Muncul bercak coklat pada kaki dan paha

Assalamualaykum warahmatullahi wabarokatuh

Hallo mau izin bertanya

Saya punya ibu, sudah punya penyakit diabet cukup lama

Dan sekarang muncul bercak2 coklat di kaki hingga paha, di bagian kaki bengkak dan di paha gatal2

Ada kah obat atau salep khusus untuk meredakanya ?

Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2284
2
1

1 komentar

Halo Wulan, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan bercak coklat yang muncul pada kulit ibu anda adaah dermopati diabetik. Dermopati diabetik adalah masalah kulit yang umumnya muncul pada kaki bagian bawah pasien diabetes. Kondisi ini dikenal juga sebagai pigmented pretibial patches atau shin spots (bintik tulang kering). Tidak semua pasien diabetes memiliki kondisi ini. Akan tetapi, hampir sebanyak 50% pasien diabetes mengalami masalah tertentu pada kulitnya, salah satunya dermopati diabetik. Kondisi bernama lain diabetic dermopathy ini ditandai dengan luka atau bercak kecil pada kulit, berbentuk bundar atau lonjong, serta berwarna kemerahan atau kecokelatan. Tanda ini dapat ditemukan pada berbagai bagian tubuh, terutama area tulang kering. Dermopati diabetik umumnya terjadi pada orang paruh baya atau lansia yang sudah lama mengidap diabetes.Perubahan warna kulit biasanya tidak disertai dengan gejala lain. Bercak mungkin dapat memudar, hilang, atau bersifat permanen.


Gejala dermopati diabetik mungkin berbeda-beda pada tiap orang. Ciri utamanya yaitu munculnya bercak-bercak bundar atau oval dengan warna cokelat-kemerahan. Ukuran bercak pun bervariasi, dari 1 hingga 2,5 cm. Lesi (luka atau bercak) dapat terbentuk di berbagai bagian tubuh, tetapi gejala ini lebih sering ditemukan pada kaki bagian bawah yang dekat dengan tulang kering. Selain kedua kaki, area lain yang menjadi tempat munculnya lesi yakni paha dan lengan. Bercak pada kulit dapat muncul secara spontan. Bercak-bercak ini awalnya berwarna merah muda cerah, kecokelatan, atau ungu dan sedikit bersisik ketika diraba. Bagian tengah bercak mungkin terlihat lebih dalam dari garis tepinya. Seiring waktu, bercak-bercak berkembang menjadi kecokelatan dan bentuknya menjadi bundar atau lonjong. Ukuran bercak pun lama-kelamaan semakin bervariasi dan pasien sering kali mengiranya sebagai flek hitam akibat penuaan. Pasien diabetes mungkin cemas saat melihat bercak dermopati diabetik. Akan tetapi, kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan tidak pula disertai dengan gejala lain. Jika bercak terasa panas atau gatal, bisa jadi penyebabnya berasal dari kondisi lain.


Dokter dapat mendiagnosis masalah kulit terkait diabetes dengan mengamati kondisi kulit Anda. Dokter akan memperhatikan bentuk, warna, ukuran, dan lokasi munculnya bercak atau lesi untuk menentukan penyebabnya. Dermopati diabetik biasanya juga cukup didiagnosis dengan pemeriksaan fisik. Namun, jika dokter mencurigai adanya masalah kulit lain, ia kemungkinan akan menganjurkan biopsi kulit dengan memeriksa sampel kulit Anda. Tidak ada metode khusus untuk mengobati dermopati diabetik. Lesi atau bercak dapat memudar dalam hitungan bulan, tapi beberapa pasien mungkin butuh waktu lebih dari setahun. Ada pula lesi atau bercak yang bisa bersifat permanen. Anda tidak dapat mempercepat pudarnya lesi atau bercak, tapi Anda bisa mengontrol kondisi ini. Jika bercak pada kulit Anda terasa kering dan bersisik, coba oleskan gel atau krim pelembap untuk memperbaiki kondisi kulit Anda. Gunakanlah produk yang mengandung kolagen atau gliserin. Penelitian menunjukkan bahwa pelembap dan losion yang mengandung bahan ini berpotensi mengembalikan warna kulit yang tadinya gelap. Jangan lupakan satu hal penting yang harus dilakukan semua diabetesi, yaitu mengontrol gula darah. Jalani pola makan sehat dan bergizi seimbang, lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari, dan periksa gula darah Anda secara rutin.


Apabila keluhan kulit semakin memburuk maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan penanganan lebih baik.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan