Memang belum ada penelitian yang membuktikan bahwa diet soda memiliki risiko kesehatan jangka panjang, namun ada berbagai penyakit yang dikaitkan dengan efek dari diet soda.
Kandungan seperti pemanis buatan, yang ditemukan pada diet soda, memiliki rasa manis yang lebih kuat dibandingkan dengan gula. Brooke Alpert, RD, penulis The Sugar Detox, yang dikutip situs Health, menyebutkan bahwa pemanis ini dapat menyebabkan memudarnya indra pengecap kita terhadap makanan yang mengandung pemanis alami, seperti buah.
Apa saja bahaya minum soda kebanyakan?
Pada umumnya, kebanyakan minum minuman bersoda (diet soda ataupun soda biasa) buruk bagi kesehatan Anda. Salah satu studi telah membuktikan bahaya minum soda terlalu banyak.
Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa siapapun yang meminum diet soda secara rutin lebih berisiko 40% terkena serangan jantung atau stroke. Di bawah ini adalah 6 fakta buruk tentang bahaya minum soda untuk kesehatan Anda dilihat dari kandungan di dalamnya:
Aspartame: Bahan utama pada diet soda ini dapat meningkatkan rasa lapar, jadi meski yang Anda minum itu bebas kalori, Anda dapat berakhir dengan makan lebih banyak.
Pewarna karamel: pewarna coklat yang mengandung 2-methylimidazole and 4-methylimidazole akan berdampak pada paru-paru, hati, dan kanker tiroid.
Sodium: Diet soda sangat berkaitan dengan risiko stroke, dan peneliti beranggapan bahwa kadar sodium tinggilah yang menjadi penyebabnya. Kebanyakan sodium dalam tubuh bisa sebabkan hipertensi
Phosphoric Acid dan Kafein: peneliti berspekulasi bahwa Phosphoric acid dan kafein yang terkandung dalam soda juga menyebabkan osteoporosis. Hal ini merupakan masalah bagi wanita. Sekelompok peneliti menemukan bahwa seorang wanita yang diketahui mengonsumsi 3 soda dalam seminggu, rata-rata 4% memiliki tulang yang keropos pada bagian yang penting di pinggang dibanding para wanita yang meminum minuman lain.
Perasa buatan: Gula bukanlah satu-satunya bahan pada soda yang dapat merusak gigi Anda. Kandungan asam pada soda sangatlah tinggi (dengan pH 3.2) demikian juga dengan perasa makanan buatan (seperti jahe, cheri, dan lemon-lime) yang telah terbukti juga berkontribusi dalam proses erosi enamel gigi. Gigi Anda jadi mudah kuning dan bolong.
Bisphenol A (BPA): BPA adalah disruptor endokrin yang berhubungan dengan apapun tentang penyakit jantung, gangguan reproduksi, kegemukan, dan gangguan sistem imun tubuh. Kaleng dan botol plastik yang dijadikan wadah minuman bersoda dapat mengontaminasi minuman Anda dengan BPA.
Phil adalah praktisi kesehatan dan seorang ahli transformasi tubuh starfitnesssaigon.com. Hubungi Phil di phil-kelly.com atau Facebook.com/kiwifitness.philkelly
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar