Pernahkah Anda mendengar tentang vagina dentata, yaitu kondisi ketika ada gigi di miss v? Gigi pada vagina tersebut bahkan dikatakan bisa menggigit alat kelamin pria saat berhubungan intim. Namun, apakah ada wanita yang memiliki vagina bergigi? Kenapa hal ini bisa terjadi? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Apa itu vagina dentata?
Vagina dentata adalah istilah mitos yang berasal dari berbagai budaya dan legenda, khususnya dalam mitologi suku-suku asli di Amerika, Asia, dan Afrika.
Secara harfiah, “vagina dentata” berarti “vagina bergigi” dalam bahasa Latin.
Di dalam istilah ini, miss v digambarkan sebagai organ yang memiliki gigi tajam atau rahang yang dapat menggigit atau melukai penis pria yang mencoba berhubungan seks dengan wanita pemilik vagina tersebut.
Meskipun vagina dentata adalah mitologi yang menakutkan dan tidak memiliki dasar medis atau ilmiah, istilah ini umum digunakan untuk menggambarkan ketakutan dan ketidakamanan terhadap seksualitas perempuan.
Dilansir dari University of Wisconsin Milwaukee, vagina dentata diduga berasal dari para pria yang merasa cemas dengan alat kelaminnya saat berhubungan seksual dengan wanita.
Namun, vagina dentata juga sering digunakan sebagai simbol kekuatan wanita atau ketakutan terhadap seksualitas wanita dalam konteks kajian gender dan budaya.
Banyak interpretasi yang lebih modern menafsirkan mitos ini sebagai gambaran terhadap wanita yang memiliki kendali atas tubuhnya sendiri dan mungkin sebagai peringatan terhadap kekerasan seksual.
Penting untuk diingat bahwa istilah ini tidak menggambarkan kenyataan fisik atau anatomi tubuh manusia.
Anatomi vagina merupakan organ yang berfungsi dalam seksualitas dan reproduksi, tetapi tidak memiliki gigi tajam atau rahang yang dapat menyakiti pasangan seksual, seperti dalam mitos vagina dentata.
Mitos ini lebih merupakan ekspresi budaya dan psikologi ketimbang representasi anatomi sebenarnya.
Adakah penyebab tumbuhnya gigi di miss v?
Gejala yang muncul terkait masalah kesehatan organ genital wanita dapat berkaitan dengan kondisi medis seperti infeksi vagina, iritasi, penyakit menular seksual, atau gangguan lainnya.
Salah satu gejala yang bisa menandakan adanya masalah kesehatan vagina yaitu tumbuhnya benda asing berupa benjolan pada vagina, bukan gigi seperti yang dikatakan dalam mitos di atas.
Ada beberapa kondisi yang bisa menimbulkan gejala benjolan yang mungkin tampak seperti gigi di miss v, di antaranya sebagai berikut.
1. Kistik Teratoma
Kistik teratoma (cystic teratoma) adalah salah satu bentuk neoplasma ovarium (tumor atau pertumbuhan sel yang tidak normal di ovarium) yang paling sering ditemukan.
Di dalam kista teratoma akan ditemukan turunan dari lapisan germinal yang sudah berdiferensiasi (ektoderm, mesoderm, dan endoderm) dan berkembang menjadi rambut, otot, gigi ataupun tulang.
Bentuk tumor ini pernah ditemukan di ovarium seorang wanita berusia 23 tahun pada tahun 1987. Dilaporkan ada tiga buah gigi dan gusi yang terbentuk utuh menonjol keluar dari tumor ovariumnya.
Meski demikian, tumor ini biasanya jinak, tetapi sekitar 1—2% bisa berkembang menjadi ganas.
2. Kista Bartholin
Kista Bartholin merupakan kondisi ketika kelenjar Bartholin yang terletak di sisi luar vagina mengalami sumbatan.
Bila kemudian kista ini membengkak dan meradang ataupun terjadi infeksi, maka dinamakan Bartholonitis.
Kelenjar bartholini berukuran 0,5cm dan berada pada sisi kiri dan kanan arah jam 4 dan jam 8 pada lubang vagina.
Kelenjar ini berperan sebagai pelumas pada saat berhubungan dan biasa tidak teraba.
3. Kondiloma akuminata (kutil kelamin)
Infeksi virus HPV (human papillomavirus) dapat menyebabkan pertumbuhan kutil pada atau di sekitar area genital, termasuk vagina.
Kondisi ini disebut juga dengan kutil kelamin atau kondiloma akuminata.
Penyebab terbanyak kondiloma akuminata adalah HPV serotipe 6 dan 11 yang ditularkan melalui hubungan seksual.
4. Lipoma
Lipoma pada bagian vulva adalah pertumbuhan jinak lemak di bawah kulit sekitar vagina, berbatas tegas dan tidak ada keluhan nyeri.
Benjolan ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk area genital wanita alias miss v.