Makanan
Mohon info makanan yg mempercepat proses penyembuhan luka kaki penyandang dm2, terimakasih atas informasinya
Mohon info makanan yg mempercepat proses penyembuhan luka kaki penyandang dm2, terimakasih atas informasinya
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berikut beberapa makanan penderita luka diabetes yang dianjurkan untuk di konsumsi:
1. Makanan yang terbuat dari karbohidrat kompleks. Seperti beras merah, kentang, oatmeal, roti gandum, ataupun sereal
2. Kacang-kacangan . Mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mengandung serat cukup tinggi, untuk h memenuhi 1/3 kebutuhan harian Anda akan serat, cukup dengan setengah cangkir kacang-kacangan. Selain itu, biji-bijian juga merupakan sumber magnesium dan kalium. Bahkan beberapa jenis kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega 3.
3. Tomat. Buah tomat diperkaya dengan beberapa nutrisi penting, seperti vitamin C, zat besi, atau vitamin E.
4. Ikan Tinggi Asam Lemak Omega-3. Untuk kategori ini, ikan yang paling banyak disukai masyarakat adalah salmon. Mengkonsumsi ikan salmon secara rutin kurang lebih 6 ons dalam seminggu dapat memberikan suplai asam lemak omega 3 yang diperlukan oleh tubuh.
5. Susu bebas lemak dan Yogurt. Semua orang tahu susu dapat membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Selain kalsium, banyak produk susu yang merupakan sumber vitamin D. namun, bagi penderita diabtes diharapkan untuk mengkonsumsi susu khusus untuk diabetes.
Berikut contoh daftar pengaturan makanan penderita luka diabetes secara umum menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan dapat anda terapkan dalam diet sehari-hari.
1. Sumber Karbohidrat -> Bahan makanan yang perlu dibatasi: Semua sumber karbohidrat diabatsi : nasi, bubur, roti, mie, kentang, singkong, ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, sereal, ketan, macaroni. Karbohidrat ini termasuk makanan yang tidak dianjurkan ataupun juga dibatasi.
2. Sumber Protein Hewani -> Bahan makanan yang dianjurkan: Ayam tanpa kulit, ikan, telur rendah kolesterol atau putih telur, daging tidak berlemak. Makanan yang dibatasi: Kornet, sosis, sarden, otak, jeroan, kuning telor. Makanan yang perlu dihindari: Keju, abon, dendeng, susu full cream.
3. Sumber Protein Nabati -> Daftar makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi: Tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai.
4. Sayuran -> Kategori sayuran dianjurkan untuk mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi serat seperti kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, seledri, terong. Selain itu perlu membatasi konsumsi Bayam, buncis, daun melinjo, labu siam, daun singkong, daun ketela, jagung muda, kapri, kacang panjang, pare, wortel, daun katuk.
5. Buah – buahan -> Daftar bahan makanan kategori buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi seperti Jeruk, apel, papaya, jambu air, salak, belimbing. Perlu dibatasi seperti Nanas, anggur, manga, sirsak, pisang, alpukat, sawo, semangka, nangka matang. Hindari makanan berpengawet atau diawetkan seperti durian, nangka, alpukat, manisan buah.
6. Minuman -> Jauhi jenis minuman yang mengandung alcohol, susu kental manis, soft drink, es krim, ataupun yogurt.
7. Lain – lain -> Batasi konsumsi makanan makanan yang digoreng dan yang menggunakan santan kental, kecap, saus tiram. Serta hindari makanan yang mengandung gula tinggi seperti gula pasir, gula merah, gula batu, madu. Makanan / minuman yag manis : cake, kue – kue manis, dodol, sirup, selai manis, cokelat, permen.
Apabila anda membutuhkan konsultasi lebih mendalam maka disarankan anda berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik.
Sekian dan Terima Kasih