Diabetes tipe 1
Anak saya usia 19,8 thn terdiagnosa DM tipe 1, sdh suntik insulin namun GD tetap tinggi.. gmn solusinya dok?
Anak saya usia 19,8 thn terdiagnosa DM tipe 1, sdh suntik insulin namun GD tetap tinggi.. gmn solusinya dok?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Dina, terima kasih atas pertanyaan anda.
Diabetes melitus tipe 1 adalah diabetes yang dialami oleh orang berusia muda, seperti anak-anak atau remaja. Jenis diabetes ini ditandai dengan rusaknya pankreas akibat kondisi autoimun, sehingga tubuh hanya sedikit atau bahkan sama sekali tidak memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula darah. Kondisi tersebut berbeda dengan diabetes tipe 2. Umumnya, orang yang mengalami diabetes tipe 2 tubuhnya tetap memproduksi insulin. Hanya saja, sel-sel tubuh tidak mampu merespons dengan baik, sehingga insulin tidak dapat bekerja optimal. Insulin adalah hormon pengatur glukosa yang diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas. Insulin sangat penting perannya untuk mengolah gula darah menjadi energi. Ketika tubuh tidak punya cukup insulin, akan sangat sedikit glukosa yang diserap oleh sel tubuh. Akibatnya glukosa yang tak terserap akan terus menumpuk di aliran darah dan bisa menyebabkan komplikasi jika dibiarkan.
Diabetes tipe 1 ini biasanya dapat dialami anak pada usia 4 – 7 tahun atau 10 – 14 tahun. Gejala diabetes tipe 1 pada anak ini juga bisa muncul cepat dalam beberapa minggu. Berikut ini ada gejala yang menjadi peringatan untuk segera memperoleh pertolongan dokter.
- Cepat haus dan sering buang air kecil
- Cepat lapar namun berat badan turun drastis
- Luka susah sembuh dan mudah infeksi
- Tubuh cepat lelah
- Rabun atau kebutaan
- Mati rasa pada tangan atau kaki
- Gagal ginjal
Penyebab diabetes yang satu ini tidak diketahui secara jelas tapi ini adalah salah satu jenis penyakit autoimun. Penyakit autoimun ditandai dengan masalah sistem imun yang justru menyerang dan menghancurkan sel sehat. Pada diabetes melitus tipe 1, sistem imun anak justru menghancurkan sel beta pankreas sehat yang menghasilkan insulin. Akibatnya, pankreas anak diabetesi tidak memproduksi insulin yang cukup. Dalam kasus yang tertentu, sel-sel pankreas tidak bisa menghasilkan insulin sama sekali. Kondisi ini menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel untuk membantu tubuh menyerap energi, sehingga kadar glukosa darah jadi tinggi dan terjadilah hiperglikemia. Penyebab lainnya dapat didasari oleh penyakit dan kondisi lain, seperti cystic fibrosis yang memengaruhi pankreas, operasi pengangkatan, dan peradangan yang parah pada pankreas.
Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan berikut untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah Anda.
- Tes level glukosa darah saat puasa
- Tes level glukosa darah random (tanpa puasa) atau sewaktu
- Tes toleransi glukosa oral
- Tes hemoglobin A1c (HbA1C)
Berikut beberapa jenis pengobatan diabetes tipe 1 yang sering dilakukan oleh dokter.
1. Terapi insulin -> Diabetes melitus tipe 1 terjadi karena tubuh kekurangan atau bahkan tidak bisa sama sekali menghasilkan insulin. Itu sebabnya, pasien diabetes ini akan sangat tergantung dengan suntik insulin. Terapi insulin bisa diberikan dalam bentuk suntikan, pena insulin, maupun pompa insulin.
2. Obat-obatan tertentu -> Selain insulin, diabetesi tipe 1 juga mungkin saja minum beberapa jenis obat tertentu untuk mencegah komplikasi dan mengendalikan kondisi komorbid. Beberapa obat yang sering diresepkan oleh dokter, yaitu:
- Aspirin
- Obat tekanan darah tinggi, seperti ACE inhibitor dan angiotensin II receptor blockers (ARB)
- Obat penurun kolesterol
Ada baiknya anda segera melakukan konsultasi ke dokter spesialis anak konsultan endokrin metabolik untuk pengobatan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan jawaban yang sesuai dengan informasi yang Anda berikan. Namun, perlu diingat bahwa saya adalah AI dan bukan dokter yang sebenarnya. Untuk masalah medis yang serius, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang kompeten.:Diabetes tipe 1 adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup. Insulin adalah hormon yang penting untuk mengatur kadar gula darah. Suntikan insulin adalah metode pengobatan utama untuk diabetes tipe 1.
Jika gula darah anak Anda tetap tinggi meskipun sudah menggunakan insulin, ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhinya. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
Dosis insulin yang tidak tepat: Mungkin perlu dilakukan penyesuaian dosis insulin yang lebih akurat. Ini bisa melibatkan pengaturan dosis basal (insulin dasar) dan dosis bolus (insulin untuk makanan).
Pola makan yang tidak teratur: Pola makan yang tidak teratur atau konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dapat mempengaruhi kontrol gula darah. Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengikuti rencana makan yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi.
Kurangnya aktivitas fisik: Aktivitas fisik dapat membantu mengontrol gula darah. Jika anak Anda tidak cukup aktif, mungkin perlu meningkatkan tingkat aktivitas fisiknya.
Masalah dengan insulin atau alat suntik: Ada kemungkinan bahwa ada masalah dengan insulin yang digunakan atau alat suntik yang digunakan. Pastikan insulin disimpan dengan benar dan alat suntik digunakan dengan benar.
Faktor lain: Ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah, seperti stres, infeksi, atau penyakit lain. Penting untuk memeriksa dengan dokter untuk mengevaluasi kemungkinan faktor-faktor ini.
Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau endokrinologis untuk mengevaluasi situasi ini dengan lebih rinci. Mereka akan dapat melakukan penilaian yang tepat dan memberikan saran yang sesuai untuk mengatasi masalah gula darah yang tinggi.
Related content