backup og meta

Apakah Sperma Encer Masih Bisa Bikin Pasangan Hamil?

Tetap bisa hamil?Cara mengatasiKapan harus ke dokter?

Kekentalan sperma atau air mani sering kali dianggap menggambarkan kesuburan pria. Lantas, apakah pria yang memiliki sperma encer atau cair tetap bisa membuat pasangannya hamil? Untuk mengetahui faktanya, simak pembahasan lebih lengkapnya di bawah ini.

Apakah sperma encer tetap bisa membuat wanita hamil?

Kekentalan air mani memang menjadi salah satu hal yang paling mudah diamati untuk menilai apakah Anda memiliki sperma yang sehat.

Namun, parameter ini sebenarnya bukan tolok ukur yang akurat untuk menentukan kualitas sperma secara keseluruhan.

Dikutip dari Mayo Clinic, sperma yang sehat tergantung pada jumlah sperma, bentuk sperma (morfologi), dan pergerakan sperma (motilitas).

Nah, kelainan pada faktor-faktor tersebut dapat menjadi tanda adanya gangguan kesuburan pada pria.

Air mani yang kental mungkin menunjukkan bahwa cairan ejakulasi yang Anda keluarkan mengandung sel sperma yang cukup banyak. 

Namun, sperma encer bukan berarti kualitas sperma buruk dan tidak dapat membuahi sel telur. 

Jadi, apakah pria dengan sperma encer masih bisa membuat pasangannya hamil? Jawabannya adalah ya. 

Ini karena hanya dibutuhkan satu sel sperma untuk membuahi sel telur dan menyebabkan kehamilan.

Bagaimana cara mengatasi air mani yang encer?

cara mengentalkan sperma

Jangan khawatir bila Anda mendapati air mani yang encer saat ejakulasi. Anda bisa melakukan beberapa usaha berikut untuk mencegah kerusakan sel sperma dan mengentalkan air mani kembali.

1. Berolahraga rutin

Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sperma yang cair sekaligus meningkatkan peluang pasangan untuk hamil ialah berolahraga secara rutin.

Berolahraga bagus untuk mengontrol berat badan. Para peneliti menyebutkan bahwa indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi berkaitan dengan penurunan jumlah dan pergerakan sperma. 

Selain itu, aktivitas fisik dapat menurunkan tingkat stres. Stres yang lebih terkontrol bisa mencegah pelepasan hormon yang berpotensi mengganggu produksi sperma.

2. Perbaiki asupan makanan

Memperbaiki asupan makanan juga bisa mengatasi air mani yang encer. Anda bisa mengonsumsi makanan untuk meningkatkan kualitas sperma, seperti telur, jamur, dan makanan laut.

Makanan di atas mengandung sejumlah zat gizi yang baik untuk mendukung produksi air mani dan sperma, antara lain protein, vitamin C, vitamin E, asam folat, dan zinc.

Anda juga bisa memperoleh zat gizi tersebut dari suplemen. Akan tetapi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya.

3. Berhenti merokok dan minum alkohol

Pria dengan sperma yang encer tetap bisa membuat pasangannya hamil. Akan tetapi, peluangnya mungkin menurun jika Anda merokok dan minum alkohol.

Merokok bisa mengurangi jumlah sperma dan meningkatkan risiko masalah seksual pada pria. 

Sementara itu, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menurunkan tingkat testosteron, mengurangi produksi sperma, hingga menyebabkan impotensi.

Berhenti merokok dan minum alkohol dapat menjadi cara alami untuk mengentalkan sperma hingga meningkatkan kualitas sperma kembali.

4. Batasi frekuensi ejakulasi dalam sehari

Salah satu faktor yang menentukan kekentalan air mani adalah seberapa sering Anda ejakulasi. 

Jika sperma Anda lebih encer dari biasanya, mungkin Anda harus mengurangi frekuensi ejakulasi. Berikan waktu bagi sel sperma di dalam testis untuk berkembang dan matang. 

Pasalnya, ejakulasi yang terlalu sering, baik itu melalui hubungan intim ataupun masturbasi, bisa saja menurunkan kualitas sperma Anda.

5. Hindari memakai celana yang terlalu ketat

Kebiasaan mengenakan celana terlalu ketat bisa meningkatkan suhu di sekitar testis. Hal ini bisa mengganggu produksi sperma yang sehat.

Sebaiknya, kenakan celana dalam atau pakaian yang longgar. Hindari pula kebiasaan yang dapat meningkatkan suhu testis, seperti duduk terlalu lama, berendam air hangat, dan sauna.

Kapan harus periksa kesuburan saat sperma encer?

klinik fertilitas

Air mani yang tampak encer atau cair bisa menandakan adanya masalah pada kualitas sperma, tetapi tidak selalu berarti masalah kesuburan pada pria.

Apabila sperma Anda selalu encer selama lebih dari dua hingga tiga bulan, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan kesuburan.

Tes kesuburan juga perlu dilakukan bila Anda dan pasangan telah berusaha untuk hamil selama enam bulan hingga satu tahun tanpa hasil.

Pemeriksaan ini umumnya melibatkan analisis semen untuk mengevaluasi jumlah, bentuk, serta pergerakan sel sperma di dalam sampel cairan ejakulasi.

Walaupun sperma yang encer dapat mengurangi peluang pasangan untuk hamil, bukan berarti kehamilan mustahil untuk terjadi.

Banyak pria yang punya air mani cair atau tidak kental masih dapat membuahi sel telur, asalkan jumlah, bentuk, dan pergerakan sel sperma di dalamnya masih dalam batas normal.

Jika Anda masih merasa ragu dengan kondisi sperma encer yang mungkin dapat memengaruhi kesuburan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar Anda mendapatkan solusi yang tepat.

Kesimpulan

  • Sperma encer tetap bisa membuat pasangan hamil asalkan jumlah, bentuk, dan gerak sel sperma masih dalam batas normal.
  • Perubahan gaya hidup dengan cara memperbaiki pola makan, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, dan membatasi frekuensi ejakulasi bisa membantu memperbaiki kualitas sperma.
  • Jika sperma encer selama berbulan-bulan dan pasangan Anda masih susah hamil, pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Healthy sperm: Improving your fertility. (2022). Mayo Clinic. Retrieved April 28, 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584

Low sperm count. (2022). Mayo Clinic. Retrieved April 28, 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/symptoms-causes/syc-20374585

Fertility testing & diagnosis for men. (n.d.). Woman & Infants Fertility Center. Retrieved April 28, 2025, from https://fertility.womenandinfants.org/treatment/fertility-tests-for-men

Semen analysis: What is it, what’s it for, how is it done. (2024). Cleveland Clinic. Retrieved April 28, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/21520-semen-analysis

Can wearing tight clothes affect sperm count? (for teens). (2024). Nemours KidsHealth. Retrieved April 28, 2025, from https://kidshealth.org/en/teens/tighties.html

Rocco, L., Saleh, R., Mahmutoglu, A. M., Shah, R., & Agarwal, A. (2025). Obesity and male infertility – a tenuous relationship: Facts discerned for the busy clinicians. Arab Journal of Urology, 1-8. https://doi.org/10.1080/20905998.2025.2473219

Ramon, R., Warli, S. M., Rasyid, N., & Atmoko, W. (2024). Effect of tobacco smoking and alcohol consumption on semen quality and hormone reproductive levels in infertile males: A systematic review and meta analysis. Pharmacia, 71, 1-14. https://doi.org/10.3897/pharmacia.71.e113854

Versi Terbaru

06/05/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

5 Perubahan Warna Sperma yang Perlu Diwaspadai Pria

Membandingkan Kecepatan Sperma saat Dikeluarkan di Dalam Tubuh dan Air


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Diperbarui 06/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan