Berikutnya, makanan yang cocok untuk penderita jantung koroner adalah yang kaya protein tapi rendah lemak. Daging tanpa lemak, ikan, dan produk olahan susu rendah lemak termasuk beberapa jenis makanan yang kaya akan protein. Meski begitu, Anda tetap perlu berhati-hati dalam memilih makanan.
Sebagai contoh, lebih baik pilih susu skim daripada susu biasa, atau pilih dada ayam tanpa kulit dibanding dada ayam yang digoreng. Anda juga bisa memilih ikan untuk memenuhi kebutuhan protein yang rendah lemak.
Bahkan, jika perlu pilih jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 karena dapat membantu Anda menurunkan kadar lemak di dalam darah yang disebut trigliserida. Jenis ikan yang baik dan kaya akan asam lemak omega-3 adalah salmon dan makerel.
Biji-bijian dan kacang-kacangan juga tak kalah baik sebagai sumber protein yang rendah lemak. Bahkan, makanan ini juga rendah kolesterol, sehingga bagus sekali untuk pengganti daging. Maka itu, agar penderita jantung koroner dapat memilah dan memilih makanan yang baik untuk kondisi kesehatannya, lebih baik perlahan mengganti daging atau sumber protein yang masih kaya lemak dengan makanan yang rendah lemak seperti yang telah disebutkan.
Dengan begitu, lemak dan kolesterol di dalam tubuh bisa berkurang dan asupan serat pun bertambah.
4. Membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
Tidak hanya memerhatikan makanan yang sebaiknya dimakan, Anda juga perlu memerhatikan makanan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner. Menu makanan yang baik untuk penderita jantung koroner adalah yang tidak terlalu banyak mengandung lemak, khususnya lemak jenuh dan lemak trans.
Hal ini juga termasuk langkah yang penting untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh, sehingga risiko mengalami penyakit jantung koroner pun ikut menurun. Anda tentu tidak ingin menunggu muncul gejala jantung koroner terlebih dahulu baru mengatur pola makan. Maka itu, melakukan pencegahan terhadap penyakit jantung seperti ini merupakan langkah yang bijak.
Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sama sekali. Oleh sebab itu, pastikan bahwa Anda mengonsumsi lemak sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, untuk mengurangi kadar lemak jenuh pada daging yang dikonsumsi, Anda bisa memilih daging yang tidak mengandung lemak.
Lalu, Anda juga bisa menggunakan makanan lain yang tentu lebih sehat untuk jantung untuk pengganti makanan yang kaya lemak jenuh. Sebagai contoh, yoghurt rendah lemak untuk pengganti mentega, dan buah potong atau selai buah yang rendah gula sebagai pengganti margarin saat membuat roti panggang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar