Beras Hitam Untuk Diabetes
Nasi hitam memiliki tekstur lengket dan rasa gurih seperti kacang sehingga cocok untuk diolah menjadi bubur, makanan penutup, dan kue beras hitam tradisional. Apakah boleh beres hitam untuk diabetes? Terima kasih.
Nasi hitam memiliki tekstur lengket dan rasa gurih seperti kacang sehingga cocok untuk diolah menjadi bubur, makanan penutup, dan kue beras hitam tradisional. Apakah boleh beres hitam untuk diabetes? Terima kasih.
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat.
Terimakasih atas pertanyaannya.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Ini memiliki efek perlindungan pada sistem pencernaan sekaligus mempertahankan angka gula darah tetap konstan.
Makan nasi hitam membantu Anda dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 dan mengelola pradiabetes, karena kandungan gulanya yang juga rendah. Ditambah lagi, nasi hitam juga memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yaitu 42,3.
Jika dibandingkan dengan nasi putih yang memiliki GI mencapai 89, makan nasi hitam punya manfaat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang meningkatkan kontrol akan diabetes, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pilihan beras yang tepat dan jumlah konsumsi yang sesuai untuk penderita diabetes.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Beras hitam dapat bermanfaat bagi penderita diabetes karena kandungan serat dan pati resisten yang dapat membantu mengendalikan gula darah. Namun, dalam pembuatannya, beras hitam biasanya direbus dan ditambahkan gula serta garam untuk memunculkan rasa manis yang legit. Asupan gula yang tinggi tentunya tidak baik untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Oleh karena itu, sebaiknya penderita diabetes mengonsumsi ketan hitam yang tidak terlalu manis atau tidak menggunakan gula sama sekali. Pilihan lainnya adalah beras merah yang memiliki kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah dari beras putih. Namun, porsi konsumsi karbohidrat per hari tetap harus dijaga agar tidak melebihi batas asupan karbohidrat harian. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pilihan beras yang tepat dan jumlah konsumsi yang sesuai untuk penderita diabetes.Related content