4. Pilih mainan yang aman
Pilih mainan yang sesuai dengan usia anak. Pastikan mainan aman untuk anak dan tidak mengandung bagian yang mudah terlepas.
Periksa label pada mainan anak untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
5. Berikan pengawasan yang memadai
Pastikan bayi memiliki pengawasan yang memadai, terutama di lingkungan yang mungkin berisiko seperti di tempat bermain umum atau rumah orang lain.
Berbicaralah kepada pengasuh atau anggota keluarga lainnya untuk memastikan bahwa mereka juga memahami pentingnya menjaga anak dari bahaya menelan benda asing.
Bila perlu, Anda juga bisa mengajarkan bagaimana cara yang aman untuk mengeluarkan benda jika tertelan oleh bayi.
6. Ajari anak tentang bahaya
Berbicaralah kepada anak secara perlahan tentang bahaya menelan benda dan ajari mereka untuk tidak memasukkannya ke dalam mulut mereka.
Jelaskan kepadanya bahwa jika mereka menemukan benda kecil, mereka harus memberitahukan kepada orang dewasa daripada mencoba memasukkannya ke dalam mulut.
7. Periksa lingkungan dengan rutin
Pastikan rumah dan ruang bermain aman untuk anak. Lakukan pemeriksaan rutin di sekitar rumah untuk memastikan tidak ada benda-benda kecil yang bisa dijangkau bayi.
Periksa pula tempat-tempat yang jarang terlihat, seperti celah di bawah sofa atau tempat tidur.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat membantu mengurangi risiko bayi menelan benda asing dan menjaga lingkungan mereka tetap aman.
Anda pun jadi tidak perlu menerapkan cara mengeluarkan benda yang tertelan bayi, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Meski aman, perlu diketahui bahwa tidak semua orangtua mungkin bisa berhasil melakukan cara-cara tersebut.
Jadi, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter saat mengetahui atau muncul ciri anak atau bayi menelan sesuatu benda asing.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar