Hormon progesteron adalah jenis hormon yang penting untuk sistem reproduksi wanita. Namun, meski jumlahnya jauh lebih sedikit di dalam tubuh, hormon progesteron memiliki banyak peran penting, baik pada pria dan wanita. Maka itu, penting untuk menjaga kadar normal progesteron. Untuk para wanita, ketahui cara meningkatkan hormon progesteron di bawah ini.
Cara meningkatkan hormon progesteron
Progesteron merupakan hormon alami yang dihasilkan oleh tubuh. Untuk meningkatkan hormon progesteron di dalam tubuh, ada beberapa cara berbeda yang bisa Anda.
Anda bisa pilih cara yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda masing-masing. Berikut di antaranya.
1. Mengoleskan krim
Ada produk progesteron yang tersedia dalam bentuk krim. Ini karena tubuh bisa menyerap krim dengan baik sehingga progesteron bisa masuk hingga ke dalam aliran darah.
Anda bisa mengoleskan krim progesteron dengan ukuran seujung jari atau sebesar koin di bagian dalam pergelangan tangan, lengan, perut atau paha. Umumnya, krim dapat dioleskan 2 kali sehari.
Untuk hasil yang paling efektif, wanita menjelang menopause (perimenopause) disarankan untuk mengoleskan krim selama 14 hari sebelum haid di mulai.
Sementara pada wanita yang sudah memasuki masa menopause, penggunaan krim perlu dilakukan selama 21 hari dan berhenti selama 7 hari. Ulangi pola tersebut.
2. Minum pil
Sebagai obat progesteron, hormon tambahan ini juga tersedia dalam bentuk pil. Namun, liver atau hati biasanya akan memecah progesteron dalam bentuk ini dengan lebih cepat.
Ini membuat progesteron yang terserap ke dalam aliran darah menjadi lebih sedikit.
Maka itu, dosis pil progesteron perlu diberikan lebih banyak dibandingkan dengan dosis progesteron krim.
3. Menggunakan supositoria
Ada juga progesteron dalam bentuk supositoria. Bentuk ini digunakan dengan dimasukkan secara langsung ke dalam vagina.
Bentuk supositoria diketahui bisa membantu meningkatkan jaringan pada rahim dan meningkatkan keberhasilan terjadinya kehamilan.
4. Mengendalikan berat badan
Wanita dengan berat badan berlebih cenderung memiliki lebih banyak kadar hormon estrogen sehingga membuat hormon progesteron menjadi tidak seimbang.
Dengan menjaga berat badan tetap ideal, tubuh akan menghasilkan jumlah hormon yang lebih seimbang.
5. Mengurangi stres
Saat sedang stres, tubuh akan menghasilkan hormon stres yang menyebabkan ginjal mengubah hormon di dalam tubuh, seperti progesteron, menjadi kortisol.
Untuk membantu meredakan stres, Anda bisa melakukan hal-hal yang membuat tubuh dan pikiran Anda menjadi lebih tenang.
Misalnya, Anda bisa melakukan meditasi, menulis buku diari atau jurnal, membaca, dan mendengarkan musik.
6. Menghindari olahraga terlalu berat
Kegiatan fisik, termasuk olahraga, bisa membantu menurunkan berat badan dan mengurangi stres pada sebagian orang.
Namun, perlu diketahui juga jika olahraga yang terlalu berat bisa membuat tubuh justru menghasilkan lebih banyak hormon stres dan menyebabkan jumlah progesteron berkurang di dalam tubuh.
7. Menjaga kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang terkendali merupakan kunci keseimbangan hormon di dalam tubuh, termasuk progesteron.
Saat kadar kolesterol rendah, tubuh akan kesulitan menghasilkan cukup banyak hormon.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh agar tidak terlalu tinggi ataupun rendah.
Makanan untuk meningkatkan hormon progesteron
Selain cara-cara di atas, makan makanan bergizi juga bisa membantu meningkatkan jumlah hormon progesteron di dalam tubuh.
Meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya, beberapa vitamin dan mineral yang terkandung di dalam makanan diketahui bisa memicu tubuh menghasilkan lebih banyak hormon progesteron.
Berikut nutrisi dan makanan untuk meningkatkan hormon progesteron.
1. Zinc
Zinc atau seng membantu kelenjar hipofisis dalam menghasilkan hormon pemicu folikel (follicle-stimulating hormone atau FSH).
Hal ini bisa mendorong terjadinya ovulasi dan mengirim sinyal kepada ovarium untuk menghasilkan lebih banyak hormon progesteron jika terjadi kehamilan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa makanan yang kaya kandungan zinc, yaitu daging sapi, kerang, kacang-kacnagan (seperti kacang mete), buncis, dan telur.
2. Vitamin C
Antioksidan, seperti vitamin C, juga bisa membantu meningkatkan hormon progesteron agar kehamilan lebih mudah terjadi.
Vitamin C terbukti bisa meningkatkan hormon progesteron dan mencegah kelainan saat telur mulai bergerak ke tuba falopi (fase luteal).
Makanan tinggi vitamin C di antaranya jeruk, stroberi, cabe, dan brokoli.
3. Vitamin B
Vitamin B6 aktif, yaitu pyridoxal 5 phosphate, diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan progesteron dan menyerap estrogen.
Maka itu, vitamin ini sangat efektif untuk mengatasi gejala kekurangan hormon progesteron.
Vitamin B diketahui banyak terkandung dalam wortel, bayam, kacang kenari, dan unggas (seperti, ayam dan kalkun).
4. Magnesium
Magnesium penting untuk mendukung proses tubuh dalam menghasilkan kortisol dan progesteron.
Mineral ini berfungsi mengatur kelenjar pituitari yang menghasilkan hormon perangsang folikel (FSH), hormon luteinisasi (LH), dan hormon perangsang tiroid (TSH).
Dengan begitu, hormon estrogen dan progesteron dapat dihasilkan dengan jumlah yang seimbang.
Makanan yang memiliki cukup banyak kandungan magnesium meliputi sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian dan buncis.
5. Vitamin A
Untuk mengubah kolesterol menjadi hormon steroid, tubuh memerlukan vitamin A dan hormon tiroid.
Oleh karena itu, makan makanan kaya vitamin A juga bisa menjadi cara meningkatkan hormon progesteron.
Beberapa makanan yang memiliki kadar vitamin A tinggi, yaitu hati ikan cod, daging sapi, ati ayam, keju, cheddar, telur, susu, dan mentega.
Itu adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan hormon progesteron. Mulai dari mengubah dan menjaga pola hidup, hingga makan makanan yang bergizi.
Anda bisa mencoba berbagai cara tersebut untuk melihat mana cara yang paling cocok untuk membantu meningkatkan hormon progesteron di dalam tubuh.
[embed-health-tool-ovulation]