Paranoid adalah gangguan kepribadian yang membuat pengidapnya sulit bersosialisasi. Kondisi ini membuat mereka merasa sangat curiga dan tidak percaya kepada orang lain. Lantas, apakah pengidap paranoid bisa sembuh sepenuhnya?
Apakah pengidap paranoid bisa sembuh?
Paranoid atau gangguan kepribadian paranoid (paranoid personality disorder) merupakan satu bentuk gangguan mental yang sangat memengaruhi pola pikir dan perilaku pengidapnya.
Seseorang yang mengalami gangguan ini sulit menjalin hubungan dengan orang lain karena ia cenderung merasa curiga dan sangat tidak percaya terhadap orang lain.
Perlu dipahami bahwa tidak ada pengobatan yang khusus untuk paranoid. Pengidap gangguan kepribadian ini mungkin terus mengalami rasa curiga dan menarik diri secara sosial.
Namun, pengobatan yang melibatkan psikoterapi dan obat-obatan bisa membantu mengurangi gejala paranoid sehingga Anda mampu hidup lebih bahagia dan produktif.
Lamanya pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan respons setiap orang terhadap pengobatan.
Sebagian orang mampu melihat peningkatan yang signifikan dalam beberapa bulan, sedangkan yang lainnya memerlukan perawatan lebih lama.
Gejala gangguan kepribadian paranoid
- Mudah tersinggung.
- Sulit memercayai orang lain.
- Tidak dapat menghadapi kritik.
- Komentar orang lain dianggap sebagai makna berbahaya.
- Selalu bersikap defensif.
- Bersikap memusuhi, agresif, dan suka berargumen.
- Tidak mampu berkompromi.
- Merasa sulit untuk memaafkan dan melupakan kesalahan.
- Selalu berpikir bahwa orang lain berbicara buruk di belakang dirinya.
- Selalu curiga bahwa orang lain berbohong untuk menipu dirinya.
- Tidak dapat mencurahkan hati pada siapa pun.
- Mengalami kesulitan untuk membangun hubungan dengan orang lain.
- Merasa bahwa orang dan situasi di sekelilingnya adalah ancaman.
- Percaya pada teori konspirasi yang tidak beralasan.
Pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid
Psikoterapi dan pemberian obat-obatan tidak bertujuan untuk mengobati, tetapi membantu meringankan gejala sehingga pengidap gangguan paranoid bisa hidup seperti biasanya.
Berikut ini penjelasan mengenai pengobatan yang dapat dilakukan untuk gangguan kepribadian paranoid.
1. Psikoterapi
Psikoterapi atau terapi psikologis merupakan pengobatan lini pertama untuk gangguan kepribadian ini.
Tujuan dari psikoterapi adalah membantu Anda mengenali pola pikir negatif dan membuat pertimbangan matang antara mana ancaman yang nyata dan yang tidak.
Lalu, terapi ini akan membantu Anda mempelajari bahwa tidak semua situasi atau tindakan orang lain selalu merugikan dan menjadi ancaman bagi diri Anda.
Karena orang yang mengalami paranoid sulit membangun kepercayaan terhadap orang lain, pengobatan mungkin sulit dilakukan.
Oleh sebab itu, dokter dan ahli kesehatan mental akan melakukan pendekatan secara perlahan agar pasien lebih terbuka dan menerima pengobatan terlebih dahulu.
Salah satu jenis terapi yang umum diberikan yaitu terapi perilaku kognitif (CBT). Anda juga bisa menjalani terapi lain, seperti terapi psikodinamika dan terapi sistemik bersama keluarga.
Karena paranoid tidak dapat sembuh sepenuhnya, Anda mungkin perlu menjalani pengobatan ini secara rutin dengan ahli kesehatan mental.
Namun, frekuensi kunjungan psikoterapi umumnya akan berkurang seiring waktu, tergantung pada intensitas gejala dan kemajuan pengobatan Anda.