Diabetes
Selamat pagi dok, mau tnya dok, ayah saya terkena diabetes, tapi tipe diabetes kurang tau, tp jika di lihat kondisi ayah saya, kemungkinan diabetes tipe 2, karena kaki sudah bengkak, dan kondisi setelah beberapa hari ini, kondisi ayah saya itu, mudah lelah, dan kondisi berat badan menurun drastis selama bbrp hari ini, terlihat sangat kurus.
Untuk penanganan nya gmna dok? Karna saat konsumsi makanan takut gula darahnya naik lagi dan kaki akan mulai bengkak lagi.
Dan klo untuk obat, boleh kah kondisi saat ini yg saya jelaskan, apakah boleh ayah saya mengkonsumsi obat Metformin HCl yg 500mg dan Glimepiride untuk mencegah gula darahnya nya, dan makan pun bisa teratur supaya kondisi fisik tidak lelah dan kurus seperti itu.
Terimakasih.
























Selamat siang Dokter, mau tanya dok. Ayah saya umur 60 tahun menderita penyakit gula. Gula darahnya sangat tinggi setelah di cek. Tapi kelihatannya sekali badan ayah menjadi sangat kurus, otot ayah juga semakin berkurang. Saya kurang tau ini diabetes tipe yang berapa. Nah untuk makannya ayah saya hanya makan ubi talas dan minum susu diabetasol. Entah kenapa setelah dicek ulang ada penyakit lain yaitu asam lambung. Dari sini dokter saya mau tanya apakah hanya karena makan ubi muncul penyakit lainnya, atau bagaimana dokter membantu ayah saya supaya sembuh, tolong dokter penjelasannya🙏
Halo Ajuk, terima kasih atas pertanyaan anda.
Dilihat dari kondisi ayah anda berdasarkan penjabaran anda, kemungkinan ayah anda sudah terjadi komplikasi dari diabetes. Komplikasi yang terjadi bisa beraneka ragam tergantung dari organ yang diserang. Komplikasi diabetes misalnya diabetes ketoasidosis, Hyperglicemic Hiperosmolar State, gagal ginjal kronis, sakit jantung, dll. Disarankan agar ayah anda segera dilarikan ke Rumah sakit terlebih dahulu dan pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan suntikan insulin dan bukan dengan obat minum anti diabetes. Obat minum anti diabetes bisa menimbulkan keparahan untuk keadaan yang ayah anda raskaan. Ayah anda harus segera dikonsulkan kepada dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik.
Sekian dan Terima Kasih