backup og meta

12 Pilihan Obat Sakit Gigi Alami agar Cepat Sembuh

12 Pilihan Obat Sakit Gigi Alami agar Cepat Sembuh

Gigi nyut-nyutan membuat aktivitas terbengkalai? Obat sakit gigi alami dengan bahan rumahan bisa menjadi pertolongan pertama Anda.

Mulai dari garam, es batu, hingga larutan cuka, ini dia berbagai bahan yang bisa Anda manfaatkan untuk meredakan sensasi nyeri pada gigi.

Pilihan obat sakit gigi alami agar cepat sembuh

Ada banyak hal yang menjadi penyebab sakit gigi, mulai dari gigi berlubang, infeksi, penyakit gusi, atau gangguan pada persendian rahang.

Kebanyakan penyakit ini disertai dengan nyeri gigi yang menjalar ke telinga atau bahkan kepala.

Selagi menunggu waktu pengobatan dengan dokter, berikut adalah obat berbahan alami yang bisa meredakan sakit gigi supaya tidak kambuh lagi.

1. Garam

manfaat air garam untuk kesehatan mulut

Air garam dapat menyeimbangkan pH dalam mulut sehingga bakteri tidak bisa berkembang. Dengan begitu, sakit gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa disembuhkan.

Berkumur dengan air garam juga terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka yang bisa memperburuk sakit gigi.

Caranya, larutkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat. Setelah itu, gunakan untuk berkumur setidaknya dua kali sehari atau sampai sakit gigi mereda.

Bukan hanya ampuh, pengobatan sakit gigi dengan air garam juga dinilai aman untuk ibu hamil.

2. Cengkeh

Studi yang diterbitkan dalam Dentistry Journal menunjukkan bahwa senyawa eugenol dalam cengkeh bisa bekerja lebih baik untuk mengurangi sakit gigi dibandingkan anestesi articaine.

Efektivitas tersebut memang didapatkan setelah senyawa eugenol melewati proses pengolahan. Namun, Anda juga bisa memanfaatkannya dengan cara berikut.

  • Mengunyah batang cengkeh secara utuh dengan gigi yang sakit.
  • Menempelkan bola kapas yang telah dicelup ke minyak cengkeh pada gigi yang sakit.

Meski begitu, Anda harus berhati-hati saat menggunakannya karena cengkeh mungkin menyebabkan alergi pada beberapa orang.

3. Daun jambu biji

Sifat antiradang, antimikroba, dan analgesik (pereda nyeri) membuat daun jambu biji kerap dijadikan obat alami agar sakit gigi cepat sembuh.

Bahan herbal ini juga sering dimanfaatkan untuk mengobati sariawan dan penyakit periodontitis.

Cara pakainya, kunyah 1–2 lembar daun jambu sampai sarinya keluar. Kemudian, oleskan sari daun jambu biji pada gigi yang sakit. 

Alternatif lainnya, Anda bisa merebus empat sampai lima lembar daun jambu biji. Saring air rebusan, lalu tambahkan sejumput garam. Gunakan ramuan ini sebagai obat kumur.

4. Bawang putih

Punya bawang putih di dapur? Anda bisa memanfaatkannya sebagai obat sakit gigi tradisional yang cukup ampuh.

Bawang putih akan meringankan rasa nyeri pada gigi dengan membunuh bakteri penyebab infeksi.

Anda bisa memanfaatkan bawang putih untuk sakit gigi dengan berbagai cara berikut.

  • Kunyah bawang putih mentah selama beberapa menit pada sisi gigi yang sakit.
  • Iris tipis bawang putih, lalu tempelkan pada gigi yang sakit.
  • Haluskan bawang putih, lalu oleskan pada area gigi yang ngilu.

Namun, jangan gunakan bawang putih terlalu lama. Pasalnya, ini bisa mengakibatkan sensasi terbakar pada gusi serta jaringan lunak di dalam mulut.

5. Thyme

manfaat thyme

Tanaman thyme juga dianggap sebagai salah satu obat tradisional paling ampuh yang bisa meredakan sakit gigi dan membuatnya tidak kambuh lagi.

Manfaat ini didapat dari sifat antibakteri dan antioksidan yang terkandung dalam thyme.

Caranya, teteskan minyak esensial yang mengandung thyme pada kapas secukupnya, lalu oleskan pada area gigi yang terasa sakit.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencampurkannya ke dalam air dan menjadikannya obat kumur.

6. Peppermint

Kandungan mentol dalam peppermint telah lama dipercaya untuk meredakan nyeri, termasuk pada gigi.

Selain itu, peppermint juga cukup ampuh untuk mengurangi plak gigi. Inilah alasan mengapa peppermint kerap menjadi komposisi obat kumur maupun pasta gigi.

Untuk memanfaatkan peppermint, Anda tinggal merendam daunnya yang sudah kering ke dalam air panas selama 20 menit.

Jika sudah terasa hangat atau dingin, gunakan larutan peppermint untuk berkumur.

7. Es batu

Rekomendasi obat sakit gigi alami lainnya yaitu es batu. Suhu dingin dari es batu dapat mengebaskan saraf nyeri sehingga rasa sakit hilang untuk sementara.

Dinginnya es batu juga merangsang penyempitan pembuluh darah dan memperlambat aliran darah menuju lokasi cedera. Ini dapat membantu mengurangi peradangan, bengkak, dan nyeri.

Caranya, masukkan es batu ke dalam plastik yang dilapisi waslap. Setelah itu, tempel ke bagian pipi yang sakit selama 15 menit.

8. Larutan cuka

Selain air garam, Anda juga bisa menggunakan cuka dapur atau cuka apel untuk berkumur. Dengan sifat antibakteri dan antimikrobanya, air cuka dapat membunuh kuman penyebab sakit gigi.

Caranya, larutkan setengah sendok teh cuka ke dalam segelas air hangat. Setelah itu, gunakan untuk berkumur dan tahan pada daerah yang sakit selama kurang-lebih 30 detik.

Jangan pernah berkumur dengan cuka murni karena dapat merusak lapisan enamel gigi. Jika Anda tidak suka berkumur, teteskan cuka pada kapas dan tempelkan pada gigi yang sakit.

9. Madu

Dengan sifat antiseptik dan antibakterinya, madu kerap dimanfaatkan sebagai obat alami untuk sakit gigi dan gigi ngilu.

Madu murni juga dipercaya dapat membantu mencegah gigi berlubang dan radang gusi (gingivitis).

Caranya, larutkan satu sendok madu ke dalam segelas air hangat dan aduk rata.

Setelah itu, berkumurlah dengan larutan madu selama 30 detik. Buang bekas larutan kumur tadi, lalu akhiri dengan minum air putih.

10. Kunyit

Senyawa kurkumin dalam kunyit diketahui efektif untuk melawan bakteri penyebab infeksi gusi dan meredakan peradangannya.

Untuk menjaga kesehatan mulut dan mengobati gigi ngilu, Anda bisa memanfaatkan kunyit dengan cara berikut.

  1. Parut setengah ruas kunyit, lalu campurkan dengan baking soda dan minyak kelapa.
  2. Aduk sampai membentuk krim kental, lalu gunakan sebagai pasta gigi.

Saat menggosok gigi dengan pasta gigi kunyit, pastikan Anda mencapai gigi yang menimbulkan sakit.

11. Licorice (akar manis)

gambar akar manis alias licorice yang bermanfaat untuk lambung

Akar manis mengandung senyawa licoricidin dan licorisoflavan A yang bersifat antibakteri sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.

Bukan hanya sebagai obat sakit gigi, tanaman herbal ini juga dikenal cukup ampuh untuk mengurangi plak gigi.

Selain menggunakan batang akar manis untuk sikat gigi, Anda juga bisa menggunakan bubuknya untuk membuat pasta gigi.

12. Lidah buaya

Tidak hanya untuk perawatan kulit wajah dan rambut, lidah buaya rupanya juga bisa menjadi obat alami agar sakit gigi cepat sembuh.

Penggunaan lidah buaya untuk sakit gigi berasal dari kemampuan bahan ini untuk melawan bakteri penyebab gigi berlubang.

Gel lidah buaya juga dapat meredakan radang gusi yang diakibatkan oleh penumpukan plak. Manfaat ini berasal dari kandungan zat mannose-6 phosphate dalam lidah buaya.

Berbagai bahan di atas memang dapat mengurangi sakit gigi, tetapi tidak dengan penyebabnya. Artinya, Anda tetap perlu ke dokter gigi untuk mengatasi penyebab utama sakit gigi.

Hati-hati saat pakai obat sakit gigi alami

mitos sakit gigi

Banyak orang memilih obat-obatan alami untuk mengobati penyakit karena dinilai lebih aman dan minim efek samping.

Faktanya, obat sakit gigi herbal juga tidak terlepas dari risiko efek samping.

Sebagai contoh, jika minyak cengkeh tidak sengaja tertelan, Anda mungkin merasa mual, diare, hingga sesak napas.

Selain itu, perlu diingat bahwa meski berbagai bahan alami sudah lama dipercaya untuk mengatasi ngilu gigi, kebanyakan dari mereka masih perlu diteliti.

Di samping itu, obat tradisional pun hanya bersifat sementara. Artinya, segeralah periksa ke dokter jika kondisi Anda memburuk, misalnya gusi bernanah atau bengkak.

Kesimpulan

Es batu, larutan garam, daun jambu biji, bawang putih, hingga lidah buaya bisa menjadi obat alami untuk sakit gigi. Namun, perlu Anda ingat bahwa obat alami hanya bisa mengatasi sakit gigi sementara karena tidak bisa mengatasi penyebab utamanya. Sebagai contoh, larutan air garam bisa mengobati nyeri karena gigi berlubang, tetapi tidak bisa menutup lubang pada gigi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Toothache. (2017, October 18). nhs.uk. Retrieved 23 July 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/toothache/.

De Grado Gabriel, F., Clément, B., Florence, F., Anne-Marie, M., & Damien, O. (2023). Efficacy of Articaine or eugenol for pain relief after emergency coronal Pulpotomy in teeth with irreversible Pulpitis: A randomized clinical trial. Dentistry Journal11(7), 167. Retrieved 23 July 2024, from https://doi.org/10.3390/dj11070167.

Chang, P. (2024, January 11). Does honey rot your teeth? Penn Dental Family Practice. Retrieved 23 July 2024, from https://mypenndentist.org/dental-tips/2024/01/09/tooth-and-honey-facts/.

Geekdev. (2022, January 4). 5 dentist-approved home remedies for toothaches and pain. Applewood Dental. Retrieved 23 July 2024, from https://applewooddental.ca/5-dentist-approved-home-remedies-for-toothaches-and-pain.

Divyashree, P., & Ravi, K. (2014). Psidium guajava: A review on its potential as an adjunct in treating periodontal disease. Pharmacognosy Reviews8(16), 96.Retrieved 23 July 2024, from https://doi.org/10.4103/0973-7847.134233.

The benefits of essential oils for oral health. (n.d.). Family and Cosmetic Dentist in Maple and Vaughan | U Shine Dental. Retrieved 23 July 2024, from https://ushinedental.ca/maple-dental-blog/the-benefits-of-essential-oils-for-oral-health.html.

Versi Terbaru

26/07/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

5 Cara Mengatasi Gigi Sensitif dengan Bahan Alami di Rumah

Redakan Panas Dalam dengan Obat Alami dan Herbal


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 26/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan