🔥 Diskusi Menarik

Mohon bantuannya

Laki2 berusia 35the dengan diagnosa diabetes tipe 1 ,kadar gula susah sekali terkontrol, terakhir di cek pagi baru bangun tidur 298 , nah komplikasi yg terjadi rusaknya otot saraf, mulai dari impoten hingga pup tidak terasa jdie setiap tidur malam pup dicelana dan gak terasa... Minta tolong pencerahannya, hal inni sudah berlangsung 3th...
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
3

3 komentar

Halo Pak Choiril Anwar, terima kasih atas pertanyaannya. Diabetes mellitus atau DM memilliki 2 tipe yauti DM tipe 1 dan DM Tipe 2. Secara umu, Dm ialah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik gula darah yang tinggi yang terjadi karena kelainan produksi insulin, kerja insulin atau keduanya. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula dalam darah yang dihasilkan organ bernama pankreas. Pada DM Tipe 1, terjadi kerusakan sel beta pankreas penghasil insulin absolut yang artinya pasien dengan DM Tipe 1 akan membutuhkan insulin mutlak sejak awal terdiagnosis dan insulin merupakan terapi utama. Diantara hal yang dikhawatirkan dari DM yaitu komplikasi yang bisa menyerang berbagai organ dalam tubuh seperti mata (retinopati diabetik), saraf (neuropati diabetik), jantung, ginjal, dan lain sebagainya. Komplikasi yang dikhawatirkan tersebut dapat ditekan dengan mengikuti terapi yang dianjurkan dengan benar dan tepat serta rajin kontrol ke dokter. Kondisi yang dikeluhkan diatas sebaiknya dievaluasi terlebih dahulu apakah pengobatan telah dilakukan dengan benar, apakah gula darahnya terkontrol, diet yang dilakukan apakah sudah tepat dan lain sebagainya. Karena komplikasi dapat dicegah dengan pengobatan yang benar, teratur dan pengaturan nutrisi yang baik pula. Hal yang perlu diperhatikan pada penderita DM Tipe 1, antara lain: - Rutin mengecek dan kontrol Gula darah - Mengecek tekanan darah - Berobat teratur dan kontrol evaluasi pengobatan - Mengontrol tanda komplikasi rutin (pakah ada rasa baal, mata, persarafan, kulit, organ reproduksi, jantung, paru-paru. dan sebagainya) - Jika sudah terjadi komplikasi, maka perlu berkonsultasi kepada dokter spesialis terkait komplikasi tersebut. Upaya Pencegahan yang dapat dilakukan secara umum: - Lakukan gaya hidup sehat -HIndari stress - Pantau rutin gula darah Komplikasi yang sudah terjadi akibat DM Tipe 1, perlu mendapatkan perawatan dan terapi yang tepat, maka sebaiknya kontrol ke dokter spesialis dalam terlebih dahulu untuk evaluasi seluruhnya. Semoga membantu, terima kasih
3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Halo ibu Luluk Faricha, terima kasih pertanyaannya. Dm tipe 1 terbanyak kasusnya pada anak-anak. Semakin cepat dideteksi dan diterapi maka komplikasinya. Perlu diketahui bahwankomplikasi Dm tipe 1 terdiri atas komplikasi akut dannkronik. Komplikaso akut yang dapat terjadi misalnya hipoglikemia (gula darah turun rendah sekali) atau KAD (ketoasidosis diabetik) atau kadar gula darah terlampau tinggi hingga menyebabkan penurunan kesadaran. Adapun komplikasi kronik antara lain komplikasi mikrovaskuler (neuropati, retinopati) dan makrovaskuler. Pada anak, resiko komplikasi akut dapat dialami kapanpun maka sedapat mungkin DM tipe 1 pada anak harus terkontrol untuk mencegah komplikasi tersebut terjadi. Karena anak dibawah 1 tahun belum bisa mengeluh, orang tua harus waspada terhadap gejala berikut yang merujuk pada komplikasi akut DM tipe 1 yaitu KAD antara lain: - Dehidrasi - napas cepat - detak jantung cepat - anak sesak - napas berbau aseton - mual muntah nyeri perut - pandangan kabur - penurunan kesadaran. Perlu pengawasan ketat orang tua atau pengasuh, edukasi dan pemahaman yang baik diperlukan agar anak dengan DM tipe 1 terkontrol dengan baik. Tentunya, rajin kontrol ke dokter spesialis anak. Semoga membantu, terimakasih
3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Jika DM tipe 1 terjadi pada bayi usia kirang dari 1 tahun, bagaimana cara mendiagnosis komplikasinya..?
3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan