backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Rahim Ganda

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 26/03/2024

Rahim Ganda

Rahim yang sehat mendukung kehamilan yang sehat. Sayangnya, ada beberapa masalah pada rahim yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, contohnya rahim ganda. Yuk, kenali kondisi ini lebih dalam melalui ulasan berikut.

Apa itu rahim ganda?

Rahim ganda (uterus didelphys) adalah kondisi ketika seseorang memiliki dua rahim. Kondisi ini merupakan kelainan bawaan yang dialami seseorang sejak lahir. 

Kelainan pada rahim ini termasuk kasus yang langka. Diperkirakan hanya sekitar 0,3% dari populasi yang mengalaminya, menurut situs Cleveland Clinic. 

Normalnya, rahim memiliki rongga yang cukup untuk tumbuh kembang janin. Akan tetapi, wanita dengan 2 kantong rahim memiliki rongga rahim yang sempit.

Perlu Anda pahami bahwa bentuk rahim normal mirip seperti buah pir terbalik. Pada kasus rahim ganda, bentuk rahimnya lebih menyerupai buah pisang dan berjumlah dua secara terpisah.

Namun, kelainan ini berbeda dengan rahim bicornuate, yakni rahim berbentuk hati. Pada rahim bicornuate, Anda masih memiliki satu rahim, tetapi bukannya berbentuk buah pir, melainkan berbentuk seperti hati.

Jika Anda menderita uterus didelphys, terdapat dua rahim yang terpisah. Meski berbeda, keduanya merupakan kondisi bawaan lahir dan dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan. 

Uterus didelphys apakah bisa hamil?

Wanita dengan uterus didelphys dapat hamil dan memiliki kehamilan yang sehat. Walaupun begitu, beberapa pengidapnya mungkin berisiko tinggi mengalami keguguran atau kelahiran prematur. Ini karena rahim berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin dan mendukung proses menstruasi.

Apa saja tanda dan gejala rahim ganda?

perut kram setelah berhubungan

Kebanyakan wanita tidak mengetahui bahwa mereka mengidap uterus didelphys. Alasannya, sebagian besar kasus ini tidak menimbulkan gejala apa pun.

Biasanya, kelainan rahim ini terdeteksi ketika melakukan pemeriksaan panggul rutin, pemeriksaan karena keguguran berulang,  atau nyeri haid yang parah.

Meski begitu, beberapa wanita dengan rahim ganda dapat mengalami gejala berikut ini.

  • Nyeri saat berhubungan intim.
  • Perut kram sebelum atau selama mentsruasi.
  • Perdarahan hebat selama menstruasi (menorrhagia).
  • Darah bocor saat menggunakan tampon, karena tampon hanya ada di satu saluran vagina dan tidak di saluran vagina lainnya.
  • Sering keguguran.
  • Mengalami persalinan prematur.

Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui penyebab sekaligus mendapatkan perawatan yang tepat.

Apa penyebab rahim ganda?

Penyebab pasti dari rahim ganda atau uterus didelphys tidak diketahui secara pasti.

Namun dalam prosesnya, uterus didelphys terjadi ketika dua saluran (saluran Mullerian) tidak menyatu dengan baik selama masa perkembangan janin.

Saluran-saluran ini biasanya menyatu membentuk satu rahim. 

Jika Anda memiliki rahim ganda, salurannya tidak menyatu dan setiap saluran berubah menjadi rahimnya sendiri.

Pada beberapa kasus, ada 2 kantong rahim dapat menyebabkan terbentuknya dua vagina dan dua leher rahim. 

Sama halnya dengan penyebab, faktor risiko dari masalah organ reproduksi wanita ini pun tidak diketahui secara pasti.

Kondisi ini juga tidak bisa dicegah karena bersifat bawaan, artinya terbentuk selama perkembangan janin di dalam rahim.

Bagaimana rahim ganda didiagnosis?

Wanita konsultasi KB suntik dengan dokter

Mendeteksi kelainan pada rahim ini tidak hanya dilakukan dengan melihat gejala yang muncul Namun, Anda perlu menjalani tes kesehatan untuk mendapatkan diagnosisnya.

Berikut beberapa tes kesehatan yang direkomendasikan.

  • USG perut atau USG transvaginal. Tes ini bertujuan untuk mendapatkan gambar rahim.
  • MRI. Pemindai MRI menghasilkan gambar rahim berkualitas tinggi menggunakan medan magnet dan gelombang radio.
  • Sonohisterogram. Tes ini dilakukan dengan memasukkan kateter tipis ke setiap rahim dan menyuntikkan larutan garam ke dalam rongga. Kemudian, USG transvaginal dilakukan untuk mendapatkan gambar rongga saat cairan mengalir melalui leher rahim dan masuk ke dalam rahim Anda.
  • Histerosalpingografi. Pewarna khusus dimasukkan ke dalam setiap rahim. Kemudian, dokter akan menggunakan sinar X untuk mendapatkan gambar saat pewarna bergerak melalui leher rahim dan masuk ke dalam rahim.

Apa saja pengobatan untuk rahim ganda?

Kondisi rahim yang bermasalah ini bisa diperbaiki. Kebanyakan dokter tidak merekomendasikan pengobatan jika kondisinya tidak bergejala.

Namun umumnya, tindakan operasi diperlukan bila Anda mengalami gejala, seperti keguguran berulang pada akhir kehamilan. 

Pembedahan untuk menggabungkan rahim dapat melemahkan rahim yang tersisa. Oleh karena itu, keputusan untuk menjalankan pengobatan perlu dipertimbangkan lebih dalam. 

Selain operasi penggabungan, pembedahan untuk mengangkat rahim atau menghilangkan satu vagina juga dapat dilakukan. 

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, sebaiknya Anda konsultasikan lebih lanjut kepada dokter.

Itulah yang perlu Anda pelajari seputar rahim ganda, efeknya pada kehamilan, dan penanganannya.

Walaupun kondisinya tidak bisa dicegah, tetap utamakan penerapan hidup sehat selama kehamilan berlangsung.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 26/03/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan