Gula darah naik
Gula darah naik dg sakit kepala yg tak tertahankan apa yg mesti dilakuk dokter
Gula darah naik dg sakit kepala yg tak tertahankan apa yg mesti dilakuk dokter
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Urah Lawalata, terima kasih atas pertanyaannya.
Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering kali dilaporkan oleh pasien penderita diabetes. Tak jarang, rasa sakit di bagian kepala mengganggu kenyamanan dan memengaruhi kegiatan sehari-hari. Munculnya gejala sakit kepala pada pasien diabetes berkaitan dengan naik-turunnya kadar gula darah. Sakit kepala dapat timbul akibat adanya perubahan jumlah hormon dalam tubuh, seperti epinefrin dan norepinefrin. Hormon-hormon tersebut dapat mempersempit pembuluh darah di otak sehingga Anda akan merasakan sakit kepala. Tidak semua penderita diabetes mengalami gejala sakit kepala. Biasanya, kondisi ini banyak terjadi pada orang-orang yang baru didiagnosis dengan penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan pasien diabetes baru masih perlu menyesuaikan diri dengan ketidakseimbangan kadar gula darahnya. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan penderita yang sudah lama mengidap diabetes masih sering merasakan gejala sakit kepala.
Cara mengobati sakit kepala pada penderita diabetes
1. Minum obat pereda sakit kepala (Anda dapat meredakan sakit kepala dengan obat-obatan yang dijual bebas di apotek, seperti parasetamol atau ibuprofen. Namun, jika Anda mengidap diabetes yang sudah memengaruhi kondisi ginjal, sebaiknya hindari minum ibuprofen. Oleh karena itu, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai obat pereda nyeri yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi)
2. Mengendalikan kadar gula darah (Jika penderita diabetes sudah sering mengalami sakit kepala, satu-satunya cara yang paling efektif adalah dengan mengendalikan kadar gula darah. Namun, Anda perlu mengetahui lebih dulu apakah sakit kepala disebabkan oleh hiperglikemia atau hipoglikemia. Cek kadar gula darah Anda untuk tahu penyebabnya. Bila sakit kepala disebabkan oleh naiknya gula darah, Anda dapat menghindari makanan yang memicu kenaikan gula darah serta mulai olahraga yang baik untuk diabetes. Sementara itu, jika penurunan gula darah menjadi penyebab sakit kepala, Anda bisa mengonsumsi 15 gram karbohidrat sederhana, seperti buah, susu, atau minuman ringan)
Namun bila sakit kepala tidak dapat teratasi dengan pemberian obat sakit kepala dan mengendalikan gula darah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik untuk mendapatkan penanganan yang tepat,
Sekian dan Terima Kasih