🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat Lainnya
Hallo dok. Mau tanya sya bru menjalankan operasi gigi bungsu dengan usia 41 thn. Trnyata gula darah saya 218. Kemudian di suntik insulin. Apakah sy
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Saat berhubungan intim dan terjadi ejakulasi di dalam vagina, maka sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi wanita dapat bertahan hidup hingga 3 hari. Dan bila setelah itu terjadi menstruasi, maka tidak akan terjadi kehamilan. Dalam kehamilan tidak mungkin terjadi menstruasi. Untuk terjadinya kehamilan diperlukan pertemuan antara sel telur dan sel sperma. Sel telur sendiri akan dilepaskan oleh indung telur sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya, yaitu pada masa subur. Bila sel telur ini tidak dibuahi, maka siklus mentruasi akan terjadi kembali. Bila sel telur ini dibuahi, maka menstruasi berikutnya tidak terjadi. 7-14 hari setelah pembuahan terjadi, bakal janin ini akan tertanam pada dinding rahim dan membentuk plasenta. Plasenta inilah yang menghasilkan hormon hCG yang akan terdeteksi dalam urine melalui pemeriksaan testpack sebagai skrining awal kehamilan. Kehamilan sendiri baru dapat dipastikan mulai minggu kelima hingga ketujuh setelah pembuahan melalui pemeriksaan USG dengan melihat kantong kehamilan yang berisi janin.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Telat haid bisa menjadi tanda kehamilan, namun ada banyak faktor lain yang juga dapat menyebabkan telat haid, seperti stres, perubahan pola makan, atau gangguan hormonal. Jika Anda telah berhubungan seks tanpa perlindungan dan mengalami telat haid, disarankan untuk melakukan tes kehamilan untuk memastikan kondisi Anda. Tes kehamilan dapat memberikan jawaban yang lebih pasti apakah Anda hamil atau tidak. Jika hasil tes kehamilan positif, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan saran yang tepat. Jika hasil tes kehamilan negatif dan telat haid terus berlanjut, sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab telat haid Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya.Related content