backup og meta

8 Kiat Cegah Mata Lelah karena Seharian Menatap Layar Komputer

8 Kiat Cegah Mata Lelah karena Seharian Menatap Layar Komputer

Pernahkah Anda mengalami mata lelah setelah seharian menatap layar komputer? Ya, mata lelah merupakan salah satu gejala kondisi mata yang  disebut dengan sindrom penglihatan komputer atau computer vision syndrome. Penting untuk mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer demi kesehatan mata dan kualitas penglihatan Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.

Tips mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer

vitamin untuk memanjangkan rambut

Anda tentu mengetahui bahwa menghabiskan waktu lebih dari lima jam di depan layar komputer adalah aktivitas yang tidak sehat.

Terlebih jika pekerjaan mengharuskan Anda memelototi layar komputer sampai sembilan jam sehari, mata Anda mungkin bisa terasa sakit atau menjadi sangat lelah.

Ketika mata terasa begitu lelah, Anda mungkin sedang mengalami computer vision syndrome. Selain mata lelah, kondisi ini juga bisa menimbulkan gejala, seperti:

  • sakit kepala,
  • penglihatan kabur,
  • mata kering, hingga
  • sakit leher dan pundak.

Mata lelah yang berkepanjangan bisa merusak penglihatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegahnya, sebenarnya cukup mudah.

American Optometric Association menyebutkan ada beberapa faktor penting dalam mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer, termasuk:

  • kondisi pencahayaan,
  • kenyamanan kursi,
  • penempatan tatakan monitor,
  • posisi monitor, dan
  • jeda atau istirahat.

Berikut penjelasan tentang cara mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer yang bisa mulai Anda praktikan.

1. Atur posisi monitor komputer

Kebanyakan orang merasa lebih nyaman ketika memandang layar komputer dengan posisi mata ke bawah, bukan sejajar.

Anda dapat mengatur posisi layar komputer menjadi 15-20 derajat di bawah pandangan lurus Anda.

Selain itu, Anda disarankan untuk menempatkan layar komputer sejauh kira-kira 50-71 sentimeter (cm) dari mata.

2. Gunakan tatakan sebagai alas komputer

Penggunaan tatakan sebagai alas monitor juga dapat dilakukan untuk mencegah mata lelah karena seharian kerja di depan komputer.

Tatakan atau alas tersebut perlu ditempatkan di atas keyboard dan di bawah monitor Anda. Trik ini dilakukan untuk mencapai posisi yang tepat saat bekerja di depan komputer.

kekurangan protein

3. Atur pencahayaan dalam ruangan

Posisikan layar komputer Anda agar tidak terkena cahaya matahari langsung yang berasal dari jendela. Ini untuk menghindari silau yang disebabkan oleh cahaya tersebut.

Gunakan tirai pada jendela dan ganti bola lampu di dalam ruangan tempat Anda bekerja dengan bola lampu yang memiliki watt lebih rendah.

4. Gunakan layar anti-silau

Jika Anda tidak bisa mengurangi pantulan cahaya dari jendela di ruangan tempat Anda bekerja, pertimbangkan penggunaan layar anti-silau.

Filter anti-silau ini dapat mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan dari layar sehingga mampu mencegah gejala mata lelah akibat kerja di depan komputer.

5. Gunakan document holder

Jika Anda perlu melihat atau merujuk pada dokumen yang telah dicetak, Anda bisa menggunakan document holder yang ditempatkan di atas keyboard atau di samping monitor.

Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk mengurangi seberapa banyak mata Anda perlu menoleh dari dokumen ke layar komputer atau sebaliknya.

mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer

6. Atur posisi duduk

Posisi duduk saat bekerja juga bisa menjadi faktor penting dalam mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer.

Kursi yang digunakan untuk bekerja di depan komputer harus terasa nyaman dan sesuai dengan postur tubuh Anda.

Ketinggian kursi harus disesuaikan agar kaki bisa bersandar dengan nyaman di lantai. Selanjutnya, posisi lengan juga perlu diatur untuk memberikan posisi mengetik yang tepat.

7. Istirahatlah di sela-sela waktu bekerja

Cara mencegah mata lelah karena bekerja di depan komputer lainnya adalah dengan beristirahat di sela-sela waktu bekerja Anda.

Istirahatkanlah mata selama 15 menit setelah dua jam penggunaan komputer terus-menerus. Terapkan metode 20-20-20, setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang jaraknya 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

8. Berkedip

Banyak orang berkedip lebih sedikit dari biasanya saat kerja di depan komputer. Ini dapat menyebabkan mata kering dan meningkatkan risiko mata lelah.

Padahal, berkedip menghasilkan air mata yang membasahi dan menyegarkan mata. Oleh karena itu, Mayo Clinic menyarankan untuk membiasakan berkedip saat melihat monitor.

Selain yang telah disebutkan di atas, cara mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer lainnya adalah melakukan pemeriksaan mata secara teratur.

Segera hubungi dokter jika gejala mata lelah atau sindrom penglihatan komputer tidak membaik setelah Anda melakukan pengobatan mata lelah rumahan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Eyestrain – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2021). Retrieved 21 May 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/diagnosis-treatment/drc-20372403

Computer vision syndrome (Digital eye strain). (2021). Retrieved 21 May 2021, from https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/computer-vision-syndrome?sso=y

Kranze, P. (2021). Digital Eye Strain. Retrieved 21 May 2021, from https://www.nceyes.org/digital-eye-strain

Computers, D. (2020). Computers, Digital Devices and Eye Strain. Retrieved 21 May 2021, from https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/computer-usage

Blue Light and Digital Eye Strain. (2020). Retrieved 21 May 2021, from https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/blue-light-digital-eye-strain

Versi Terbaru

24/08/2021

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Cara Mengatasi Pusing Akibat Kelamaan Main HP dan Gadget

Apakah Kacamata Anti Radiasi Komputer Efektif untuk Melindungi Mata?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 24/08/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan