Rahim yang sehat mendukung kehamilan yang sehat. Sayangnya, ada beberapa masalah pada rahim yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, contohnya rahim ganda. Yuk, kenali kondisi ini lebih dalam melalui ulasan berikut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Rahim yang sehat mendukung kehamilan yang sehat. Sayangnya, ada beberapa masalah pada rahim yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, contohnya rahim ganda. Yuk, kenali kondisi ini lebih dalam melalui ulasan berikut.
Rahim ganda (uterus didelphys) adalah kondisi ketika seseorang memiliki dua rahim. Kondisi ini merupakan kelainan bawaan yang dialami seseorang sejak lahir.
Kelainan pada rahim ini termasuk kasus yang langka. Diperkirakan hanya sekitar 0,3% dari populasi yang mengalaminya, menurut situs Cleveland Clinic.
Normalnya, rahim memiliki rongga yang cukup untuk tumbuh kembang janin. Akan tetapi, wanita dengan 2 kantong rahim memiliki rongga rahim yang sempit.
Perlu Anda pahami bahwa bentuk rahim normal mirip seperti buah pir terbalik. Pada kasus rahim ganda, bentuk rahimnya lebih menyerupai buah pisang dan berjumlah dua secara terpisah.
Namun, kelainan ini berbeda dengan rahim bicornuate, yakni rahim berbentuk hati. Pada rahim bicornuate, Anda masih memiliki satu rahim, tetapi bukannya berbentuk buah pir, melainkan berbentuk seperti hati.
Jika Anda menderita uterus didelphys, terdapat dua rahim yang terpisah. Meski berbeda, keduanya merupakan kondisi bawaan lahir dan dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan.
Kebanyakan wanita tidak mengetahui bahwa mereka mengidap uterus didelphys. Alasannya, sebagian besar kasus ini tidak menimbulkan gejala apa pun.
Biasanya, kelainan rahim ini terdeteksi ketika melakukan pemeriksaan panggul rutin, pemeriksaan karena keguguran berulang, atau nyeri haid yang parah.
Meski begitu, beberapa wanita dengan rahim ganda dapat mengalami gejala berikut ini.
Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui penyebab sekaligus mendapatkan perawatan yang tepat.
Penyebab pasti dari rahim ganda atau uterus didelphys tidak diketahui secara pasti.
Namun dalam prosesnya, uterus didelphys terjadi ketika dua saluran (saluran Mullerian) tidak menyatu dengan baik selama masa perkembangan janin.
Saluran-saluran ini biasanya menyatu membentuk satu rahim.
Jika Anda memiliki rahim ganda, salurannya tidak menyatu dan setiap saluran berubah menjadi rahimnya sendiri.
Pada beberapa kasus, ada 2 kantong rahim dapat menyebabkan terbentuknya dua vagina dan dua leher rahim.
Sama halnya dengan penyebab, faktor risiko dari masalah organ reproduksi wanita ini pun tidak diketahui secara pasti.
Kondisi ini juga tidak bisa dicegah karena bersifat bawaan, artinya terbentuk selama perkembangan janin di dalam rahim.
Mendeteksi kelainan pada rahim ini tidak hanya dilakukan dengan melihat gejala yang muncul Namun, Anda perlu menjalani tes kesehatan untuk mendapatkan diagnosisnya.
Berikut beberapa tes kesehatan yang direkomendasikan.
Kondisi rahim yang bermasalah ini bisa diperbaiki. Kebanyakan dokter tidak merekomendasikan pengobatan jika kondisinya tidak bergejala.
Namun umumnya, tindakan operasi diperlukan bila Anda mengalami gejala, seperti keguguran berulang pada akhir kehamilan.
Pembedahan untuk menggabungkan rahim dapat melemahkan rahim yang tersisa. Oleh karena itu, keputusan untuk menjalankan pengobatan perlu dipertimbangkan lebih dalam.
Selain operasi penggabungan, pembedahan untuk mengangkat rahim atau menghilangkan satu vagina juga dapat dilakukan.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, sebaiknya Anda konsultasikan lebih lanjut kepada dokter.
Itulah yang perlu Anda pelajari seputar rahim ganda, efeknya pada kehamilan, dan penanganannya.
Walaupun kondisinya tidak bisa dicegah, tetap utamakan penerapan hidup sehat selama kehamilan berlangsung.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar