Diabetes (kaki bengkak )
Selamat siang dok.. saya Eka dari kota Jember Jawa timur..mau konsultasi dok...bapak saya seminggu yang lalu opname karena sakit...tadinya saya tidak paham dan kurang mengerti sakit yang diderita bapak saya ini...selang seminggu opname ternyata dokter memberi. Tahu bapak sakit diabetes dan jantung.. jadi yang mau saya tanyakan :
1. Kenapa badan terasa lemas.. dan bagaimana cara mengatasi ny ?
2. Kaki bengkak sebelah kanan tak kunjung pulih disertai luka..
3.tidak napsu makan ???
Terimakasih atas jawabannya dok...
Salam sehat selalu 🤝
Halo Eka, terima kasih atas pertanyaannya.
Berikut ini adalah berbagai faktor yang dapat menyebabkan kelelahan atau mudah lemas pada penderita diabetes :
1. Kadar gula darah terlalu tinggi -> kadar gula darah terlalu tinggi ketika insulin tidak mencukupi (pada pasien diabetes tipe 1) atau insulin tidak bekerja cukup (pada pasien diabetes tipe 2). Ketika tubuh tidak cukup insulin atau insulin tidak bekerja efektif, gula dalam darah tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh. Akibatnya, sel tubuh tidak menerima energi yang dibutuhkan. Inilah yang membuat Anda lebih mudah lelah dan lemas. Alhasil, butuh cara mengatasi lemas yang tepat agar tubuh penderita diabetes bisa kembali segar pada saat beraktivitas.
2. Kadar gula darah terlalu rendah -> Ketika kadar gula darah rendah, tubuh Anda bagaikan kehabisan bahan bakar untuk menjalani aktivitas. Saat kondisi ini terjadi, Anda otomatis cepat merasa lelah hingga lemas. Jika penderita diabetes merasa lemas saat kadar gula darah rendah, cara mengatasinya adalah konsumsi lebih banyak karbohidrat untuk menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh. Di sisi lain, dosis obat diabetes yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kadar gula darah menurun. Tak hanya itu, penurunan kadar gula darah ini juga bisa terjadi ketika insulin disuntikkan terlalu cepat sebelum makan.
3. Masalah kesehatan -> penderita diabetes disebut lebih rentan terkena penyakit-penyakit, seperti: hipotiroidisme, penyakit Addison, hingga sindrom Cushing. Penyakit-penyakit di atas dapat memperburuk diabetes fatigue syndrome (DFS) jika tidak terdeteksi atau tidak diatasi.
4. Masalah psikologis -> Terkadang, DFS dapat diperburuk oleh gangguan atau masalah psikologis yang ditandai dengan ketakutan, ketidaknyamanan, atau kesedihan yang ekstrem karena menghadapi penyakit diabetes. Gangguan psikologis tersebut kemudian dapat menyebabkan Anda lebih mudah mengalami kelelahan hingga membuat tubuh lemas. Ketika mengalami kelelahan yang tak tertahankan, Anda mungkin saja mengalami depresi atau DFS. Pasalnya, kedua kondisi tersebut sering kali memiliki gejala yang tumpang tindih.
5. Gaya hidup -> Faktor lain yang membuat para penderita diabetes menjadi gampang lemas adalah gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan diabetesi yang tidak tepat dan kesehatan mental yang kurang optimal. Selain itu, Anda semakin rentan mengalami kelelahan jika tidur tidak teratur dan terlibat penyalahgunaan zat, termasuk alkohol berlebihan dan kafein.
nafsu makan menurun diabetes umumnya terjadi akibat gangguan lambung. Kondisi ini disebut medis gastropati diabetik atau gastroparesis, yaitu merupakan kondisi ketika lambung bergerak menjadi lebih lambat. gastropati diabetik terjadi akibat rusaknya saraf yang membantu otot menggerakan makanan ke saluran pencernaan. Proses pencernaan yang melambat tidak hanya mengakibatkan kadar gula darah semakin sulit dikontrol, tetapi juga menyebabkan nafsu makan hilang dan berat badan menurun. umumnya tubuh membutuhkan 2 hingga 5 hari untuk memproses makanan hingga menjadi kotoran. Sedangkan, penderita diabetes yang mengalami gastropati diabetik membutuhkan waktu lebih lama dari itu. Kondisi tersebut diperparah dengan nafsu makan yang menurun.
Salah satu komplikasi dari diabetes melitus adalah suatu kondisi yang disebut Penyakit kaki Diabetes, yang merupakan akibat dari dua komplikasi umum diabetes: berkurangnya aliran darah akibat dari penyempitan pembuluh darah dan kerusakan saraf. Dengan berjalannya waktu penderita Diabetes akan mengalami kerusakan saraf yang mengakibatkan hilangnya sensitifitas pada kaki. Penderita kaki diabetes tidak dapat merasakan adanya trauma atau gangguan yang terjadi pada kakinya. Selain gangguan pada saraf juga terjadi gangguan pada dinding pembuluh darah ,dimana terjadi penimbunan lemak yang mengakibatkan sumbatan pada aliran darah paling sering ke kaki. Sumbatan tersebut menyebabkan nyeri, infeksi, luka yang sulit sembuh bahkan dapat mengakibatkan terjadinya amputasi jika terjadi infeksi yang berat pada kaki.
Maka dari itu diabetes melitus perlu penanganan yang lebih lanjut apabila sudah terjadi kaki diabetes atau tidak masuk makanan sama sekali.
Oleh sebab itu, sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik untuk keluhan lemas dan penurunan nafsu makan sedangkan untuk kaki diabetesnya, anda dapat konsulkan ke dokter spesialis bedah untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih