Vaginismus adalah kelainan yang bisa diobati, meski memang butuh waktu. Namun terapi pengobatan bukan hanya datang dari apa kata dokter, tapi juga dukungan dari Anda.
Apabila pasangan mengidap kondisi ini, Anda bisa ikut membantu mengobati vaginismus dengan melakukan beberapa hal berikut:
1. Bekali diri dengan informasi kondisi pasangan
Ketika pasangan wanita Anda mengalami vaginismus, pastinya Anda bingung bukan main. Hubungan seks yang harusnya penuh gairah, harus mandek karena pasangan merasa takut kesakitan. Selain itu, bagian kaki, pahan dan vaginanya pun menegang dan menolak secara tidak langsung ketika Anda rangsang.
Hindari melampiaskan emosi pada pasangan jika Anda berdua sudah cukup lama tidak berhubungan seks karena kondisi dirinya. Ini berisiko membuat ia trauma dan kondisinya bisa semakin parah.
Kondisi ini bukan karena ia yang tidak mau, akan tetapi tubuhnyalah yang memunculkan reaksi penolakan tanpa sadar dan tanpa bisa dikendalikan, terutama di bagian vagina.
Vaginisimus adalah hal yang normal, apalagi ketika baru malam pertama. Stres, malu, dan tegang merupakan beberapa faktor pemicunya. Namun apabila terjadi dalam jangka waktu lama, ini merupakan masalah serius yang harus segera ditangani dokter.