Salah satu jenis makanan yang digoreng dan berminyak adalah gorengan. Jenis makanan ini sering menjadi camilan yang digemari banyak orang karena rasanya yang gurih.
Namun, makanan ini dapat menjadi penyebab panas dalam karena gorengan umumnya memiliki tekstur kering, kasar, dan berminyak sehingga dapat mengiritasi tenggorokan terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu, kandungan minyak yang berlebih dalam gorengan menjadikan makanan ini tinggi lemak, sehingga akan lebih sulit dicerna tubuh dan dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat memperburuk gejala panas dalam.
3. Makanan asin
Makanan kemasan yang memiliki rasa asin dan renyah, seperti keripik kentang, juga dapat menjadi penyebab panas dalam.
Kandungan garam dalam camilan ini dapat membuat tenggorokan menjadi kering dan iritasi sehingga meningkatkan risiko panas dalam.
4. Makanan dengan santan
Indonesia memiliki banyak jenis makanan yang diolah menggunakan santan, seperti gulai, rendang, dan opor. Makanan yang diolah dengan santan ini umumnya banyak dikonsumsi saat hari raya.
Namun, konsumsi makanan dengan santan yang berlebihan dapat menjadi penyebab panas dalam. Hal ini disebabkan santan dan susu dapat meningkatkan produksi lendir dalam tubuh hingga memicu rasa gatal pada tenggorokan.
5. Minuman bersoda
Minuman bersoda memiliki kandungan gula yang tinggi. Dalam satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 39 gram gula atau setara dengan 10 sendok teh gula.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar