Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
Gangguan obsesif kompulsif adalah gangguan kecemasan kronis yang membuat seseorang memiliki pikiran yang tidak terkendali dan melakukan perilaku berulang. Pengidap OCD sering kali memiliki rasa takut berlebihan pada sesuatu yang spesifik, contoh takut pada kuman.
Ketika pengidapnya menyentuh benda yang kotor atau berada pada lingkungan yang kotor, pikiran mereka akan langsung mengarah pada hal yang cenderung negatif, seperti kuman sangat mengancam jiwa sehingga harus segera dibersihkan.
Nah, akibat pikiran tersebut mereka akan mencuci tangan berkali-kali hingga kulit tangan mereka terasa perih dan pecah-pecah, saking takutnya kuman masih menempel.
Cara menghilangkan pikiran negatif
Meski Anda membutuhkannya, pikiran negatif harus bisa Anda kendalikan supaya tidak berlebihan. Berikut ini ada beberapa trik untuk mengurangi kebiasaan berpikiran negatif.
1. Praktikkan mindfullness
Scot Bea, seorang psikolog dari Cleveland Clinic mengungkapkan satu langkah untuk mengatasi pikiran negatif, yakni dengan mempraktikkan mindfullness.
Mindfullnes adalah kemampuan untuk sepenuhnya hadir saat ini. Maksudnya, pada saat itu, Anda menyadari apa yang sedang Anda lakukan dan apa yang sedang Anda hadapi. Anda juga tidak merasa terbebani dengan perasaan, pikiran, dan lingkungan.
Dengan begitu, Anda dapat sadar sepenuhnya untuk mengambil tindakan, berperilaku, dan siap saat menghadapi sesuatu. Langkah untuk menerapkan cara menghilangkan pikiran negatif ini, yaitu:
- Cobalah untuk menenangkan diri Anda.
- Kemudian, atur dan perhatikan napas atau langkah kaki Anda selama 5-10 detik.
- Perhatikan apa pun yang ada pada sekitar Anda, entah itu suara yang Anda dengar, bau yang Anda cium, pemandangan yang Anda lihat, atau sentuhan yang Anda rasakan.
- Lalu kembali perhatikan napas atau langkah kaki Anda.
Mindfullness membangun ketenangan pada pikiran Anda dan sangat mungkin mengusir berbagai hal negatif yang sebelumnya Anda khawatirkan.
2. Kenali tandanya dan bangun pikiran positif
Cara terampuh untuk menghilangkan pikiran negatif adalah dengan membangun pikiran positif. Namun, sebelumnya Anda perlu tahu seperti apa pikiran yang negatif. Biasanya kehadiran pikiran negatif muncul dengan self talk, seperti contoh berikut ini.
- ” Ini tuh susah banget, dan aku nggak pernah melakukan hal ini sebelumnya.” Padahal ini adalah kesempatan Anda untuk mempelajari hal baru dan mungkin Anda bisa mengatasinya dari sudut pandang yang berbeda.
- “Kayaknya hal ini nggak akan berhasil deh.” Padahal Anda bisa mencoba teknik baru dan mengembangkannya, bahkan mencobanya lagi.
Jika Anda pernah melakukan self talk demikian, itu artinya Anda sedang berpikiran negatif. Nah, untuk mengubah pikiran tersebut jadi lebih positif, Anda bisa mencoba langkah berikut ini.
- Pilih area pikiran mana yang ingin Anda ubah, mungkin itu pekerjaan, hubungan dengan pasangan dan keluarga, atau prestasi sekolah/kampus.
- Jika Anda sudah tahu, cobalah untuk berhenti memikirkan hal-hal yang buruk. Caranya, tertawa memikirkan hal-hal yang lucu agar tidak terlalu stres.
- Terapkan gaya hidup yang sehat, seperti berolahraga selama 30 menit setiap hari. Olahraga dapat memperbaiki suasana hati jadi lebih baik dengan merangsang produksi endorfin sehingga stres berkurang.
- Berbaurlah dengan orang yang berpikir positif, terutama yang mendukung Anda untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik.
- Cobalah untuk bersemangat dan tingkatkan rasa syukur dengan apa yang Anda miliki dan rasakan.
Mengubah pikiran yang negatif menjadi positif memang bukan tugas mudah. Prosesnya memang sederhana, tapi Anda butuh latihan terus-menerus untuk menciptakan kebiasaan baru ini dan tentunya butuh waktu. Jadi, Anda jangan mudah menyerah, ya.
3. Konsultasi ke psikolog
Jika cara di atas tidak cukup efektif untuk menghilangkan pikiran negatif, sudah saatnya Anda butuh bantuan psikolog.
Terlebih jika pikiran negatif yang Anda rasakan muncul dengan gejala yang mengarah pada masalah mental. Perawatan dokter, baik itu obat-obatan maupun terapi sangat Anda butuhkan untuk terbebas dari pikiran buruk yang menghantui.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar