Siapa sangka, bawang merah yang merupakan bumbu dapur sehari-hari ternyata berpotensi untuk kesehatan payudara. Bawang merah dipercaya membantu menjaga kekencangan payudara secara alami. Yuk, cari tahu lebih lanjut potensi manfaat bawang merah untuk payudara dalam artikel ini.
Manfaat bawang merah untuk payudara
Bawang merah diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, banyak yang belum tahu bahwa payudara termasuk bagian tubuh yang bisa mendapat manfaat tersebut.
Berikut ini adalah beberapa manfaat bawang merah untuk payudara.
1. Memperbesar ukuran payudara
Bawang merah diduga berpotensi membantu membuat ukuran payudara bertambah besar. Namun, apakah mitos atau fakta bawang merah bisa membesarkan payudara?
Bawang merah diketahui mengandung antioksidan dan sulfur. Antioksidan yang terkandung di dalam bawang merah yaitu antosianin, kuersetin, sulfur, dan tiosulfinat.
Antioksidan dan sulfur tersebut yang disebut bisa melancarkan peredaran darah karena dapat membunuh zat racun di dalam tubuh.
Hal ini bisa membuat darah mengalir hingga ke jaringan lokal pada payudara dan membuat kulit di sekitarnya menjadi lebih kencang.
Kulit yang mengencang juga akan membuat payudara menjadi lebih kencang. Oleh karena itu, payudara pun bisa terlihat lebih besar.
2. Meredakan dan mencegah kanker payudara
Bukan hanya bisa membantu membesarkan ukuran payudara, bawang merah juga diketahui berpotensi membantu meredakan dan mencegah kanker payudara.
Selain bisa melancarkan aliran darah, bawang merah memiliki fungsi antikanker dan antiradang.
Salah satu studi dalam jurnal Frontiers in Nutrition mengatakan bawang merah dapat mencegah dan menghambat perkembangan kanker payudara.
Fungsi tersebut berasal dari ekstrak etil asetat di dalam bawang merah. Zat tersebut bisa membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker di dalam payudara.
Dengan begitu, sel kanker tidak dapat berkembang dengan baik dan kondisi bisa diatasi dengan lebih mudah.
Cara mendapat manfaat bawang merah untuk payudara
Untuk mendapat manfaat dari bawang merah untuk payudara, Anda bisa mengonsumsi bawah merah secara rutin.
Anda bisa mengonsumsi bawang merah secara mentah atau menjadikan bawang merah sebagai bahan atau bumbu masakan.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa memasak bawang merah bisa menghilangkan beberapa kandungan antioksidan di dalamnya.
Anda bisa dengan mudah memasukan bawang merah ke dalam resep masakan. Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis makanan yang membutuhkan bawang merah.
Campurkan bawang merah secukupnya sesuai resep ke dalam makanan. Lakukan hal ini secara rutin setiap hari.
Peringatan saat mengonsumsi bawang merah
Meski demikian, tetap perhatikan jumlah bawang merah yang Anda konsumsi.
Mengonsumsi bawang merah memang memiliki manfaat untuk tubuh, termasuk payudara. Namun, konsumsi perlu dilakukan secara normal dan tidak berlebihan.
Pada beberapa orang, efek samping alergi atau intoleransi terhadap bawang merah juga dapat timbul, terutama jika dikonsumsi untuk payudara saat masih mentah.
Meski begitu, kondisi ini memang cukup jarang terjadi.
Gejala alergi bawang merah saat dikonsumsi dapat berupa sakit perut, mulas, dan kembung.
Sementara intoleransi bawang merah bisa disebabkan oleh kandungan FODMAP, yaitu sejenis karbohidrat dan serat.
Cukup banyak orang yang tidak bisa mentoleransi kandungan tersebut, terutama penderita sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).
Gejala intoleransi bawang merah pada lambung umumnya meliputi kembung, begah, kram, dan diare.
Selain itu, beberapa orang lainnya bisa mengalami reaksi alergi saat menyentuh bawang merah.
Sebaiknya Anda tetap memeriksakan diri kepada dokter bila ada keluhan pada payudara Anda.
Kesimpulan
- Kandungan antioksidan dan sulfur di dalam bawang merah dipercaya melancarkan aliran darah, mengencangkan kulit, dan membuat payudara tampak lebih besar.
- Senyawa tertentu dalam bawang merah juga berpotensi mencegah kanker payudara.
- Meski bisa dikonsumsi mentah atau dimasak, konsumsinya tetap perlu dibatasi karena dapat memicu alergi atau gangguan pencernaan pada sebagian orang.
[embed-health-tool-ovulation]