backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

6

Tanya Dokter
Simpan

6 Cara Mengatasi Vaginismus agar Kembali Nyaman Berhubungan Intim

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 09/03/2023

    6 Cara Mengatasi Vaginismus agar Kembali Nyaman Berhubungan Intim

    Bagi wanita yang memiliki penyakit vaginismus, berhubungan intim adalah aktivitas yang menegangkan dan menakutkan. Ini karena rasa nyeri pada vagina saat berhubungan intim membuatnya trauma dan takut untuk melakukannya lagi. Agar hubungan intim lebih nyaman dan lancar, ketahui cara mengatasi vaginismus pada penjelasan berikut ini.

    Berbagai cara mengatasi vaginismus

    Vaginismus merupakan penyakit pada wanita yang menyebabkan otot-otot di sekitar vagina menegang atau mengencang secara tiba-tiba dan tidak disengaja. 

    Biasanya, kondisi ini terjadi saat akan melakukan penetrasi seksual, memasukkan tampon, atau pemeriksaan panggul. 

    Otot yang mengencang membuat vagina otomatis menutup ketika mendapatkan rangsangan. Kondisi ini yang menimbulkan rasa nyeri pada vagina saat berhubungan seksual. 

    Perawatan vaginismus utamanya berfokus pada pengurangan refleks otot yang menyebabkannya tegang. 

    Dengan begitu, diharapkan segala pengobatan vaginismus bisa menjadi cara untuk membuka vagina saat hubungan intim sekaligus meningkatkan kembali gairah seksual

    Berikut penjelasan seputar cara mengatasi vaginismus yang mengganggu.

    1.Senam Kegel

    cara senam kegel

    Latihan dasar panggul atau senam Kegel jadi salah satu pengobatan yang umum dilakukan para wanita dengan vaginismus.

    Ya, kondisi vagina yang mengencang dapat Anda perbaiki dengan rutin melakukan senam Kegel.

    Tujuan senam ini adalah untuk melemaskan serta membantu mendapatkan kembali kendali atas otot-otot di sekitar vagina.

    Pada umumnya, cara melakukan senam Kegel hampir mirip dengan menahan buang air kecil, berikut langkahnya.

    1. Kencangkan otot panggul Anda dan tahan selama 3—5 detik. Jangan kencangkan otot-otot perut, pantat, atau paha saat melakukan Kegel.
    2. Lemaskan kembali otot panggul selama 3—5 detik.
    3. Ulangi sebanyak 10 kali dan lakukan tiga kali sehari pada pagi, siang, dan malam. 

    Meski begitu, untuk penderita vaginismus, Anda mungkin perlu melakukan senam Kegel sesuai arahan dan bantuan dari terapis fisik.

    Terapis juga mungkin akan melakukan pijat pada titik pemicu untuk membantu menyembuhkan vaginismus Anda.

    Penyebab vaginismus

    Penyebab vaginismus masih belum diketahui pasti karena bisa terjadi begitu sajaNamun, beberapa faktor berikut diketahui bisa memicu vaginismus.
    Adapun cara menyembuhkan atau mengobati vaginismus umumnya disesuaikan dengan kondisi yang memengaruhinya, seperti di atas.

    2. Terapi topikal

    Mengutip dari Cleveland Clinic, mengatasi vaginismus bisa dengan cara memberikan obat topikal atau oles pada vagina. 

    Obat topikal tersebut bernama lidokain atau krim campuran yang bisa membantu mengatasi rasa sakit pada vagina saat berhubungan seksual.

    Untuk mendapatkan obat ini, biasanya dokter akan meresepkan setelah konsultasi.

    3. Terapi dilator vagina

    penyebab vagina hitam

    Dilator vagina adalah alat berbentuk tabung yang tersedia dalam berbagai ukuran. Dilator ini berfungsi untuk meregangkan vagina yang tegang atau bahkan menutup.

    Dengan cara ini, penderita vaginismus bisa lebih nyaman saat melakukan penetrasi seksual ke area vagina.

    Saat melakukan terapi vaginismus ini, dokter atau perawat akan mengoleskan krim mati rasa terlebih dahulu pada bagian luar vagina.

    Pemakaian krim ini bertujuan agar Anda tetap nyaman saat melakukan terapi sehingga tidak merasa sakit. 

    Setelah vagina Anda mati rasa, dokter akan mulai memasukkan dilator ke vagina mulai dari ukuran yang kecil sampai besar. 

    Dilator juga sering kali digunakan bersamaan dengan latihan dasar panggul untuk membantu melebarkan vagina Anda.

    Namun, cara mengobati vaginismus ini tak boleh dilakukan sembarangan. Anda perlu arahan dari terapis seks, terapis fisik, serta penyedia layanan kesehatan lainnya untuk melakukannya.

    4. Terapi perilaku

    Tidak sedikit penderita vaginismus yang mengalami trauma sehingga berpengaruh pada emosi dan perilakunya.

    Sebagai cara mengatasi hal ini, penderita vaginismus bisa melakukan terapi dengan psikolog atau yang disebut dengan terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy). 

    Terapi perilaku kognitif ini efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan, depresi, dan stres pascatrauma (PTSD).

    5. Terapi seks

    Pengalaman Azoospermia, 9 tahun tak kunjung dikaruniai anak

    Terapi seks juga mungkin perlu Anda lakukan untuk membantu mengatasi permasalahan seksual antara Anda dan pasangan yang terkait dengan vaginismus.

    Bentuk terapi atau konseling ini umumnya dilakukan bila vaginismus yang Anda alami terkait dengan ketakutan atau kecemasan untuk berhubungan seksual

    Selain membantu mengatasi masalah mental tersebut, terapis juga akan memberi tahu Anda tentang bagaimana menemukan kesenangan dan kenikmatan lagi dalam berhubungan seksual.

    Konseling bisa Anda lakukan sendiri atau berdua dengan pasangan untuk mencari solusi terbaik bersama. 

    6. Teknik relaksasi

    Teknik relaksasi dapat meningkatkan relaksasi dan membantu Anda merasa lebih nyaman dengan hubungan seksual.

    Cara mengatasi vaginismus ini umumnya meliputi latihan pernapasan, mindfulness, serta gentle touching atau latihan sentuhan lembut untuk membantu Anda belajar mengendurkan otot vagina.

    Latihan atau gerakan tertentu juga dapat membantu Anda lebih rileks selama berhubungan intim serta dapat meningkatkan gairah seksual.

    Sejatinya, saat mencari cara mengatasi vaginismus, sebaiknya Anda dan pasangan tetap konsultasi dahulu ke dokter.

    Pasalnya, kondisi ini butuh penanganan yang tepat, terutama menyangkut organ intim wanita

    Dukungan dari pasangan

    Jangan melewati vaginismus sendirian. Jika Anda memiliki pasangan atau suami, Anda bisa memintanya untuk menyentuh alat kelamin Anda dengan lembut agar Anda terbiasa. Pasangan juga bisa melakukan fingering atau memasukkan jari ke miss v selama Anda sudah cukup merasa nyaman.
    Hal yang terpenting, jangan terburu-buru untuk melakukan cara di atas atau kembali berhubungan seksual. Lakukan dengan perlahan dan pastikan Anda sudah siap dan nyaman.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 09/03/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan