🔥 Diskusi Menarik

Diabetes dan asam urat

Saya pengidap diabetes type 2, pertama kali 1 tahun yg lalu saya baru tahu kena diabetes type 2, berat badan saya 90kg, hbA1c 14, asam urat 15, kalesterol 290, gulo darah 480. Enam bulan kemudian saya kontrol darah GDP, asam urat saya masih tinggi 14, gulo darah GDP 270, saya di kasih obat metformin 500mg, allopuronol 300mg dan suntik insulin.

Kemarin saya cek kontrol GDP, gulodarah 2 setelah puasa 134, asam.urat 5 4, tetapi belum cek HbA1c. Dan berat badan skrg 70 kg, tinggi 171cm.

Memang ada perubahan skrg, kalau saya suntik insulin dan minun obat metformin, 2 jam setelah makan, saya merasa pusing dan penglihatan gelap. Lalu saya rubah dosis suntik menjadi 12ml dan tdk minum obat, badan terasa enak. Apakah boleh saya hanya pakai insulin saja dan obat tidak saya makan lagi? Apakah obat asam urat saya masih minum lagi?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
18
3

3 komentar

Halo, Yulius Muchtar, terima kasih atas pertanyaannya.


Gejala pusing dan penglihatan gelap yang anda alami setelah menerima pengobatan insulin dan metformin kemungkinan akibat efek hipoglikemia (gula darah rendah) yang terjadi karena dosis obat anti diabetes yang digunakan terlalu tinggi. Oleh sebab itu, ada baiknya anda kontrol terlebih dahulu ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan menceritakan keluhan yang saudara alami sehingga dokter akan menyesuaikan kembali dosis pengobatan anti diabetes untuk anda agar di kemudian hari tidak terjadi efek samping yang sama. Dan sebaiknya anda tidak menurunkan sendiri dosis obat anti diabetes yang dianjurkan oleh dokter karena akan berakibat fatal dengan kenaikan gula darah yang tidak terkontrol kembali.


Untuk obat asam urat dapat dihentikan apabila kadar asam urat telah normal namun tentulah perlu diingat bahwa apabila pola makan anda tidak baik, tentu kadar asam urat dapat meningkat kembali karena anda sudah punya komorbid (penyakit penyulit) yaitu sindroma metabolik, diabetes melitus, dislipidemia (kadar lemak yang tinggi). Hal ini tentu lama-kelamaan dapat berpengaruh ke berbagai organ tubuh bila tidak diimbangi dengan pola makan yang baik serta olahraga yang teratur.


Berkut tips yang dapat dilakukan untuk penderita sindroma metabolik dengan komorbid diabetes melitus dan asam urat yang tinggi :

- Berolahraga ringan secara rutin, minimal 30 menit setiap hari.

- Menurunkan berat badan sampai mencapai berat badan ideal.

- Mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah dan sayuran.

- Membatasi asupan garam, gula, lemak jenuh, dan minuman beralkohol.

- Menghentikan kebiasaan merokok.

- Mengelola stres dengan baik.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Pak kalau boleh tahu nurunin berat badan dari 90 ke 70 gimana caranya? boleh sharing menu makanannya?

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Salam kenal

Utk menurunkan berat badan saya dari 90 menjadi 70, pertama makan yg berserat, makan nasi 1/2 pirinv saja, usahakan maka. Tepat waktu, pagi jam 7, siang 12, sore 5.30, hindari ngemil dan minum manis. Siapkan obat mah cair, biasanya kita terkena mah. Hindari makan gorengan yg jajan di luar, pisang rebus, ubi rebus, olah raga teratur jalan saja tdk usah


lari.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan