Saraf yang rusak ini tidak dapat mengirim sinyal dari kulit ke otak, dan menyebabkan gangguan dalam penghantaran impuls yang menghasilkan nyeri kronid hebat. Nyeri dapat berlangsung bulanan bahkan tahunan.
Kebanyakan dokter akan dapat mendiagnosis post herpetic neuralgia (PHN) berdasarkan durasi nyeri sejak terjadinya herpes zoster. Pengobatan untuk post herpetic neuralgia bertujuan untuk mengontrol dan mengurangi nyeri hingga kondisi tersebut menghilang sepenuhnya.
Untuk mengatasi atau mencegah PHN tidak bisa mengandalkan satu jenis obat cacar api saja. Pengobatan untuk nyeri herpes zoster perlu mengombinasikan penggunaan beberapa obat berikut:
1. Obat analgesik
Rasa nyeri yang muncul akibat cacar api bisa bersifat ringan, sedang, hingga berat. Pasien dengan gejala nyeri ringan hingga sedang masih bisa diatasi dengan analgesik nonresep. Obat analgesik di apotek yang sering dipakai untuk mengatasi nyeri akibat cacar api di antaranya:
- Losion calamine: untuk mempercepat kesembuhan ruam dan mengurangi rasa perih pada ruam.
- Krim capsaicin: jenis analgesik yang berasal dari ekstrak cabai.
- Lidocaine: obat ini biasanya digunakan dengan ditempel langsung pada kulit, merupakan obat yang berguna mengurangi rasa nyeri di kulit. Obat tempel ini hanya efektif meberikan efek pereda nyeri dalam waktu 12 jam.
- Obat pereda nyeri yang dapat Anda beli di apotek seperti acetaminophen atau ibuprofen.
Penderita dengan gejala yang berat biasanya membutuhkan kombinasi obat analgesik dengan obat yang pereda nyeri yang lebih kuat potensinya, seperti codeine, hydrocodone, atau oxycodone.
Namun, cara mengobati cacar api seperti ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Aturan pemakaian dan dosis tetap harus berasal dari rekomendasi dokter.
2. Obat antidepresan trisiklik
Antidepresan biasanya diresepkan untuk mengobati depresi, tapi juga dapat digunakan sebagai cara mengobati rasa nyeri PHN yang disebabkan oleh komplikasi herpes zoster.
Cara kerja obat ini adalah dengan memengaruhi kerja neurotransmiter atau hormon yang mengantarkan rangsangan ke otak seperti serotonin dan norepinephrine.
Dosis obat antidepresan yang diberikan oleh dokter untuk cacar api biasanya lebih sedikit daripada untuk pengobatan depresi. Dokter selanjutnya akan menaikan dosis obat setiap 2-4 minggu sekali untuk meberi efek yang lebih ampuh dalam meredakan nyeri.
Perlu diingat, obat ini memiliki efek samping yang dapat menimbulkan rasa kantuk dan lemas, mulut kering, serta penglihatan yang kabur. Jenis obat cacar api ini tidak bekerja secepat penghilang nyeri lain. Anti-deperesan trisiklik yang biasa digunakan adalah:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar