Telinga berdenging dan terasa pengang mungkin sudah jadi keluhan langganan Anda ketika harus bepergian ke luar kota atau ke luar negeri lewat perjalanan udara. Sebetulnya, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi telinga sakit saat naik pesawat? Ini penjelasan selengkapnya.
Kenapa telinga sakit saat naik pesawat?
Penyebab kenapa telinga sakit saat naik pesawat tak lain dan tak bukan adalah tekanan udara atau barotrauma.
Ketika Anda di daratan, tekanan udara di dalam telinga bagian dalam dan tekanan udara di luar kurang lebih hampir sama.
Organ telinga yang bernama tuba eustachius akan mengatur agar tekanan udara di telinga bagian dalam dan luar sebisa mungkin harus selalu setara sehingga tidak akan menimbulkan masalah.
Ketika pesawat Anda lepas landas dan mulai menukik naik, tekanan udara di dalam telinga bagian dalam dengan cepat melampaui tekanan di luar. Membran timpani atau gendang telinga kemudian akan membengkak.
Sebaliknya, ketika pesawat akan mendarat, tekanan udara di telinga bagian dalam jadi menurun dengan sangat cepat dibanding dengan tekanan udara luar.
Masalah telinga sakit saat naik pesawat pun tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Justru, sebenarnya bayi dan anak-anak kecillah yang paling rentan mengeluhkan hal ini.
Sebab, tuba eustachius mereka berukuran lebih pendek dari orang dewasa dan juga belum berkembang dengan baik untuk menyeimbangkan tekanan udara.
Cara mengatasi telinga sakit saat naik pesawat
Sebagian besar kasus sakit telinga saat naik pesawat tidaklah berbahaya, hanya membuat perjalanan Anda sedikit tidak nyaman.
Meski begitu, dalam kasus yang jarang terjadi perubahan tekanan yang sangat tinggi dan drastis dapat menyebabkan sakit telinga parah dan bahkan kehilangan pendengaran karena gendang telinga pecah.
Untuk menghindari risiko kerusakan pendengaran, Anda perlu beberapa trik di bawah ini sebagai cara mengatasi sakit telinga saat naik pesawat.
1. Lakukan manuver valsava
Tutup mulut dan cubit cuping hidung Anda dengan jari telunjuk dan ibu jari sebagai salah satu cara mengatasi sakit telinga saat naik di pesawat. Selanjutnya, denguskan udara kuat-kuat lewat hidung.
Menurut Cleveland Clinic, cara alami untuk mengatasi sakit telinga ini membantu membuka tuba eustachius yang tersumbat.
Dengan begitu, tekanan udara dalam telinga kembali stabil. Lakukan cara ini berkali-kali sampai Anda merasa baikan.
Namun, jangan lakukan ini jika Anda sedang pilek atau flu karena dapat mendorong kuman masuk menuju telinga dalam.
2. Menelan dan menguap
Jika cara di atas tidak berhasil, coba tutup mulut dan cubit hidung Anda kemudian telan ludah beberapa kali sampai telinga terasa membaik.
Ini dilakukan untuk mengaktifkan otot-otot yang membuka tabung eustachius. Anda juga dapat melakukan cara lain dengan gerakan menguap saat pesawat hendak lepas landas atau mendarat.
3. Mengunyah permen karet
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi telinga sakit, yakni dengan mengunyah permen karet selama penerbangan.
Lakukan langkah ini terutama saat lepas landas dan sebelum pesawat mulai turun untuk membantu menyamakan tekanan udara.
Perlu diingat jika cara ini hanya dapat dilakukan oleh orang dewasa dan anak usia 3 tahun ke atas.
4. Gunakan obat semprot hidung
Jika Anda mengalami hidung tersumbat, gunakan semprotan hidung sekitar 30 menit sebelum pesawat lepas landas atau minum obat dekongestan sekitar satu jam sebelum penerbangan.
Namun, hindari penggunaan yang berlebihan dan jangan gunakan obat ini jika Anda punya penyakit jantung, gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi, atau sedang hamil.
5. Memakai penutup telinga
Penutup telinga atau earplug secara perlahan berguna untuk menyamakan tekanan pada gendang telinga Anda saat pesawat lepas landas dan mendarat.
Untuk mendapatkannya sangat mudah, Anda dapat membeli earplug ini di toko obat, toko souvenir di bandara, atau klinik khusus telinga.
Meskipun memiliki banyak manfaat dan terbilang aman, tapi memakai penutup telinga yang terlalu sering dapat menyebabkan penumbatan telinga.
Ini disebabkan karena alat tersebut bisa mendorong kotoran telinga yang seharusnya keluar.
6. Sambil menyusui bayi
Sakit pada telinga saat naik pesawat memang tak hanya di rasakan oleh orang dewasa, tetapi juga pada bayi.
Menyusui selama lepas landas dan pesawat hendak mendarat dapat membantu meringankan ketidaknyamanan pada telinga anak Anda.
Kendati begitu, pastikan anak Anda harus mengenakan sabuk pengaman bayi saat Anda menyusui dan duduk dengan tegak ketika ia minum susu.
7. Tunda perjalanan jika sedang sakit pernapasan
Jika Anda sedang mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), sebaiknya jangan dulu lakukan perjalanan udara sampai benar-benar sembuh.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko peradangan telinga. Risiko barotrauma akan meningkat bila hidung Anda sedang mampet karena pilek atau flu saat naik pesawat.
Meskipun begitu, terkadang telinga yang sakit selama penerbangan dapat sembuh dengan sendirinya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kondisi barotrauma dan cara mengatasinya agar tidak mengganggu kenyamanan perjalanan udara Anda.
