nyeri sehabis makan

dok saya sehabis makan. malamnya perut bagian atas sakit. dada sebelah kiri nyeri.

tapi kalo puasa malamnya tidak sakit

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan keluhan yang anda rasakan akibat tukak lambung. Tukak lambung adalah peradangan pada lambung yang terjadi karena adanya luka terbuka atau ulkus pada lapisan dinding lambung. Normalnya, lambung memiliki dinding pelindung yang dilapisi oleh lendir tebal untuk melindungi jaringan dinding dari kuatnya efek cairan asam lambung. Apabila terjadi penurunan produksi lapisan lendir, maka kondisi ini bisa menyebabkan asam lambung merusak jaringan yang melapisi lambung hingga menimbulkan luka dan terjadilah tukak lambung. Tukak atau luka pada lambung terjadi ketika fungsi proteksi dinding lambung menurun sehingga mudah terkikis oleh paparan asam yang diproduksi lambung.


Gejala utama tukak lambung hampir sama dengan maag, yaitu nyeri pada ulu hati. Akan tetapi, nyeri pada tukak lambung memiliki beberapa karakteristik, seperti:

- Berlangsung selama beberapa menit hingga jam.

- Hilang timbul dalam beberapa hari, minggu, bahkan bulan.

- Gejala mereda setelah mengonsumsi obat atau makanan, tetapi akan muncul kembali selang beberapa waktu.

- Gejala memburuk di saat-saat tertentu, seperti waktu makan, pagi hari, atau malam hari.

- Rasa nyeri bertambah saat perut dalam keadaan kosong.

Beberapa gejala lain yang umumnya dirasakan oleh penderita tukak lambung adalah sebagai berikut:

- Mual dan muntah.

- Perut kembung.

- Kehilangan nafsu makan.

- Lemas.

- Kesulitan menarik napas.

- Merasakan sensasi terbakar di dada.

- Mudah kenyang.

- Penurunan berat badan.

- Sering bersendawa.


Tukak lambung dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dokter biasanya akan menganjurkan pasien untuk mengonsumsi beberapa jenis obat berikut selama 7-14 hari.

- PPI (Penghambat Pompa Proton) yang berfungsi menurunkan produksi asam lambung dan meredakan gejala tukak lambung.

- Antagonis H2 yang berguna untuk menurunkan produksi asam lambung.

- Bismuth subsalicylate yang berfungsi melapisi dan melindungi luka dari asam lambung.

- Antibiotik diberikan untuk membunuh bakteri H. pylori penyebab tukak lambung.

Cara mengatasi tukak lambung tidak hanya dilakukan secara medis. Pasien perlu melakukan perawatan di rumah untuk mencegah tukak lambung kambuh kembali dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

- Menghentikan kebiasaan merokok.

- Mengelola stres dengan baik.

- Istirahat yang cukup.

- Mengonsumsi sayur, buah, dan biji-bijian yang kaya akan vitamin dan mineral.

- Menghindari makanan dan minuman pantangan asam lambung.

- Menjaga berat badan ideal.

- Makan dengan porsi kecil tetapi sering.


Apabila gejala semakin memburuk, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.


Sekian dan terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis medis yang akurat. Namun, gejala yang Anda sebutkan seperti nyeri perut bagian atas dan nyeri dada sebelah kiri setelah makan dapat memiliki beberapa penyebab yang mungkin, termasuk:
  1. Refluks asam: Ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan nyeri dada atau sensasi terbakar setelah makan.
  2. Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan seperti gastritis atau tukak lambung dapat menyebabkan nyeri perut bagian atas setelah makan.
  3. Gangguan pada saluran empedu: Batu empedu atau peradangan pada saluran empedu dapat menyebabkan nyeri perut bagian atas dan dada sebelah kiri setelah makan.
  4. Gangguan jantung: Meskipun jarang, nyeri dada sebelah kiri juga dapat menjadi tanda masalah jantung seperti angina atau serangan jantung.

Untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau endoskopi, dan memberikan diagnosis yang tepat serta pengobatan yang sesuai.

Jika Anda merasa nyeri tidak muncul saat berpuasa, mungkin ada hubungan dengan pola makan Anda. Namun, hanya dokter yang dapat memberikan penjelasan yang lebih akurat setelah melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi riwayat medis Anda secara menyeluruh.

Saya sarankan Anda segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan