Beda tipe 1 dan 2

1. Apa beda diabetes tipe 1 dan 2

2. Kuku kaki saya koq hitam, apa ini ada kaitannya dengan diabet



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
7
1

1 komentar

Halo Nining, terima kasih atas pertanyaannya.


Diabetes mellitus terbagi dalam dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Kedua tipe diabetes ini sama-sama ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah yang melebihi batas normal.


Berikut merupakan perbedaan secara umum diabetes tipe 1 dan tipe 2 berdasarkan penyebab, gejala, pengobatannya:

1. Perbedaan penyebab DM tipe 1 dan 2 (Perbedaan paling mendasar antara diabetes tipe 1 dan 2 adalah penyebabnya. Penyebab diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun. Kondisi ini mengakibatkan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel tubuh yang sehat.Pada kasus diabetes tipe 1, sistem imun tubuh merusak sel-sel beta dalam pankreas. Sel beta bertugas menghasilkan hormon insulin. Akibatnya, produksi hormon insulin dalam pankreas menurun atau bahkan berhenti total. Berbeda dengan tipe 1, diabetes tipe 2 disebabkan oleh hilangnya kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Kondisi penyebab diabetes ini dikenal sebagai resistensi insulin. Pankreas masih tetap memproduksi insulin, hanya saja sel tubuh tidak lagi sensitif alias kebal dengan keberadaan hormon)

2. Perbedaan tipe diabetes berdasarkan usia penderita (Sebagian besar kasus diabetes tipe 1 telah terdeteksi pada masa anak-anak hingga remaja. Itu sebabnya kondisi ini disebut juga diabetes pada anak. Sementara itu, diabetes tipe 2 umumnya adalah orang berusia di atas 30 tahun. Akan tetapi, usia memang tidak bisa menjadi acuan pasti untuk mengenali perbedaan diabetes tipe 1 dan 2. Pasalnya, diabetes tipe 1 juga bisa dialami oleh orang dewasa. Begitu pun dengan anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan berisiko tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2)

3. Perbedaan tipe diabetes dari kemunculan gejala (Secara garis besar, tidak ada perbedaan gejala yang dialami penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kedua penyakit ini relatif menunjukkan gejala yang sama. Gejala diabetes yang paling umum dialami adalah sering buang air kecil, mudah lapar dan haus, gangguan penglihatan, dan luka yang sulit sembuh. Perbedaan yang terlihat adalah waktu awal kemunculan serta seberapa cepat gejala berkembang. Gejala diabetes tipe 1 biasanya muncul lebih kentara dan cepat dalam waktu beberapa minggu. Sebaliknya, kemunculan gejala diabetes tipe 2 terjadi secara perlahan. Di awal kenaikan gula darah, bahkan gejala tidak tampak jelas. Sebagian besar pasien diabetes tipe 2 baru mengetahui penyakitnya ketika tidak sengaja melakukan pemeriksaan diabetes)

4. Perbedaan pengobatan DM tipe 1 dan 2 (Meski sama-sama bertujuan menjaga gula darah dalam kadar normal, terdapat perbedaan signifikan terkait rencana pengobatan diabetes tipe 1 dan 2. Oleh karena diabetes tipe 1 disebabkan oleh rusaknya sel-sel penghasil insulin, mereka membutuhkan suntik insulin untuk menggantikan hormon insulin yang hilang. Pengobatan diabetes tipe 1 akan sangat bergantung dengan insulin, tidak bisa mengandalkan obat atau perubahan gaya hidup saja. Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 yang tidak memiliki gangguan produksi hormon insulin tidak selalu membutuhkan pengobatan insulin. Pengobatan diabetes untuk tipe 2 lebih mengarah kepada perubahan pola hidup yang lebih sehat. Caranya dengan memperhatikan asupan makanan untuk diabetes dan menajalani olahraga secara rutin. Konsumsi obat diabetes bahkan tidak diperlukan jika diet dan pola hidup sehat berhasil menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, seseorang dengan diabetes tipe 2 mungkin membutuhkan injeksi insulin, apabila terjadi kegagalan fungsi sel beta pada pankreas. Kondisi resisten insulin pada penderita diabetes tipe 2 bisa berbahaya bagi kesehatan pankreas. Semakin banyak produksi insulin berarti semakin banyak kerja bagi pankreas)


Kuku kaki yang menghitam bisa merupakan akibat dari diabetes yang tidak tertangani apabila sebelumnya mempunyai riwayat diabetes yang tidak terkontrol sehingga timbul gangren pedis namun perlu dicari penyebab atau faktor lain seperti PAD atau insufisiensi vena kronik yaitu penyumbatan pada pembuluh darah di kaki sehingga kaki tidak mendapatkan aliran darah yang baik sehingga menghitam


Namun ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam konsultan endokrin metabolik untuk penanganan lebih lanjut.

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan