Sebagian besar cairan abses otak dapat disedot atau dikeringkan lewat pembedahan, yang diikuti oleh pengobatan antibiotik lewat infus selama enam hingga delapan minggu. Meski tergolong sebagai komplikasi yang serius, peluang seseorang untuk pulih total dari abses otak cukup tinggi, yaitu 70 persen.
Vertigo dan hilang keseimbangan
Otitis media dapat menyebabkan vertigo karena cairan infeksinya akan menyumbat saluran eustachius yang terdapat di bagian dalam telinga. Saluran eustachius berfungsi untuk mengatur tekanan udara di dalam telinga tetap seimbang, sekaligus bertugas untuk mengatur keseimbangan tubuh.
Normalnya ketika Anda menggerakkan atau mengubah posisi kepala, maka telinga bagian dalam akan memberi sinyal ke otak tentang posisi kepala Anda untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh dan fungsi pendengaran dengan baik.
Tapi jika telinga bagian dalam mengalami masalah, entah karena adanya infeksi virus ataupun peradangan pada telinga, maka sinyal yang seharusnya dikirim ke otak pun akan terganggu. Akhirnya, Anda akan mengalami sakit kepala hebat khas vertigo yang membuat tubuh mudah goyah.
Selain itu, gangguan ini bisa disebabkan karena peradangan di saraf vestibulokoklear telinga yang juga mengakibatkan Anda gampang hilang keseimbangan.
Meningitis
Infeksi telinga akibat bakteri dan virus pada anak-anak dan orang dewasa dapat menyebabkan meningitis. Meningitis adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada selaput pembungkus sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges).
Gejala meningitis yaitu leher kaku, demam dan sakit kepala. Bayi dan anak-anak juga menjadi mudah marah dan mengantuk serta menunjukkan sedikit nafsu makan.
Dalam kasus yang parah, meningitis dapat menyebar ke pembuluh darah di otak, menyebabkan pembekuan darah, sehingga menyebabkan stroke. Peradangan juga bisa menyebabkan kerusakan, pembengkakan dan perdarahan di jaringan otak.
Mastoiditis akut
Mastoiditis akut adalah infeksi yang memengaruhi tulang mastoid yang terletak di belakang telinga. Kondisi ini harus segera diobati untuk mencegahnya berkembang ke komplikasi yang lebih serius.
Lumpuh wajah
Penyakit Bell’s palsy adalah risiko komplikasi infeksi telinga tengah lainnya. Bell’s palsy ditandai dengan kelumpuhan wajah akibat peradangan dan pembengkakan pada saraf perifer yang mengontrol otot salah satu sisi wajah. Kelumpuhan otot wajah kemudian menyebabkan perubahan bentuk pada salah satu sisi wajah. Meski begitu, sekitar 95 persen pasien infeksi telinga tengah yang mengalami kelumpuhan wajah dapat pulih sepenuhnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar