backup og meta

6 Penyebab Selaput Dara Tidak Berdarah Saat Malam Pertama

6 Penyebab Selaput Dara Tidak Berdarah Saat Malam Pertama

Selaput dara tidak berdarah saat malam pertama sering kali dianggap bahwa wanita tersebut sudah tidak perawan saat menikah. Namun, bagaimana kebenarannya?

Daripada Anda dan pasangan saling berprasangka, lebih baik pahami dulu fakta-fakta terkait selaput dara wanita berikut ini.

Apakah selaput dara tidak berdarah saat malam pertama berarti tidak perawan?

Malam pertama tidak berdarah sebenarnya bukanlah pertanda bahwa selaput dara sudah robek dan tidak perawan lagi.

Mengutip Planned Parenthood, setiap wanita mengalami pengalaman berhubungan intim pertama yang berbeda-beda, ada yang berdarah dan ada pula yang tidak. Keduanya adalah hal yang wajar.

Perdarahan saat berhubungan pertama memang bisa terjadi karena robeknya selaput dara. Namun, hal ini bisa juga disebabkan oleh wanita tidak merasa rileks saat berhubungan badan.

Perlu Anda pahami, selaput dara atau disebut juga dengan hymen adalah jaringan tipis yang terletak di arena lubang vagina.

Banyak orang yang beranggapan bahwa selaput tersebut menutupi keseluruhan lubang vagina sehingga jika ia dilalui oleh sesuatu, pastilah akan berdarah. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. 

Secara anatomi, selaput dara memang sudah memiliki lubang. Lubang ini yang menjadi tempat keluarnya darah haid dan tempat memasang tampon.

Namun, kondisi selaput dara setiap wanita berbeda-beda. Kebanyakan wanita memiliki lubang yang cukup besar, tetapi ada pula yang sangat kecil bahkan hampir menutupi keseluruhan vagina meski kondisi ini sangat langka.

Selain itu, mengutip laman Our Bodies Ourselves, ketebalan dan elastisitas selaput dara pun berbeda-beda. Ada yang tipis ada pula yang tebal, ada yang elastis ada pula yang kurang elastis.

Jika keperawanan seseorang dikaitkan dengan robeknya selaput dara atau perdarahan saat berhubungan tentu saja hal ini tidaklah bijaksana.

Pahamilah bahwa kondisi selaput dara berbeda-beda bahkan ada beberapa wanita yang terlahir tanpa memiliki selaput tersebut.

Penyebab selaput dara tidak berdarah saat malam pertama

bercak darah saat tidak sedang haid

Banyak orang yang menganggap bahwa tidak berdarah saat malam pertama berarti selaput daranya sudah robek lantaran pernah dilalui oleh penis sebelumnya. Ini diartikan bahwa wanita tersebut sudah tidak perawan lagi.

Padahal, ada sejumlah faktor yang menyebabkan selaput dara tidak berdarah saat pertama kali berhubungan, antara lain sebagai berikut.

1. Anda sangat rileks saat melakukan berhubungan pertama kali

Setiap wanita mengalami pengalaman berhubungan pertama yang berbeda-beda. Ada yang merasakan sakit dan perih ada pula yang tidak merasakan sakit sama sekali.

Sebenarnya, berdarah atau tidak berdarah saat berhubungan badan lebih berkaitan dengan kesiapan mental saat berhubungan. 

Biasanya jika wanita merasa tegang dan takut, vagina cenderung tidak siap akibatnya terjadi perdarahan saat berhubungan.

Sementara jika Anda mampu menguasai emosi dan merasa rileks, bisa saja selaput dara Anda tidak berdarah.

2. Selaput dara cukup elastis

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kondisi selaput dara setiap wanita berbeda beda, baik ketebalan maupun kelenturannya. 

Pada saat berhubungan intim, selaput tersebut akan meregang sehingga lubangnya akan membesar. Tujuannya agar ia mudah dilalui oleh penis.

Ketika pertama kali berhubungan, Anda mungkin masih belum beradaptasi dengan kehadiran penis sehingga ia sulit meregang dengan baik. Kondisi inilah yang menyebabkan perdarahan.

Namun, jika jaringan selaput dara cukup elastis dan tubuh Anda bisa beradaptasi dengan baik, maka perdarahan mungkin saja tidak terjadi.

3. Vagina mengeluarkan cairan pelumas yang cukup

Jika sebelum penetrasi Anda cukup terangsang, misalnya dengan melakukan pemanasan yang baik, vagina Anda akan mengeluarkan cairan. 

Cairan ini dapat memudahkan penetrasi penis sehingga mencegah Anda dari cedera saat malam pertama atau berhubungan pertama kali. Cedera inilah yang mengakibatkan rasa perih dan perdarahan.

Oleh karena itu, jika vagina tidak berdarah saat malam pertama sebenarnya adalah pertanda baik karena Anda cukup terangsang dan menikmati proses malam pertama tersebut.

4. Selaput dara pernah robek akibat kecelakaan atau aktivitas fisik

Penyebab selaput dara tidak berdarah yang paling umum terjadi adalah karena jaringan tersebut sudah robek.

Namun, bukan berarti karena pernah berhubungan badan sebelumnya. Penyebab selaput dara robek juga bisa disebabkan oleh faktor kecelakaan.

Kecelakaan seperti benturan, terjatuh, bersepeda, ataupun saat berolahraga berisiko merusak selaput dara.

Robeknya selaput tersebut juga bisa terjadi pada atlet senam dan penari, terutama saat melakukan gerakan merentangkan kaki terlalu lebar atau split.

5. Pernah melakukan tes kesehatan

Selaput dara yang sudah robek biasanya memang menyebabkan tidak berdarah saat berhubungan pertama kali.

Selain karena kecelakaan, robeknya selaput dara juga bisa terjadi jika Anda pernah melakukan pemeriksaan kesehatan tertentu.

Pemeriksaan kesehatan seperti pap smear, tes IVA, dan kolposkopi mengharuskan dokter untuk memasukkan alat melalui lubang vagina.

Meskipun alat yang digunakan kecil dan cenderung aman tetapi tetap berisiko melukai selaput dara.

6. Penggunaan tampon dan menstrual cup

Alasan lain yang menyebabkan selaput dara tidak berdarah saat malam pertama adalah selaput tersebut pernah robek akibat kelalaian saat menggunakan tampon atau menstrual cup.

Tampon dan menstrual cup adalah alat yang digunakan saat menstruasi. Berbeda dengan pembalut yang dilekatkan di celana dalam, tampon dan menstrual cup penggunaannya perlu dimasukkan ke dalam vagina.

Kedua alat ini kurang populer di kalangan wanita Indonesia yang belum menikah. Ini karena jika penggunaannya tidak tepat, berisiko melukai bagian dalam vagina atau bahkan merobek selaput dara.

Kesimpulan

Saat berhubungan intim pertama kali, vagina tidak berdarah sebenarnya bukanlah pertanda bahwa selaput dara sudah robek dan tidak perawan lagi. Pasalnya, ada beberapa  penyebab selaput dara tidak robek saat malam pertama, berikut di antaranya.
  • Tubuh rileks saat melakukan hubungan intim pertama kali.
  • Selaput dara cukup elastis.
  • Vagina mengeluarkan cairan pelumas yang cukup.
  • Selaput dara robek akibat aktivitas fisik atau kecelakaan.
  • Pernah melakukan tes kesehatan, seperti papsmear, tes IVA, atau kolposkopi.
  • Penggunaan tampon dan menstrual cup.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Parenthood, P. (n.d.). Why didn’t my vagina bleed the first time I had sex? Retrieved 19 April 2024, from https://www.plannedparenthood.org/blog/why-didnt-my-vagina-bleed-the-first-time-i-had-sex 

What Exactly is a Hymen? (2022). Retrieved 19 April 2024, from https://www.ourbodiesourselves.org/health-info/what-exactly-is-a-hymen/ 

(N.d.). Retrieved 19 April 2024, from https://www.ourbodiesourselves.org/blog/the-hymen-breaking-the-myths/ 

professional, C. C. medical. (n.d.). Hymen: Overview, Function & Anatomy. Retrieved 19 April 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/22718-hymen 

Parenthood, P. (n.d.). What Is Virginity & The Hymen?: Losing Your Virginity. Retrieved 19 April 2024, from https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/sex/virginity

Versi Terbaru

24/04/2024

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

8 Tips Menjaga Kesehatan Vagina Jika Anda Sering Bersepeda

Segala Hal tentang Operasi Selaput Dara yang Perlu Anda Ketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 24/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan