada jurnal Oxidative medicine and cellular longevity yang dilakukan pada hewan juga menemukan hal serupa. Manfaat habbatussauda sebagai obat herbal diabetes berasal dari kandungan antioksidan thymoquinone. Antioksidan ini diamati dapat mengendalikan gula darah sekaligus membantu memperbaiki produksi sekresi insulin. Antioksidan thymoquinone juga dapat mencegah terjadinya dislipidemia diabetik. Dislipidemia adalah kondisi saat kadar lemak dalam darah tidak normal, entah terlalu tinggi atau terlalu rendah)

5. Jahe (Penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine memperlihatkan jahe mampu mengurangi kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c pada 88 penderita diabetes yang mengonsumsi 3 gram jahe setiap hari selama delapan minggu)

6. Bawang merah (salah satu studi pada jurnal Environmental Health Insights yang melibatkan penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa makan bawang merah mentah 100 gram per hari dapat menurunkan gula darah. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa bawang merah mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan)

7. Daun sirsak (Dalam jurnal Pharmacognosy Research sebuah penelitian pada tahun 2017 menunjukkan hasil bahwa ekstrak daun sirsak diketahui mengandung polifenol dan flavonoid yang sifatnya antihiperglikemik dan dapat mengurangi laju pemecahan gula dari makanan menjadi lebih sederhana)


Namun untuk lebih tepatnya, anda sebaiknya berkonsultasi untuk masalah gula anda secara rutin kepada dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik.


Sekian dan Terima Kasih

3 tahun yang lalu
Suka
Balas

Lalu hasilnya bagaimana pak?

obat tradisional apa yang diminum?

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
2
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan