Vitamin termasuk zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh. Vitamin bekerja membantu tubuh mengubah energi dari makanan hingga mencegah berbagai penyakit. Namun, kebutuhan vitamin untuk pasien penyakit ginjal ternyata berbeda dengan orang sehat.
Rekomendasi vitamin untuk kesehatan ginjal
Normalnya, orang dengan ginjal yang sehat bisa mencukupi kebutuhan vitamin harian mereka dari makanan, seperti daging, sayuran, dan produk susu. Sayangnya, hal ini tidak berlaku pada pasien sakit ginjal, terutama yang menjalani dialisis.
Pola makan mungkin akan dibatasi beberapa jenis makanan. Alhasil, Anda tidak mendapatkan vitamin yang dibutuhkan setiap harinya. Jadi, dokter mungkin akan menyarankan daftar vitamin di bawah ini, terutama dalam bentuk suplemen.
1. Vitamin B6
Vitamin B6 (piridoksin) termasuk vitamin larut air yang ternyata baik untuk kesehatan ginjal. Hal ini dikarenakan piridoksin diklaim dapat menurunkan ekskresi oksalat urine, yang merupakan salah satu faktor risiko batu ginjal kalsium oksalat.
Selain itu, jenis vitamin ini bekerja sama dengan vitamin B kompleks lainnya untuk mencegah anemia. Masalah ini kerap terjadi pada pasien sakit ginjal yang menjalani dialisis (cuci darah).
Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin B6 harian dari suplemen dan makanan, seperti ikan, hati sapi, dan buah alpukat.
2. Vitamin C
Vitamin C ternyata berperan penting untuk memelihara kesehatan pasien penyakit ginjal. Vitamin yang satu ini membantu tubuh menyerap zat besi, membantu menghasilkan kolagen, hingga menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
Manfaat dari vitamin bernama lain asam askorbat ini memang sangat dibutuhkan dalam menjaga kesehatan pasien sakit ginjal.
Meski begitu, terlalu banyak asam askorbat dapat menyebabkan penumpukan oksalat dalam tubuh pada pasien sakit ginjal kronis. Maka dari itu, tanyakan kepada dokter berapa banyak kebutuhan vitamin C harian untuk mencegah masalah baru.
3. Vitamin D
Ginjal merupakan organ penting yang membantu tubuh dalam mengolah vitamin D (kalsiferol). Vitamin D dapat berasal dari dua hal, yaitu paparan radiasi UVB atau diserap dari makanan atau suplemen.
Sementara itu, ginjal mengubah kalsiferol dari suplemen atau matahari menjadi bentuk aktif yang diperlukan tubuh. Di lain sisi, kadar nutrisi ini yang rendah cenderung dijumpai pada orang dengan penyakit ginjal kronis.
Ginjal yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik dalam mengubah kalsiferol menjadi bentuk aktif. Tak heran bila kebutuhan vitamin D harian pada pasien penyakit ginjal perlu dipenuhi dengan suplemen dan diet khusus gagal ginjal.
Daftar Pantangan Pasien Sakit Ginjal yang Perlu Dihindari