Ada sejumlah karakteristik yang bisa membedakan orang-orang dengan mental yang kuat dalam suatu kelompok masyarakat. Berikut ini adalah pembahasan mengenai ciri-ciri mental kuat yang bisa mulai Anda terapkan pada diri sendiri.
Mengenal ciri-ciri orang dengan mental kuat
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda untuk menggambarkan orang yang punya mental kuat?
Apakah orang tersebut punya mental kuat karena tidak pernah menangis? Atau, mereka yang tidak gampang meratapi nasib ketika menghadapi cobaan hidup? Tidak selalu begitu, lho!
Orang-orang tersebut mungkin tetap merasakan emosi negatif, seperti rasa sedih dan cemas. Namun, mereka bisa melampiaskannya dengan cara yang sehat.
Adapun, beberapa karakteristik orang yang memiliki mental kuat adalah sebagai berikut.
1. Kecerdasan emosional yang tinggi
Anda tidak dapat menjadi kuat secara mental tanpa mempunyai kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi.
Itu artinya, Anda mampu memahami dan menghadapi emosi negatif yang kuat, lalu mengambil tindakan tegas bila Anda ingin meraih kesuksesan.
EQ adalah keterampilan yang akan makin meningkat bila Anda berusaha melatihnya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa EQ tinggi saja tidak cukup untuk membuat mental Anda jadi sekuat baja.
2. Tingkat kepercayaan diri yang tinggi
Survei oleh University of Melbourne menunjukkan bahwa orang dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi mendapatkan upah lebih tinggi dan dipromosikan lebih cepat daripada rekannya.
Kepercayaan diri yang tinggi membuat seseorang yang bermental kuat tidak membiarkan orang lain mengendalikan hidup dan memengaruhi dirinya.
Mereka mengerti bahwa diri sendirilah yang berhak untuk mengendalikan emosi. Keyakinan ini yang dapat mengilhami orang lain dan membantu mereka mewujudkan sesuatu.
3. Berani berkata “tidak”
Orang bermental kuat tahu bahwa berani berkata “tidak” itu baik untuk kesehatan. Rasa takut untuk mengatakan tidak justru bisa membuat Anda bekerja secara berlebihan.
Studi yang dimuat dalam Journal of Happiness Studies (2018) menyebutkan bahwa kerja berlebihan alias overwork meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kelelahan, stres, dan depresi.
Jika suatu hal sudah berada di luar kemampuan Anda, beranilah untuk berkata, “Saya rasa saya tidak bisa,” atau, “Saya tidak yakin,” dengan alasan yang jelas.
4. Tidak merasa perlu menyenangkan semua orang
Dengan berani mengatakan “tidak”, orang-orang yang kuat secara mental menyadari bahwa diri mereka tidak perlu menyenangkan setiap orang sepanjang waktu.
Mereka tidak takut untuk berbicara blak-blakan bila diperlukan. Saat harus berhadapan dengan orang-orang negatif di sekelilingnya, mereka berusaha untuk tidak menghindari konflik.
Mempertimbangkan sudut pandang dari orang yang negatif juga dapat membantu mereka menemukan kesamaan dan solusi yang tepat untuk suatu permasalahan.
5. Tenang saat menghadapi situasi yang di luar kontrol
Anda mungkin tidak pernah mendengar orang yang bermental kuat mengeluh karena kehilangan barang bawaan maupun terjebak dalam kemacetan lalu lintas.
Sebaliknya, mereka hanya berfokus pada sesuatu yang mampu mereka kontrol dalam kehidupannya.
Mereka menyadari bahwa kadang-kadang, satu-satunya hal yang dapat dikontrol adalah sikap diri dalam situasi yang cenderung menyulitkan.
6. Tidak takut untuk mengambil risiko
Orang dengan mental kuat tidak takut untuk mengambil risiko yang sudah mereka perhitungkan masak-masak. Mereka pun tidak sembarangan melakukannya secara gegabah.
Mereka akan menghabiskan banyak waktu untuk menimbang manfaat dan risiko terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan yang besar.
Selain itu, mereka hanya akan mengambil keputusan saat emosi tidak mengontrol dirinya, misalnya setelah beristirahat cukup atau pagi hari sebelum beraktivitas.
7. Tidak terjebak pada masa lalu
Ciri-ciri lainnya dari orang yang kuat mental yakni tidak membuang waktu untuk bernostalgia tentang masa lalu dan berharap segala sesuatunya bisa berbeda.
Mereka mengakui masa lalu dan mengambil pelajaran darinya. Mereka pun tidak terus-menerus menghidupkan kembali pengalaman buruk atau berkhayal tentang hari-hari kejayaannya.
Sebaliknya, mereka memiliki resiliensi yang kuat sehingga akan cepat move on untuk menjalani kehidupan saat ini dan terus berusaha merencanakan masa depan.
8. Berani melakukan perubahan
Orang-orang bermental sekuat baja tidak berusaha menghindari perubahan. Sebagai gantinya, mereka menyambut perubahan secara positif dan bersedia bersikap fleksibel.
Mereka mengerti bahwa perubahan adalah hal yang tidak terelakkan dalam hidup. Di samping itu, mereka juga percaya pada kemampuan diri untuk beradaptasi.
9. Siap untuk menghadapi kegagalan
Tidak ada seorang pun yang tidak pernah mengalami kegagalan. Orang yang kuat mental akan merangkul kegagalan karena mereka tahu bahwa kesuksesan dibangun dari kesalahan.
Dengan mengakui bahwa diri Anda berada pada jalur yang salah, kegagalan ini akan membuka jalan untuk menjadikan Anda lebih sukses ke depannya.
Rasa frustrasi akibat kegagalan ini yang akan memutar otak Anda untuk berpikir secara berbeda, melihat dari sudut pandang baru, hingga menemukan solusi yang tepat.
10. Pantang menyerah
Orang dengan mental yang kuat tidak melihat kegagalan sebagai alasannya untuk menyerah.
Apabila terus memendam rasa bersalah akibat kegagalan, Anda hanya akan memperpanjang emosi negatif yang malah menghambat kinerja.
Sebaliknya, coba maafkan diri sendiri dan gunakan kegagalan sebagai peluang untuk tumbuh. Anda harus terus berusaha sampai bisa melakukannya dengan benar.
11. Jarang terjebak pada kesalahan yang sama
Karakteristik orang bermental kuat lainnya yakni mampu bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya.
Mereka pun mampu belajar dari kesalahan pada masa lalu. Hal ini dapat membantu menghindarkan mereka dari kesalahan yang sama.
Hasilnya, mereka mampu melanjutkan perjalanan dengan keyakinan diri untuk dapat membuat keputusan yang lebih baik pada masa mendatang.
12. Tidak mudah iri terhadap kesuksesan orang lain
Mereka tidak cemburu ketika orang lain mengungguli mereka. Sebaliknya, mereka menyadari bahwa setiap kesuksesan datang dengan kerja keras.
Orang-orang yang kuat secara mental tidak menghakimi orang lain sebab mereka tahu bahwa setiap individu memiliki sesuatu hal positif untuk ditawarkan pada dunia.
Di samping itu, mereka cenderung tidak menghabiskan banyak waktu dan energi hanya untuk membandingkan diri dengan orang lain.
Tahukah Anda?
Sebuah artikel dalam jurnal BMC Psychiatry (2021) menunjukkan tindakan membandingkan diri, terutama menempatkan diri berada di bawah orang lain, berperan pada munculnya gejala gangguan suasana hati dan depresi. 13. Selalu menghargai proses
Orang-orang yang kuat secara mental tidak mengharapkan hasil yang instan. Mereka biasanya menikmati proses untuk mencapai hasil yang memuaskan sebaik mungkin.
Hal ini membuat mereka rutin menerapkan keterampilan yang dipelajarinya. Mereka juga punya manajemen waktu yang baik karena mengerti bahwa perubahan butuh waktu yang tidak sedikit.
14. Tidak takut akan kesendirian
Tidak takut dalam diam dan kesendirian ialah salah satu ciri-ciri orang yang kuat secara mental.
Mereka tidak takut sendirian dengan pikiran mereka. Sebaliknya, mereka mampu menggunakan waktu untuk menyendiri alias me time ini untuk menjadi produktif.
Mereka menikmati kesendirian serta berusaha tidak bergantung pada orang lain untuk sekadar menemani dan memberikan hiburan sepanjang waktu.
15. Konsisten menjalani gaya hidup sehat
Orang yang tangguh secara mental cenderung punya disiplin diri untuk menerapkan gaya hidup sehat, misalnya dengan berolahraga, makan seimbang, dan tidur cukup.
Mereka juga menghindari kebiasaan negatif, misalnya merokok atau minum alkohol berlebihan.
Hal ini mencerminkan kemampuan mereka untuk merawat diri sendiri, yang dapat menunjukkan komitmen dalam menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.
Mental yang sehat dan kuat merupakan sesuatu yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan seiring waktu.
Dengan latihan, pemahaman diri, dan dukungan yang tepat, Anda mampu memperkuat mental sehingga lebih bisa menghadapi berbagai situasi sulit dalam kehidupan.