backup og meta

10 Manfaat Cuka Apel untuk Wanita, Jadi Sehat dan Cantik

10 Manfaat Cuka Apel untuk Wanita, Jadi Sehat dan Cantik

Cuka apel sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa cuka apel memiliki manfaat khusus untuk kesehatan wanita? Yuk, ketahui ragam manfaat cuka apel bagi wanita yang sayang untuk dilewatkan. 

Berbagai manfaat cuka apel untuk wanita 

Cuka apel adalah cuka yang terbuat dari hasil fermentasi sari buah apel.

Meski sudah melewati proses fermentasi dan tidak memiliki kandungan gizi seperti buah apel utuh, cuka apel mengandung berbagai nutrisi, seperti kalsium, zat besi, fosfor, natrium, tembaga, hingga kalsium. 

Berkat berbagai nutrisi tersebut, cuka apel memiliki ragam manfaat bagi kesehatan, termasuk pada wanita. Berikut beberapa di antaranya.

1. Menurunkan kadar gula darah 

Perempuan dewasa muda tes diabetes

Melansir U.S Center for Disease Control and Prevention, wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena komplikasi seperti penyakit jantung, kebutaan, penyakit ginjal, dan depresi. 

Untuk mengurangi risiko komplikasi tersebut, wanita dengan diabetes harus mengontrol kadar gula darahnya agar tetap stabil. Nah, salah satu caranya adalah mengonsumsi cuka apel.

Cuka apel untuk wanita dipercaya dapat membantu mengobati diabetes tipe 2 karena khasiatnya dalam menjaga kadar gula darah di kisaran normal. 

2. Meringankan gejala PMS

Manfaat cuka apel yang selanjutnya adalah dipercaya bisa membantu meringankan nyeri haid pada wanita. 

Cuka apel dianggap memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi rasa sakit dan berbagai gejala PMS, seperti kembung hingga perut kram. 

3. Menurunkan berat badan 

Kebanyakan wanita ingin memiliki berat badan ideal. Selain berolahraga dengan rutin, wanita juga dapat mengonsumsi cuka apel. 

Pasalnya, cuka apel dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cara mengurangi nafsu makan pada wanita. 

Bahkan menurut studi Current Development in Nutrition, cuka apel dapat mengurangi rasa ingin ngemil selama 3–24 jam setelah mengonsumsinya. 

4. Mengatasi ketombe 

Manfaat cuka apel pada wanita juga dapat membantu mengatasi ketombe.

Kandungan asam asetat dalam cuka apel disebut memiliki sifat antijamur dan antimikroba yang dipercaya dapat mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe. 

Selain itu, cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH kulit kepala, mengurangi minyak berlebih, serta membersihkan sel kulit mati yang bisa memicu timbulnya ketombe

5. Membuat rambut lebih berkilau 

Cuka apel juga dipercaya bermanfaat untuk kesehatan rambut wanita dengan menambah kilau alami bila ditambahkan saat membilas rambut ketika keramas. 

Manfaat ini berasal dari kandungan asam di dalamnya yang dapat membersihkan sisa-sisa produk perawatan rambut.

Tidak hanya itu, cuka apel juga dapat membuat rambut terasa lebih ringan, bersih, dan bercahaya.

6. Mengurangi bau badan 

bau badan saat hamil

Selain membantu mengatasi ketombe, cuka apel juga dapat membantu mengurangi bau badan pada wanita. 

Hal ini karena cuka apel memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau keringat. 

7. Mengatasi infeksi jamur pada vagina 

Kandungan antijamur pada cuka apel juga dipercaya dapat membantu mengatasi infeksi jamur vagina yang ringan. 

Hal ini karena sifat antijamur pada cuka apel dapat mengurangi pertumbuhan jamur dan menjaga keseimbangan bakteri baik di vagina. 

Meski demikian, manfaat cuka apel untuk miss V satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. 

8. Meningkatkan pencernaan

Mengonsumsi cuka apel sebelum makan makanan tinggi protein dipercaya membantu melancarkan pencernaan

Hal ini karena cuka apel dapat meningkatkan kadar asam pada lambung, yang meningkatkan aktivitas pepsin, yaitu enzim yang memecah protein. 

9. Mengatasi jerawat 

Jerawat sering menjadi masalah kesehatan wanita yang dapat menurunkan rasa percaya dirinya.

Untungnya, kandungan antibakteri di dalam cuka apel dipercaya dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. 

Selain itu, sifat antiinflamasi dari cuka apel dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada jerawat yang meradang.

10. Mengelola kolesterol 

Kaitan antara cuka apel dan kesehatan wanita juga dapat dilihat dalam pengelolaan kadar kolesterol.

Cuka apel dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), termasuk pada wanita

Tidak hanya itu, cuka apel diyakini dapat membantu menetralkan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

Itu beberapa manfaat cuka apel bagi kesehatan, terutama pada wanita.

Bila Anda ingin mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu mengonsumsinya dengan cara yang benar serta memilih merek cuka apel yang telah memiliki izin BPOM dan aman untuk dikonsumsi. 

Meski dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, sebaiknya hindari mengonsumsi cuka apel secara berlebihan. 

Hal ini karena konsumsi cuka apel berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti luka pada kerongkongan, masalah gigi, hingga masalah pencernaan. 

Perlu diingat kembali, mengonsumsi cuka apel tidak bisa menggantikan pengobatan medis Anda. 

Oleh karena itu, bila Anda ingin mendapatkan manfaat cuka apel untuk wanita tetapi memiliki riwayat kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. 

Kesimpulan

Cuka apel adalah cuka yang terbuat dari hasil fermentasi sari buah apel. Cuka apel memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk pada wanita. Beberapa manfaat tersebut di antaranya: 
  • menurunkan kadar gula darah,
  • meringankan gejala PMS,
  • menurunkan berat badan,
  • mengatasi ketombe,
  • membuat rambut berkilau,
  • mengurangi bau badan,
  • meningkatkan pencernaan,
  • mengatasi jerawat, serta
  • mengelola kadar kolesterol.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Hasan, F., Hamilton, K., Angadi, S., & Kranz, S. (2022). The Effects of Vinegar/Acetic Acid Intake on Appetite Measures and Energy Consumption: A Systematic Literature Review. Retrieved 30 October 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9193460/

Halima, B. H., Sonia, G., Sarra, K., Houda, B. J., Fethi, B. S., & Abdallah, A. (2018). Apple Cider Vinegar Attenuates Oxidative Stress and Reduces the Risk of Obesity in High-Fat-Fed Male Wistar Rats. Journal of medicinal food, 21(1), 70–80. Retrieved 30 October 2024, from https://doi.org/10.1089/jmf.2017.0039

What can apple cider vinegar really do for your health? (2024). Retrieved 30 October 2024, from https://www.heart.org/en/news/2024/09/11/what-can-apple-cider-vinegar-really-do-for-your-health

Diabetes. (n.d.). Retrieved 30 October 2024, from https://www.who.int/health-topics/diabetes?gad_source=1&gclid=Cj0KCQjwj4K5BhDYARIsAD1Ly2qJvVVBa5IbDP7iCuT5rJ_Py3TsFINCfY2smYhE1TGpbx7ESzzf-T4aArNuEALw_wcB#tab=tab_1

Diabetes and Women. (n.d.). Retrieved 30 October 2024, from https://www.cdc.gov/diabetes/risk-factors/diabetes-and-women-1.html

Ousaaid, D., Laaroussi, H., Bakour, M., Ennaji, H., Lyoussi, B., & El Arabi, I. (2021). Antifungal and Antibacterial Activities of Apple Vinegar of Different Cultivars. Retrieved 30 October 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8369171/

Ozen, B., & Baser, M. (2017). Vaginal Candidiasis Infection Treated Using Apple Cider Vinegar: A Case Report. Alternative therapies in health and medicine, 23(7), AT5751. Retrieved 30 October 2024, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29112940/

Jafarirad, S., Elahi, M.-R., Mansoori, A., Khanzadeh, A., & Haghighizadeh, M.-H. (2023). The improvement effect of apple cider vinegar as a functional food on anthropometric indices, blood glucose and lipid profile in diabetic patients: a randomized controlled clinical trial. Retrieved 30 October 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10679383/

Versi Terbaru

15/11/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

11 Ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita dan Penanganannya

Mengatasi Masalah Kaki Bau, Gatal, dan Kering Dengan Cuka Apel


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 15 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan